Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » TANTANGAN! Kayak Flores Sea Expedition Menuju Laut Selatan Flores

TANTANGAN! Kayak Flores Sea Expedition Menuju Laut Selatan Flores

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 3 Sep 2023
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Flores, Garda Indonesia | Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, adalah fakta yang diakui oleh dunia. Kekayaan bahari, keragaman budaya dan suku bangsa dari 17 ribu pulau menjadi entitas Indonesia. Memaknai kondisi tersebut dan mengembalikan semangat bahari anak bangsa, maka Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, WANADRI, berkolaborasi dengan Komunitas Budaya RUMAH NUSANTARA, merancang sebuah program Ekspedisi Berkelanjutan Dayung Jelajah Nusantara (DJN).

Pelaksanaan ekspedisi akan ditandai oleh pendayungan pertama bertajuk ‘Flores Sea Kayak Expedition’. Awak ekspedisi ini terdiri dari gabungan antara anggota WANADRI dan anggota Gema Putera Puteri Lembata (GEMPITA) dan dibagi menjadi enam orang pedayung (tim Segara) dan empat orang tim pendukung darat (tim Nusa).

Tim Segara akan melakukan dayung sirkumnavigasi atau mengitari pesisir pulau Flores dari Labuan Bajo hingga kembali ke Labuan Bajo, yang berjarak tempuh 1.050 km. Secara paralel tim Nusa akan mengitari pulau Flores menggunakan mobil dan motor sekaligus men-support perjalanan Kayak Laut tim Segara. Perkiraan durasi pelaksanaan hari di periode Agustus—Awal Oktober 2023.

Setelah tim mendayung dari Labuan Bajo sejak tanggal 7 Agustus 2023, tiba di Larantuka pada tanggal 1 September setelah menempuh 522,47 km, sekaligus bersiap menghadapi paruh kedua perjalanan ekspedisi yaitu menempuh pesisir Selatan Flores.

“Pesisir Selatan dengan ombak Laut Sawu serta medan tebingnya menjadi tantangan tersendiri bagi tim ekspedisi. Kami bersiap untuk segala antisipasi kemungkinan tantangannya, sambil kami berdoa dan memohon doa dari teman-teman di Larantuka dan Flores secara keseluruhan agar kami dapat menghadapi perjalanan kami dengan aman”, ujar Derry Juliansyah, komandan Operasi Flores Sea Kayak Expedition.

Tim Ekspedisi Jelajah Nusantara saat berada di laut Flores. Foto : tim

Tujuan Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara

Yoppi Saragih, Ketua Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara mengatakan, tujuan ekspedisi ini meliputi 3 (tiga) area utama yakni:

Pertama, untuk menegaskan pada masyarakat dunia bahwa Indonesia merupakan lokasi petualangan pesisir tropis terbaik. Dan ini akan dimulai dengan menyiarkan keindahan alam di Kawasan pesisir Pulau Flores. Selain keindahan alam, ekspedisi ini juga akan mengamati bagaimana masyarakat di kawasan pesisir menghadapi perubahan global (secara iklim, kebudayaan, kesejahteraan, dan lingkungan).

Kedua, ekspedisi ini ingin menegaskan dan mendalami kembali seni mendayung sebagai warisan budaya Nusantara. Ekspedisi ini juga sebagai bukti bagi pegiat aktivitas kayak dunia bahwa Indonesia mulai mendalami kegiatan Kayak Laut/Kayak Jelajah secara profesional.

Ketiga, ekspedisi ini adalah penanda dimulainya ekspedisi berseri Dayung Jelajah Nusantara yang akan mengelilingi pulau-pulau besar di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi berbagai penggiat dan peminat petualangan di Indonesia dan Asia Tenggara untuk melakukan penjelajahan serupa di berbagai area pesisir Nusantara, sepanjang tahun.

“Selama proses ekspedisi berjalan, tujuan-tujuan di atas akan didukung lewat publikasi berupa berbagai konten di media sosial tentang persiapan dan perjalanan ekspedisi, termasuk pengetahuan terkait ilmu penjelajahan pesisir tropis dengan kayak laut/jelajah. Selain media sosial, publikasi juga dilakukan melalui rekanan media,” ujar Yoppi.

