Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Refleksi HUT Ke-65 NTT, Investasi Masuk Belum Capai 1 Persen

Refleksi HUT Ke-65 NTT, Investasi Masuk Belum Capai 1 Persen

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 21 Des 2023
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kupang, Garda Indonesia | Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menapaki usia 65 tahun, sejumlah permasalahan mendasar seperti kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, stunting, tindak pidana perdagangan orang dan PMI non-prosedural, indeks pembangunan manusia (IPM) yang masih rendah, kualitas infrastruktur yang terbatas dan permasalahan lainnya masih digeluti oleh provinsi ini yang memiliki 21 kabupaten dan 1 kota.

“Dengan ruang fiskal daerah yang terbatas, salah satu upaya yang mesti terus kita lakukan ke depan adalah dengan meningkatkan jumlah dan nilai investasi. Investasi memiliki multiplier efect karena dapat meningkatkan nilai tambah komoditas yang kita miliki, mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, dan berbagai dampak ikutan lainnya,” jelas Ayodhia Kalake saat menyampaikan refleksi capaian pembangunan di Nusa Tenggara Timur saat bertindak sebagai Inspektur Upacara di halaman Kantor Gubernur NTT pada Rabu pagi, 20 Desember 2023.

Ayodhia Kalake, Pj Gubernur NTT yang dilantik pada Selasa, 5 September 2023 ini menyampaikan bahwa, selama beberapa tahun terakhir realisasi nilai investasi di NTT belum mencapai 1 (satu) persen dari total investasi nasional. Hingga triwulan ketiga tahun 2023, total realisasi investasi mencapai Rp. 4,3 triliun lebih atau sekitar 81,46  persen dari target yang ditetapkan secara nasional yakni Rp. 5,3 triliun lebih. Dibandingkan dengan realisasi investasi nasional yang mencapai Rp. 1.053 triliun, sumbangsih investasi dari NTT hanya sebesar 0,42 persen.

Sementara NTT memiliki banyak potensi sumber daya alam yang dapat menjadi daya tarik bagi investor di antaranya :

Pertama, Bidang Pariwisata, NTT punya 1.582 destinasi wisata berupa keajaiban alam, eksotis kebudayaan, dan keunikan atraksi tradisional, yang dapat menjadi peluang investasi untuk “paket wisata tematik dan lengkap”. Dengan keberadaan Labuan Bajo sebagai salah satu dari lima Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang telah menjadi salah satu destinasi favorit berkelas dunia tentunya dapat menciptakan peluang pendukung pariwisata seperti konektivitas dan akomodasi,”

Kedua, Bidang Pertanian dan Perkebunan. NTT memiliki komoditas pertanian dan perkebunan yang berkualitas seperti jagung, kelor, kopi, cokelat, cengkeh dan vanili. Kopi Flores khususnya Kopi Manggarai pernah meraih penghargaan terbaik tahun 2019 di Paris. Coklat Gaura asal Sumba memiliki citra rasa yang sangat memikat dan pernah mengikuti pameran coklat terbesar dunia yaitu Salon du Chocolat 2019 di Paris.

Ketiga, Bidang Peternakan. NTT merupakan salah satu daerah pemasok daging sapi terbesar untuk memenuhi kebutuhan nasional. Pemerintah Daerah terus berfokus untuk meningkatkan kualitas pembibitan sapi unggulan khas daerah, seperti Sumba Ongole. Sektor Peternakan NTT menyediakan peluang investasi yaitu pabrik pakan ternak, kawasan penggembalaan ternak atau ranch, serta industri pengolahan daging sapi, babi, dan ternak lainnya,”

Keempat, Bidang kelautan dan perikanan. Potensi Perikanan Tangkap NTT mencapai 393.360 ton per tahun, namun realisasi pemanfaatannya baru mencapai 139.050 ton atau sebesar 35,34 persen. Potensi lahan rumput laut mencapai 89.110,10 Ha dan baru dimanfaatkan 14.007 ha atau 15,72 persen. Adapun, potensi lahan garam di NTT mencapai 52 ribu ha dengan pemanfaatan 11 ribu hektar. Potensi Perikanan Tangkap NTT mencapai 393.360 ton per tahun, sedangkan saat ini realisasi pemanfaatannya baru mencapai 139.050 ton atau sebesar 35,34 persen. Peluang investasi di bidang ini dapat dikembangkan dari hulu sampai hilir melalui kemitraan dengan masyarakat nelayan dan penambak.

