Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Bank NTT Siap Dana 300 Miliar Untuk 30 Ribu Hektar Lahan di Nagekeo

Bank NTT Siap Dana 300 Miliar Untuk 30 Ribu Hektar Lahan di Nagekeo

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Loading

Mbay, Garda Indonesia | Guna mendukung penuh Program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) Pemda NTT, Bank NTT siap mendukung dengan dana Rp300 miliar. Dana senilai itu akan mendukung para petani dengan menyediakan modal usaha guna memperlancar program TJPS.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mengatakan pembiayaan untuk 1 hektar lahan, Bank NTT menyiapkan dana Rp 10 juta/petani.

“Jika ada calon wirausahawan mandiri yang ajukan permohonan tetap melalui proses pemberian kredit yang berlaku,” kata Dirut Alex, demikian ia biasa disapa, kepada media dalam kunjungan kerja bersama Gubernur NTT di Desa Kelimodo, Kecamatan Boawae, Kabupate Nagekeo, pada Selasa, 12 April 2022.

Menurut Alex, seandainya rencana persiapan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Nagekeo 30.000 hektar dengan pembiayaan oleh bank seluruhnya, maka akan butuh dana sebesar Rp300 miliar.

“Persyaratan teknis bank tetap berlaku dan prinsip kehati-hatian juga tetap berjalan,” tegas Alex.

Untuk mendukung program TJPS, Gubernur Viktor Laiskodat telah menyampaikan kepada Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, untuk memberikan 1.000 unit alat tanam jagung modern untuk didistribusikan kepada seluruh masyarakat NTT yang menjalankan program TJPS.

“Hari ini dimulai perubahan besar model pertanian di Nagekeo. Jika cara tanamnya seperti dilakukan Bapak Gubernur dengan semangat sampai berlari maka, 1 alat tanam untuk 1 Ha, paling lama 2 jam selesai ditanam. Jika kita menanam dengan cara manual, maka saat tanam saja kita sudah bangkrut. Bapak Gubernur sedang menyiapkan 1000 unit alat tanam modern, dan akan dibagikan kepada wirausahawan mandiri, tergantung luasan lahan garapan,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi NTT, Lecky F. Koli saat berbicara mewakili Gubernur VBL.

Lecky Koli mengatakan, Program TJPS Pola Kemitraan tidak 1 Ha pun yang gagal karena semua didampingi dan dijaga oleh semua pendamping dan penyuluh serta semua sarana produksi yang disiakan adalah sarana produksi kelas premium.

“Benih betras 7 kalau di Manggarai Timur per hektarnya hari ini panen mencapai 8,4 ton, lalu pupuk non subsidi serta pestisida untuk ulat dan herbisida untuk rumput. Kita juga siapkan biaya tenaga kerja untuk semua wirausaha mandiri yang tidak memiliki akses ke pangan, kita siapkan penopangnya yaitu satu bulan setara dengan 100 kg beras sehingga wirausaha mandiri (petani) yang bersangkutan untuk keluar dari desanya untuk mencari bahan makanan tetapi pemerintah menyiapkan,” papar Lecky Koli.

Setelah panen, jagung yang dihasilkan oleh petani akan dibeli seluruhnya oleh off taker yang datang langsung di kebun-kebun masyarakat.

“Mereka akan membeli seluruh hasil panen dengan harga minimal per kg Rp 3.200 yang merupakan harga standar nasional. Juga mereka pula yang menyiapkan benih yang kapasitas hasilnya tidak kurang dari 7 ton per Ha,” sebut Lecky Koli yang saat itu memanggil Hendrik salah satu off taker yang mengkoordinir seluruh wilayah Flores.

Ia menambahkan, program TJPS Pola Kemitraan ini akan dibiayai oleh Bank NTT.

“Kami mengajak seluruh wirausahawan mandiri di Nagekeo agar di awal ini dimulai dengan 150 Ha menjadi titik awal untuk menyebar ke desa-desa dan kecamatan lainnya di Nagekeo dengan target mencapai 30.000 Ha,” sebutnya.

Sementara itu, Hendrik, Direktur PT Suaka Bumi Pertiwi mengatakan pihaknya yang akan membeli semua hasil jagung milik petani.

