Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Bamsoet Hargai Alasan Undur Diri Ketum PSSI Edy Rahmayadi

Bamsoet Hargai Alasan Undur Diri Ketum PSSI Edy Rahmayadi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 21 Jan 2019
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Jakarta, gardaindonesia.id | Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menghargai keputusan pengunduran diri Ketum PSSI Edy Rahmayadi. “Patut kita hargai. Secara gentle Edy mengakui mundur sebagai Ketum PSSI karena gagal menjalankan tugas sebagai pucuk pimpinan PSSI”, jelas Bamsoet.

“Sangat jarang pimpinan yang mau mengakui kegagalan dan mundur dari jabatan yang diembannya”, tutur Bamsoet.

Menurut Bamsoet banyak pekerjaan rumah yang harus segera dilakukan oleh Ketum yang baru guna membenahi dunia persepakbolaan tanah air.

“Harus kita akui beberapa waktu belakangan prestasi Timnas Sepakbola Indonesia masih belum bisa menunjukkan hasil yang menggembirakan”, ujarnya

Ungkap Bamsoet; Hal ini juga diperparah dengan terkuaknya kasus mafia sepakbola, terkait dengan pengaturan skor.

“Satgas Anti Mafia Bola menemukan adanya mafia bola di Liga 2 dan Liga 3 PSSI. Sejumlah tersangka pun telah ditetapkan aparat kepolisian dalam kasus tersebut”, terangnya

“Saya berharap Ketum PSSI yang baru harus benar-benar memahami tentang persepakbolaan Indonesia dan dapat memajukan prestasi anak bangsa melalui sepak bola, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Termasuk menyelesaikan karut marut permasalahan yang ada”, pinta Bamsoet

Bamsoet juga berharap agar kongres PSSI dapat menghasilkan teknik dan cara mengembangkan serta memajukan persepakbolaan Indonesia dan dapat membersihkan sepak bola Indonesia dari para mafia yang telah merusak serta merugikan kancah persepakbolaan Indonesia.

Sebagaimana diketahui dikutip dari Kompas.com, Edy Rahmayadi secara resmi mundur dari ketua umum PSSI dalam Kongres PSSI yang berlangsung di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Bali, Minggu (20/1/2019).

Posisinya kemudian digantikan oleh Joko Driyono. Usai menyatakan mundur, Edy Rahmayadi menyampaikan alasannya mundur dari kursi ketua umum PSSI.

“Alasannya biar PSSI biar jalan mulus ke depan. PSSI adalah pemersatu anak bangsa, jangan sampai karena satu dua orang PSSI terganggu,” kata Edy.

Selain itu, Edy juga ingin fokus dalam tugasnya sebagai gubernur Sumatera Utara. Menurutnya, PSSI memiliki peran untuk mengharumkan nama bangsa di mata dunia.

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Relawan Jokowi Bakal Gelar Konvensi Visi Indonesia untuk Gagas Calon Menteri

    Relawan Jokowi Bakal Gelar Konvensi Visi Indonesia untuk Gagas Calon Menteri

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Aliansi Relawan Jokowi Indonesia (ARJ Indonesia) berencana menggelar Konvensi Visi Indonesia yang mana salah satu tujuannya adalah untuk memberikan usulan calon Menteri kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi – Ma’ruf Amin. Koordinator ARJ Indonesia, Budi Mulyawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, inti dari konvensi tersebut adalah menyampaikan beberapa usulan Menteri […]

  • Mimpi George Hadjoh, Kota Kupang Bersih & Hidup 24 Jam

    Mimpi George Hadjoh, Kota Kupang Bersih & Hidup 24 Jam

    • calendar_month Sab, 3 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 1Komentar

    Oleh : Roni Banase Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh mengimpikan ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Kupang dapat bergeliat hidup selama 24 jam dan menjadi kota terbersih di Indonesia. Komitmen tersebut bukan hanya sekadar ucapan belaka atau lips service, namun terejawantah dalam tindakan nyata. Dimulai sehari pasca-pelantikan sebagai Penjabat Wali Kota oleh […]

  • Yayasan Arnoldus Wea Gugah Anak NTT Berani Berjuang dan Raih Impian

    Yayasan Arnoldus Wea Gugah Anak NTT Berani Berjuang dan Raih Impian

    • calendar_month Ming, 5 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Yayasan Arnoldus Wea tetap fokus dan konsisten dengan visinya membangun SDM muda Nusa Tenggara Timur. Komitmen tersebut dibuktikan lagi dengan sebuah terobosan baru, menelurkan program ke-16 dengan tajuk: Kelas Inspirasi Arnolduswea Foundation. Kegiatan ini menghadirkan beberapa tokoh dari beragam profesi. Mereka menceritakan atau berbagi inspirasi tentang apa saja tugas dan peran […]

  • SIAGA Deklarasi di TTS Bertaburan Orang, Hadiah, dan Hiburan

    SIAGA Deklarasi di TTS Bertaburan Orang, Hadiah, dan Hiburan

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    SoE | Tanah Timor mempersembahkan salah satu putra terbaiknya Simon Petrus Kamlasi (SPK) untuk maju sebagai calon gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2024—2029, dengan menggandeng Adrianus Garu (AG), putra Manggarai, Flores, untuk mendampinginya sebagai calon wakil gubernur. SPK maupun AG, memiliki sepak terjang yang berbeda. SPK merupakan seorang tentara dengan pangkat Jendral Bintang Satu, atau Brigadir […]

  • Pemilu di Tengah Pandemi, Ini Syarat-syarat Teknis Pilkada 2020 di Indonesia

    Pemilu di Tengah Pandemi, Ini Syarat-syarat Teknis Pilkada 2020 di Indonesia

    • calendar_month Sel, 7 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Arief Budiman menyatakan bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 akan menjadi pemilihan umum (pemilu) yang sangat penting karena menjadi pemilu yang pertama kali diselenggarakan di tengah situasi pandemi. “Ini sejarah pertama ya. Tahun 2020 menjadi pemilihan kepala daerah pertama yang diselenggarakan di tengah […]

  • BNNP NTT Tangkap 2 Pria Sumba dan Musnahkan ½ Kilo Ganja

    BNNP NTT Tangkap 2 Pria Sumba dan Musnahkan ½ Kilo Ganja

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang | Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT) berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis ganja. Hasil kerja sama BNNP NTT, Bea dan Cukai, Direktorat Narkoba Polda NTT, Lantamal IX Kupang, Lanudal, dan BPOM NTT ini berhasil menangkapnya 2 (dua) pelaku asal Kabupaten Sumba di lokasi berbeda. Pengungkapan kasus narkotika jenis ganja seberat bruto […]

expand_less