Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » MAHUPIKI Buka Sayap Organisasi Seluruh Indonesia

MAHUPIKI Buka Sayap Organisasi Seluruh Indonesia

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 21 Des 2023
  • visibility 37
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Organisasi Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia (MAHUPIKI) siap memperluas jejaring organisasi hingga ke daerah-daerah. Hal itu disampaikan pemerhati MAHUPIKI Yakub F. Ismail kepada media ini di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.

Menurut Yakub, MAHUPIKI merupakan sebuah wadah intelektual dan advokasi hukum yang tumbuh atas semangat menebar kebajikan sosial dan keadilan masyarakat di mata hukum. “Atas dasar itulah, MAHUPIKI senantiasa melibatkan diri dengan persoalan-persoalan masyarakat yang berkaitan dengan hukum dan kriminalitas. MAHUPIKI, singkatnya, wadah untuk membela dan mengedukasi masyarakat tentang ketaatan terhadap hukum di Indonesia,” ucapnya.

Untuk memperluas pengaruh dan jangkauan terhadap masyarakat di seluruh Indonesia, maka saat ini, kata Yakub, MAHUPIKI tengah mengembangkan sayap organisasinya hingga daerah-daerah.

“Memang itu merupakan sebuah spirit awal MAHUPIKI yang ingin hadir untuk membantu semua kalangan masyarakat. Dengan menghadirkan kepengurusan di daerah-daerah, maka secara otomatis akan lebih luas daya jangkau dan advokasi sosial yang akan dilakukan,” ujar Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia itu.

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Forum Lintas Aspirasi Jasa Konstruksi itu mengatakan, bahwa organisasi ini baru saja menghelat pelantikan untuk kepengurusan di tingkat pusat.

“Dalam kepengurusan yang baru ini, Ketua Umumnya dijabat oleh Assoc. Profesor Dr. Firman Wijaya, SH.,MH. dengan Sekjennya Dr. Azmi Syahputra, SH., MH. Sementara, Bendahara Umum diduduki Dr. Hendrik E. Purnomo, SH., MH.,” ungkapnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten itu juga tak lupa memohon doa dan dukungan semua pihak untuk kelancaran perluasan sayap organisasi ke daerah.

“Didorong untuk dapat segera berdiri di 38 Provinsi untuk meningkatkan peran serta masyarakat hukum dalam memberikan rasa keadilan dalam menegakkan hukum. Semoga semuanya berjalan lancar,” pungkas Yakub.(*)

Sumber (*/tim)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Investasi Ekonomi Digital Indonesia Jadi Perhatian Presiden Jokowi

    Investasi Ekonomi Digital Indonesia Jadi Perhatian Presiden Jokowi

    • calendar_month Jum, 28 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor, Garda Indonesia | Transformasi ekonomi digital merupakan salah satu fokus utama Presidensi G20 Indonesia tahun 2022. Untuk itu, Indonesia memberikan perhatian serius pada pengembangan teknologi digital, terutama yang mempunyai kontribusi langsung kepada pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Saat membuka pertemuan pendahuluan B20 atau B20 Inception Meeting […]

  • Status WNA Orient, Kemendagri Tunggu Konfirmasi Otoritas Berwenang

    Status WNA Orient, Kemendagri Tunggu Konfirmasi Otoritas Berwenang

    • calendar_month Kam, 4 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pada Kamis pagi, 4 Februari 2021, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Akmal Malik, memimpin rapat bersama dengan KPU RI dan Bawaslu RI untuk mencermati usulan penundaan pelantikan  Bupati Terpilih Sabu Raijua. Bawaslu memberikan saran atas polemik yang terjadi di Sabu Raijua dan mengusulkan kepada KPU untuk dilakukan penundaan pelantikan. […]

  • Sanksi ‘Push Up’ bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Sabu Raijua

    Sanksi ‘Push Up’ bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Sabu Raijua

    • calendar_month Jum, 27 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Sabu Raijua, Garda Indonesia | Pemda Sabu Raijua memberlakukan sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan karena tidak memakai masker. Meski sebagai kabupaten yang bersih dari penyebaran Covid-19 atau Zona Hijau, namun tak melonggarkan para penduduk dan arus masuk orang ke Pulau Sejuta Lontar tersebut terhadap penerapan protokol kesehatan. Kepada Garda Indonesia, Pjs. Bupati Sabu Raijua, […]

  • Sembilan Pemda di NTT Masuk Kategori Digital

    Sembilan Pemda di NTT Masuk Kategori Digital

    • calendar_month Sab, 21 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (IETPD) seluruh pemerintah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan perkembangan positif, bahkan terdapat 9 (sembilan) pemda dari 23 pemda di NTT yang sudah masuk kategori digital pada akhir 2022. Demikian disampaikan Deputi Bank Indonesia Perwakilan NTT, Daniel Agus Prasetyo dalam siaran pers yang diterima media […]

  • Jokowi Takutlah Kutukan Rakyat

    Jokowi Takutlah Kutukan Rakyat

    • calendar_month Ming, 28 Jan 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Septian Raharjo Menyimak keributan soal pernyataan Jokowi, bahwa presiden boleh kampanye dan memihak. Banyak orang kecewa. Unfollow akun Jokowi dilakukan besar-besaran. Jumlahnya sampai jutaan. Orang-orang baru paham, oh ternyata Jokowi memang sebar-bar itu. Pengkultusan yang dilakukan selama sepuluh tahun, roboh sudah. Orang-orang baru mengerti, ternyata inilah sosok Jokowi yang sebenarnya. Berita miring yang […]

  • UPP. Katekisasi Jemaat Kaisarea BTN Kolhua & BNNP NTT Edukasi Bahaya Narkoba

    UPP. Katekisasi Jemaat Kaisarea BTN Kolhua & BNNP NTT Edukasi Bahaya Narkoba

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Akhir-akhir ini penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin marak. Pengedaran narkoba pun sangat beragam caranya sehingga banyak orang secara tidak sadar terjerumus dalam penyalahgunaan maupun tergolong pengedar. Hal tersebut perlu diantisipasi sejak dini, seperti yang dilakukan oleh UPP. Katekisasi Jemaat Kaisarea BTN Kolhua, kepada 48 orang katekumen yang dibekali dengan pemahaman tentang […]

expand_less