“Tahun ini kita baru mulai di Desa Compangdeci, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur 100 Ha. Sementara proses tanam, dan akan segera dipanen. Rencananya Pak Gubernur yang akan melakukan panen perdana,” ungkap Hendrik.

Menurutnya, prospek kerja sama yang ingin dibangun antara pemerintah, perbankan dan pihak-pihak terkait lainnya sangat bagus. Untuk itu dirinya sangat mengharapkan kerja sama semua pihak untuk menyukseskan program ini.

“Lahan di sini sangat luas dan alamnya subur sehingga kami yakin program ini akan berjalan sukses,” kata Hendrik. (*)

Sumber (*/den/hms)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Enam Kendala & Hambatan Pelaksanaan P4GN oleh BNN Provinsi NTT

    Enam Kendala & Hambatan Pelaksanaan P4GN oleh BNN Provinsi NTT

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Seksi Pencegahan bidang P2M terus dan intens melindungi masyarakat NTT dari kejahatan narkotika di mana pada tahun 2019 dilakukan langkah-langkah preventif. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi NTT, Markus Raga Djara, S.H., M.Hum. […]

  • Pesan di Balik Tarian Hodi Deket, Tarian Sambut Pj Gubernur NTT

    Pesan di Balik Tarian Hodi Deket, Tarian Sambut Pj Gubernur NTT

    • calendar_month Sen, 11 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Karolus Kopong Medan Tarian Hodi Deket ditampilkan Sanggar Sole Oha di bawah pimpinan Daniel Lebu Raya pada penjemputan Penjabat Gubernur Provinsi NTT, Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake pada Jumat, 8 September 2023 di aula El Tari Kupang. Lantas, apa makna dari Tarian Hodi Deket? Video : Tarian Hodi Deket, tarian penyambutan Penjabat Gubernur NTT […]

  • PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi

    PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Adian Napitupulu Banyak orang bertanya pada Saya arah dukungan Jokowi pada Capres 2024. Jawaban Saya adalah “Secara konstitusional, maka Presiden sebagai Kepala Negara maupun Kepala Pemerintahan harus bersikap netral dan tidak berpihak dengan mengumumkan di depan umum.” Lalu, bagaimana dengan sikap Jokowi sebagai kader partai?. Untuk menjawab ini ada banyak argumentasi yang bisa […]

  • Sambut Hari Kesehatan TNI AL, Lantamal VII Gelar Ceramah Kesehatan

    Sambut Hari Kesehatan TNI AL, Lantamal VII Gelar Ceramah Kesehatan

    • calendar_month Rab, 26 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Dalam rangka Hari Kesehatan TNI Angkatan Laut Tahun 2018, Lantamal VII Kupang menggelar Ceramah Kesehatan dan dibuka oleh Komandan Lantamal VII Kupang Brigjen TNI ( Mar) Kasirun Situmorang, S.H. Ceramah kesehatan tentang Measles Rubella (MR) nara sumber dr. Debora Shinta Liana, Sp.A (Dosen Fakultas Kedokteran Undana) dan HIV/AIDS dengan nara sumber dr. […]

  • Menangkal Salah Tafsir Tentang RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

    Menangkal Salah Tafsir Tentang RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU-PKS) menjadi salah satu topik hangat yang banyak dibicarakan masyarakat sejak akhir tahun 2018. Namun, Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Vennetia R Danes menilai isu yang berkembang cenderung bernuansa negatif karena adanya pihak yang kontra. “RUU PKS makin simpang […]

  • Ayodhia : Proses Bayar TPP ASN Pemrov NTT Maret & April 2023

    Ayodhia : Proses Bayar TPP ASN Pemrov NTT Maret & April 2023

    • calendar_month Sab, 23 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake menegaskan bahwa pemerintah tetap mengalokasikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) pada rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah  (APBD) tahun anggaran 2023. Penegasan Penjabat Gubernur NTT yang dilantik Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada 5 September 2023 tersebut, disampaikannya saat menghadiri rapat paripurna ke-3 masa persidangan 1 […]

expand_less