Nantinya, penerbitan karya dokumentasi lain juga akan dilakukan meliputi penerbitan buku Flores Sea Kayak Expedition ; buku Berkayak di Lautan Tropis/Sea Kayaking on Tropical Waters ; pameran foto, dan beberapa kegiatan lain akan menjadi sasaran publikasi dari tim ekspedisi.

“Keberhasilan Dayung Jelajah Nusantara – Flores Sea Kayak Expedition ini tidak lepas dari dukungan dan kebersamaan semua pihak: komunitas penggiat alam NTT, komunitas kayak laut di Indonesia dan negara-negara sahabat, generasi muda Indonesia dan juga pihak-pihak sponsor,” ungkap Yoppi.(*)

Sumber (*/tim)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Richard Riwoe Bantu Ambulans untuk RS Carolus Borromeus Kupang

    Richard Riwoe Bantu Ambulans untuk RS Carolus Borromeus Kupang

    • calendar_month Sab, 19 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | “Berkeliling sambil berbuat baik dan yang kuat menolong yang lemah” semboyan yang diadopsi dari Uskup Agung Kupang dan ditambahkan narasi oleh Johanis Richard Riwoe, S.H., S.T., M.A. M.H. M.A. dimanifestasikan dalam tindakan nyata membantu, berbuat baik, dan menunjukkan kasih kepada banyak orang. Tindakan nyata dilakukan Richard Riwoe, panggilan akrab dari pengacara […]

  • Sidang Sinode GMIT Ke-34 Utamakan Konsep ‘Paperless & Plasticless’

    Sidang Sinode GMIT Ke-34 Utamakan Konsep ‘Paperless & Plasticless’

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sidang Sinode GMIT XXXIV (Ke-34) dan Expo GMIT 2019 yang bakal dilaksanakan pada 15—22 Oktober 2019 di Gereja Paulus Kota Kupang menghadirkan konsep menarik dalam mengelola sampah terutama sampah kertas dan plastik dari hasil kegiatan. Konsep Paperless (pengurangan bahkan penghilangan konsumsi kertas) dan plasticless (pengurangan atau penghilangan sampah akibat penggunaan plastik) […]

  • Ahli Waris Amelia De Oliviera di Timor Leste Terima Santunan dari Jasa Raharja

    Ahli Waris Amelia De Oliviera di Timor Leste Terima Santunan dari Jasa Raharja

    • calendar_month Sel, 19 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kepala Cabang PT Jasa Raharja NTT, Radito Risangadi menyerahkan Santunan Meninggal Dunia sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada ahli waris Warga Negara Timor Leste. Acara penyerahan santunan diadakan di Kantor Konsulat Timor Leste dan diterima  langsung oleh Jesuino Dos Reis Matos De Carvalo selaku Konsul Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) […]

  • Siapa Bermain Api di Omnibus Law?

    Siapa Bermain Api di Omnibus Law?

    • calendar_month Jum, 9 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh: Rudi S Kamri Siapa bermain api di Omnibus Law? Sekarang lagi tren, hari ini, kemarin dan esok, semua sibuk membakar Omnibus Law. Omnibus, anda tahu? Itu adalah bus yang pertama kali diperkenalkan di Paris tahun 1820; itu bus yang bisa mengangkut begitu banyak orang, makanya disebut dengan Bus Omni atau Omni Bus. Kemudian, sejarahnya […]

  • Replik Tim Advokat Wartawan Sergap.id Terhadap Kuasa Hukum Polres Malaka

    Replik Tim Advokat Wartawan Sergap.id Terhadap Kuasa Hukum Polres Malaka

    • calendar_month Sab, 13 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 17 Mei 2020 bertindak sebagai Penasihat Hukum dari OKTAVIANUS SELDI ULU BERE, swasta, beralamat di Desa Umanen Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Sehubungan dengan Jawaban Termohon yang disampaikan pada persidangan hari Kamis, 11 Juni 2020, maka dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan Replik sebagai berikut : […]

  • Dalang Penculikan Pembunuhan Kacab Bank di Bekasi Diciduk Aparat

    Dalang Penculikan Pembunuhan Kacab Bank di Bekasi Diciduk Aparat

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kasus ini semakin menyita perhatian publik setelah muncul dugaan keterlibatan oknum aparat dalam jaringan pelaku. Sejumlah tersangka bahkan dikabarkan sempat meminta perlindungan langsung kepada Kapolri agar mendapatkan jaminan keselamatan setelah identitas mereka terungkap.   Jakarta | Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37) di Bekasi kian […]

expand_less