Kupang, Garda Indonesia | Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) Bank NTT di masa kedua kepemimpinan Direktur Utama, Alex Riwu Kaho dihelat tertutup. Betapa tidak, para pelaku pers dilarang berada di lokasi (lantai 4 kantor Gubernur NTT) bahkan area steril telah diberlakukan mulai dari lantai 1 hingga lantai 4 tempat RUPS dihelat pada Rabu pagi, 8 Mei 2024.
Pantauan media, penjagaan super ketat dilakukan oleh personil kepolisian dari Polres Kupang Kota. Terpantau, personil polisi bertebaran di setiap sudut kantor gubernur hingga di tangga naik dan lift. Bahkan berseliweran Intel di lokasi perhelatan RUPS Bank NTT.
Sebelumnya, Kepala Sub Divisi Humas dan Publikasi Bank NTT, Inggrid Manongga menyampaikan, media hanya diizinkan mengambil foto kegiatan RUPS pada saat dipersilakan oleh protokol sesaat usai Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake memasuki ruangan RUPS. Setelah itu, RUPS dilaksanakan secara tertutup.
Dua hari sebelumnya, para pemegang saham (Penjabat Gubernur NTT selaku pemegang saham prioritas [PSP] dan para wali kota dan bupati) berkumpul di Jakarta guna menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) pada Senin, 6 Mei 2024.
Pada Musrenbangnas 2024 ini dirangkai penyerahan penghargaan pembangunan daerah (PPD) 2024 kepada daerah (provinsi atau kabupaten/kota) yang berhasil meraih capaian terbaik dalam penyusunan, implementasi, dan inovasi perencanaan pembangunan.
Strategi Pemprov Atur RUPS LB Bank NTT
Dilansir dari victorynews.id, usai para penjabat mengikuti Musrenbangnas 2024 di Jakarta Convention Center dilanjutkan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Kemenko Marvest. Pada arena tertutup tersebut, “Big Boss” memberikan arahan dan masukan-masukan kepada para penjabat bupati dan pj wali kota.
Salah satu arahan yang diberikan adalah soal rencana RUPS dan RUPS LB Bank NTT pada Rabu, 8 Mei 2024. Arahan yang dimaksud adalah rencana pergantian Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bank NTT saat RUPS nanti.
Disebut-sebut, cara yang akan diambil adalah melalui voting terbuka. Alias siapa yang setuju dilakukan pergantian, supaya berdiri. Itulah alasan, mengapa RUPS LB kali ini dihelat secara tertutup.(*)
1 komentar