Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » “Omzet Meningkat” UMKM Binaan PLN UIP Nusra Naik Kelas

“Omzet Meningkat” UMKM Binaan PLN UIP Nusra Naik Kelas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 8 Jul 2024
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Mataram | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus berkomitmen merangkul dan mendorong UMKM binaan untuk naik kelas dari segi kualitas produk sampai marketing di dunia digital. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kemandirian dan kecakapan sejumlah UMKM di daerah untuk dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Sepanjang tahun 2023—2024, program PLN Peduli PLN UIP Nusra telah menyasar UMKM di wilayah Nusa Tenggara dengan jumlah binaan mencapai 11 UMKM, sejumlah UMKM binaan mengaku mengalami progres mulai dari jumlah produksi hingga peningkatan omzet pendapatan.

Berbagai faktor ini mendorong UMKM binaan untuk naik kelas dengan meningkatkan kualitas produk atau layanan, produktivitas dan efisiensi operasional, mengembangkan strategi pemasaran, membangun merek yang kuat, dan meningkatkan pangsa pasar.

Salah satu UMKM binaan PLN UIP Nusra, Abon Ikan Inaq Almah, sepanjang 2023, telah meraup omzet hingga Rp35 juta. Sementara di semester pertama 2024 ini, UMKM yang dijalankan oleh Kelompok Nelayan Tunas Harapan ini sudah mengantongi hingga belasan juta rupiah.

Peningkatan angka pemasukan dari tahun ke tahun ini diakui Ketua Koperasi Nelayan Tunas Harapan, Minal Aidil, tak lepas dari pendampingan dan sejumlah program pelatihan yang diinisiasi oleh PLN UIP Nusra. Melalui PLN Peduli, Minal Aidil memeroleh program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

Di samping itu, melalui pelatihan digital marketing yang dibimbing langsung oleh praktisi yang diadakan oleh PT PLN (Persero) UIP Nusra beberapa hari lalu, ia mengaku semakin tercerahkan dalam merancang strategi menggaet sejumlah pelanggan dari platform digital.

“Kami coba menjualkan produk sambal dan abon ikan ini di media online. Kita kasih promo supaya pelanggan lebih tertarik,” ucap Minal Aidil.

Saat ini, produk UMKM Abon Ikan Inaq Almah tak hanya menjajal toko dan pusat oleh-oleh lokal namun telah menjelajah ke berbagai provinsi di luar NTB. Minal Aidil bersama UMKM yang ia pimpin juga telah berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat sekitar, baik dalam proses pembuatan produk maupun pengantaran pesanan.

“Kalau keuntungan yang diperoleh melebihi target, kami sumbangkan sebagian pendapatan untuk warga di kampung nelayan, khususnya mereka yang berusia senja,” kata Minal Aidil.

UMKM binaan lainnya dari Kelompok Tani Budidaya Madu Trigona Alam Makmur di Desa Gelangsar, Kecamatan Gunungsari, juga menuturkan hal serupa. Ketua kelompok UMKM, Arsan Hadi, mengungkapkan UMKM yang ia kepalai mengalami pertumbuhan pendapatan secara drastis.

“Di tahun ini ada peningkatan penjualan. Kalau tahun kemarin kan itu sekitar 20 juta, sekarang alhamdulillah omzetnya bisa sampai kurang lebih 3 juta per bulannya,” ungkap Arsan Hadi.

Arsan Hadi dan kelompoknya juga mulai gencar menyasar konsumen online melalui konten video promosi yang ia sebarkan ke sejumlah platform, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.

“Kita ada inovasi produk juga, rencananya kami mau produksi sabun propolis untuk mengurangi limbah produksi,” ucap Arsan Hadi.

Sementara itu, pemilik UMKM binaan lain, Ridho Badri Aslam, melalui program PLN Peduli mengaku UMKM Kerupuk Telur Asin Mutiara Lombok miliknya kini telah melengkapi fasilitas produksi yang diperlukan, mulai dari mesin pengiris kerupuk, mesin pengemas, freezer pembeku adonan, hingga bahan produksi kemasan.

“Saat ini dalam sekali produksi dapat menghasilkan 100 kg kerupuk dengan potensi penjualan senilai Rp 10 Juta,” kata Ridho.

