Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » Gerbong Perindo NTT Mulai Tinggalkan Melki—Johni

Gerbong Perindo NTT Mulai Tinggalkan Melki—Johni

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
  • visibility 63
  • comment 0 komentar

Loading

SoE | Pasca-mundurnya Jonathan Nubatonis dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah  (DPW) Partai Perindo NTT berbuntut panjang. Nubatonis rela tinggalkan kursi empuk ketua DPW hanya untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA).

Gerakan balik badan Nubatonis  ini rupanya diikuti sejumlah kader partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu.

Terbaru, Ketua PAC Perindo Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS, Yoksan Tenis, dengan tegas menyatakan sikap mundur dari Partai Perindo, sekaligus mengalihkan dukungan dari Melki – Johni ke Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan saat SIAGA menghelat kampanye terbatas di desa  Tumu, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS, Senin siang, 21 Oktober 2024.

“Hari ini secara resmi saya nyatakan mundur dari jabatan sebagai ketua PAC Perindo Amanuban Tengah,” tegas Yoksan Tenis.

Keputusan yang sangat berani itu diambil Yoksan untuk membuktikan bahwa Simon Petrus Kamlasi adalah harga diri orang Timor.

Bagi mereka SPK merupakan akronim dari Simon Pulang Kampung, karena itu tidak ada tempat bagi kandidat lain di TTS, kampung halaman Simon Petrus Kamlasi.

“Bapak SPK adalah putra terbaik dari TTS, karena itu kami tidak akan  pernah meninggalkan bapak SPK, walau nyawa taruhannya,” ungkap Yoksan.

Yoksan menegaskan, Ia tidak mundur seorang diri. Ribuan simpatisan partai Perindo yang ada di belakangnya “mengalir” ke SIAGA.

Menyikapi pernyataan dukungan tersebut, ketua tim Koalisi kabupaten TTS, Sandy Rupidara, mengapresiasi keberanian Ketua PAC Perindo Amanuban Tengah.

Orang Timor harus cerdas dan berani,” tegasnya.

Sandy Rupidara mengingatkan agar masyarakat NTT khususnya TTS untuk  tidak  “menjual” saudaranya sendiri. “Ingat, jangan jual leluhur kita, jangan jual tanah kita, jangan jual saudara kita SPK hanya dengan Rp50 ribu,” tekannya.

Sandy pun menegaskan masyarakat TTS untuk teguh hati memilih orang kita Simon Petrus Kamlasi menjadi gubernur NTT. (*)

Sumber (*/tim)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PNK Bantu & Tata Kawasan Kumuh Muara Abu Jadi Spot Wisata

    PNK Bantu & Tata Kawasan Kumuh Muara Abu Jadi Spot Wisata

    • calendar_month Sab, 24 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Muara Abu merupakan salah satu lokasi kawasan kumuh di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Penduduk Muara Abu rata-rata berprofesi sebagai Nelayan, Buruh Bangunan, Tukang Kayu maupun Tukang Batu (pekerjaan pesisir, red). Penataan kawasan kumuh Muara Abu dilaksanakan sejak tahun 2018 oleh pemerintah kota […]

  • Menkopolhukam Wiranto Ditusuk dengan Senjata Tajam di Pandeglang

    Menkopolhukam Wiranto Ditusuk dengan Senjata Tajam di Pandeglang

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | 2 (dua) orang yang diduga telah terpapar paham radikal melakukan upaya penusukan menggunakan benda tajam terhadap Jenderal TNI ( Purn ) Dr. H. Wiranto, S.H. ( Menkopolhukam ) pada Kamis, 10 Oktober 2019 sekitar Pukul 11.55 WIB di Pintu Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. Adapun informasi […]

  • 957 Bacaleg DPRD Prov Mendaftar, Hasil Penilaian KPU 21 Juli 2018

    957 Bacaleg DPRD Prov Mendaftar, Hasil Penilaian KPU 21 Juli 2018

    • calendar_month Kam, 19 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Sejak KPU Prov NTT membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari 4-17 Juli 2018, telah terdaftar 957 Bacaleg dari 16 Partai Politik. Adapun 16 Partai Politik yang mendaftarkan Bacaleg yakni Nasdem, Gerindra, PAN, PKB, PSI, Perindo,Demokrat, Hanura, PDIP, PKPI, Golkar, Berkarya, PPP, PKS, Berkarya dan Partai Bulan Bintang. Dari 957 Bacaleg, kuota […]

  • Predikat WTP Harus Jadi Standar di Lingkungan Kementerian PPPA

    Predikat WTP Harus Jadi Standar di Lingkungan Kementerian PPPA

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Yogyakarta, Garda Indonesia | “WTP bukanlah sebuah prestasi, melainkan sudah kewajiban kita dalam menggunakan APBN,” ujar Rini Handayani, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Akuntasi Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran Tahun 2019 yang diselenggarakan Biro […]

  • Cancio De Carvalho: Saya Baru Tahu! Dituduh Lakukan Kejahatan,Tapi Tak Diadili

    Cancio De Carvalho: Saya Baru Tahu! Dituduh Lakukan Kejahatan,Tapi Tak Diadili

    • calendar_month Ming, 21 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | ”Saya baru tahu! Kalau di dunia ini, ada orang dituduh melakukan kejahatan, tetapi tidak diproses untuk diadili,” demikian sibak Ketua Paguyuban Pejuang Timor-Timur (PPTT) Cancio Lopes De Carvalho, S.H. kepada wartawan di Atambua, pada Kamis 18 Juni 2020. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/21/21-tahun-pejuang-eks-timor-timur-ditelantarkan-pemerintah-indonesia/ Cancio De Carvalho mengungkapkan, bahwa daftar nama-nama yang dituduh […]

  • Presiden Jokowi Pakai Jas Hujan Pemberian Warga Saat di Lokasi Longsor

    Presiden Jokowi Pakai Jas Hujan Pemberian Warga Saat di Lokasi Longsor

    • calendar_month Sel, 7 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor, Garda Indonesia | Ada peristiwa unik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Desa Harkat Jaya, salah satu desa yang menjadi korban bencana longsor dan banjir di Kecamatan Sukajaya, Bogor, pada Selasa, 7 Januari 2020 pagi. Presiden Jokowi sempat mengenakan jas hujan pemberian warga saat akan meninjau lokasi longsor di desa tersebut saat hujan turun. […]

expand_less