Kelima, Bidang Energi dan Pertambangan. NTT juga mempunyai potensi Energi Baru Terbarukan yang bersumber dari laut yang dapat dikembangkan sebagai pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL) memanfaatkan karakteristik beberapa selat di NTT yaitu Selat Pantar di Alor, Selat Gonzalu dan Selat Boleng di Flores Timur dan Selat Molo Manggarai Barat Sejak tahun 2017, Pulau Flores juga telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Pulau Panas Bumi. Sementara Pulau Sumba dan Pulau Timor sesuai untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya karena tingginya intensitas sinar matahari. Kita juga kaya akan potensi pertambangan seperti mangan, pasir besi, bauksit, dan pasir kuarsa, dengan kualitas tinggi akibat faktor alamiah.

Menurut Ayodhia Kalake, tantangan utama dalam peningkatan investasi di daerah ini adalah masih  tingginya nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Pada tahun 2022, Nilai ICOR Provinsi NTT merupakan yang tertinggi dari antara 34 provinsi seluruh Indonesia. Hal ini mencerminkan pengelolaan investasi masih belum efisien serta kurang produktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui upaya komprehensif, integratif  dan lintas sektoral.(*)

Sumber (*/Biro Apim Setda NTT/ Fara Therik)

Foto : Dio Ceunfin dan Yosi Hoely

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sesat Pikir ‘Slippery-Slope’ Cegah Kekerasan Seksual, Bukan Legalisasi Seks Bebas!

    Sesat Pikir ‘Slippery-Slope’ Cegah Kekerasan Seksual, Bukan Legalisasi Seks Bebas!

    • calendar_month Ming, 14 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Ini soal sesat pikir ala Mardani Ali Sera (PKS) yang bilang bahwa Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021) berisi ‘pelegalan’ kebebasan seks. Ini jelas ngawur! Lereng yang licin, atau ‘Slippery Slope’ memang bikin orang gampang terpeleset. Begitu pula dalam logika, ada yang dikenal dengan sesat logika ala ‘slippery-slope’, lereng yang licin. Karenanya […]

  • Wali Kota Yogya Lebih Pilih Gerobak Sampah Dibanding Mobil Baru

    Wali Kota Yogya Lebih Pilih Gerobak Sampah Dibanding Mobil Baru

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Pemkot Yogyakarta pun menerbitkan Kartu Pembuang Sampah (mulai dipakai awal 2025), agar hanya individu atau bisnis terdaftar yang bisa membuang sampah di depo resmi.   Yogyakarta | Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menolak pengadaan mobil dinas baru senilai hampir Rp3 miliar yang semestinya diperuntukkan bagi dirinya dan Wakil Wali Kota. Ia lebih memilih menggunakan mobil […]

  • Pengungsi Jahit Bibir Mogok Makan, Rudenim Kupang Ambil Langkah

    Pengungsi Jahit Bibir Mogok Makan, Rudenim Kupang Ambil Langkah

    • calendar_month Kam, 16 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Upaya penanganan permasalahan pengungsi di Kota Kupang terus dilakukan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang. Sebagai instansi Kementerian Hukum dan HAM di bawah kepemimpinan Marciana Dominika Jone, maka Rudenim Kupang menghelat rapat menghadirkan Divisi Keimigrasian Kanwil NTT, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) Kota Kupang […]

  • HUT ke-79 RI di IKN Pakai Listrik Hijau

    HUT ke-79 RI di IKN Pakai Listrik Hijau

    • calendar_month Ming, 30 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Nusantara | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur telah beroperasi melistriki kawasan IKN, khususnya untuk peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Erick saat meninjau PLTS IKN bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari […]

  • Wali Kota Kupang Pecat Jabatan ASN & Honorer Dinas Perhubungan

    Wali Kota Kupang Pecat Jabatan ASN & Honorer Dinas Perhubungan

    • calendar_month Sab, 19 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kota Kupang, gardaindonesia.id | Wali Kota Kupang mengambil tindakan tegas dengan melakukan pemecatan dari jabatan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan Kota Kupang termasuk tenaga honorer (Jumat,18/1/2019). Tindakan tegas tersebut diambil Wali Kota Kupang sebagai akibat dari adanya indikasi korupsi uang negara berupa uang parkir “Semua ASN dipecat dari jabatannya termasuk honor diberhentikan”, ujar […]

  • Program Kemitraan Masyarakat Politeknik Negeri Kupang Bantu Usaha Abon Ikan

    Program Kemitraan Masyarakat Politeknik Negeri Kupang Bantu Usaha Abon Ikan

    • calendar_month Ming, 15 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Politeknik Negeri Kupang (PNK) dengan Program Kemitraan Masyarakat terus dan konsisten membantu usaha kecil dalam mengembangkan usahanya. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat dri Kemenristek Dikti untuk membantu usaha kecil. Kali ini yang memperoleh bantuan yakni usaha abon ikan yang dikelola oleh Filbert Sereh dan berlokasi di […]

expand_less