PLN UIP Nusra terus aktif merangkul dan membimbing sejumlah UMKM binaan yang mencakup wilayah Nusa Tenggara untuk memenuhi kriteria UMKM naik kelas, yakni kenaikan omzet dan aset UMKM, sebagaimana diklasifikasikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Pada tahun 2024, sejumlah UMKM binaan PT PLN (Persero) UIP Nusra yang telah naik kelas, di antaranya Abon Ikan Inaq Almah dan Sambal Khas Lombok, Telur Asin Bu Dewi, bubuk, kopi, dan ekstrak jahe merah Putri Mandalika, serta Madu Trigona Alam Makmur.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan mengatakan bahwa salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UIP Nusra adalah mendorong kemampuan UMKM untuk dapat bersaing secara luas dan berkontribusi aktif dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.(*)

Sumber (*/tim PLN UIP Nusra)

Salah satu UMKM binaan PLN UIP Nusra. Foto : tim PLN

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Megawati : Watak Politik PDI Perjuangan Berpihak Akar Rumput

    Megawati : Watak Politik PDI Perjuangan Berpihak Akar Rumput

    • calendar_month Rab, 28 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pernyataan di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 24 Juni 2024. Ada beberapa poin penting terkait pernyataannya yang disampaikan di hadapan ribuan kader partai banteng bermoncong putih dan sejumlah pimpinan partai politik (parpol) itu. Megawati pun […]

  • Membangun Perbenihan Tanaman Pangan di NTT

    Membangun Perbenihan Tanaman Pangan di NTT

    • calendar_month Ming, 25 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Emmanuel Richardo, S.P. Pengawas Benih Tanaman Ahli Muda Anggota Ikatan Pengawas Benih Tanaman Indonesia (IPBTI) Sektor pertanian sampai saat ini masih menempati peringkat pertama dalam menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Nusa Tenggara Timur (NTT)  selama kurun waktu 2015—2019 di mana setiap tahunnya berada di angka yang mendekati 30%, tanaman pangan menyumbang antara […]

  • Inap di Rumah Warga, Pengungsi Afganistan Diamankan Rudenim Kupang

    Inap di Rumah Warga, Pengungsi Afganistan Diamankan Rudenim Kupang

    • calendar_month Ming, 22 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Rumah Detensi Imigrasi Kupang menjalankan tugas dan fungsinya di bidang keimigrasian. Berdasarkan laporan dan pengaduan Ketua RT 027 RW 001, Kelurahan Oeleta Pankase, Rudenim Kupang mengamankan satu orang pengungsi asal Afganistan yang diduga sering menginap di rumah salah satu warga lokal pada Jumat, 20 Mei 2022. Kepala seksi keamanan dan ketertiban […]

  • Prabowo “Marah” Terkait Manuver Revisi UU Pilkada

    Prabowo “Marah” Terkait Manuver Revisi UU Pilkada

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta | Muncul kabar bahwa Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2024—2029, Prabowo Subianto sangat marah dengan manuver revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang muncul pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Kabar tersebut disampaikan oleh mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) zaman Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Hamid Awaluddin. Hamid menyampaikannya dalam program Gaspol! yang […]

  • Wali Kota Kupang Pinta Warga Tak Terprovokasi Aksi Bom Makassar

    Wali Kota Kupang Pinta Warga Tak Terprovokasi Aksi Bom Makassar

    • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore menanggapi peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi, 28 Maret 2021 dan mengutuk keras aksi yang tidak berperikemanusiaan tersebut. Menurutnya, aksi terorisme tersebut hanya ingin memecah belah dan mengadu domba sesama anak bangsa. Apalagi peristiwa […]

  • Budidaya Ikan Kerapu di Mulut Seribu, Pemprov NTT Sedia Anggaran 50 Miliar

    Budidaya Ikan Kerapu di Mulut Seribu, Pemprov NTT Sedia Anggaran 50 Miliar

    • calendar_month Jum, 21 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Rote Ndao-NTT, Garda Indonesia | Saat mengunjungi kawasan wisata Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao pada Jumat, 21 Agustus 2020; Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengembangan wisata di sana. “Kita akan siapkan anggaran 50 M untuk membantu masyarakat dalam pengembangan 40-an keramba dalam rangka pembudidayaan ikan kerapu. Juga […]

expand_less