Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Presiden Macron Diduga Langgar Aturan Candi Borobudur

Presiden Macron Diduga Langgar Aturan Candi Borobudur

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
  • visibility 54
  • comment 0 komentar

Loading

Aksi yang sama juga dilakukan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya. Ketiganya menginjak stupa untuk menyentuh patung Buddha. Aksi rombongan kenegaraan ini pun ramai jadi perbincangan di media sosial.

 

Magelang | Kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron beserta rombongan ke Candi Borobudur, Jawa Tengah; disoroti karena melanggar aturan. Seperti aksi merogoh stupa hingga tidak menggunakan sandal khusus atau upanat sebagai upaya pelestarian warisan dunia ini.

Sebelumnya, pelanggaran merogoh stupa itu dibagikan akun Sekretariat Kabinet pada Kamis, 28 Mei 2025. Macron dan ibu negara Brigitte nampak memanjat stupa untuk menjangkau patung di dalamnya.

Aksi yang sama juga dilakukan Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya. Ketiganya menginjak stupa untuk menyentuh patung Buddha. Aksi rombongan kenegaraan ini pun ramai jadi perbincangan di media sosial.

Selain aksi rogoh stupa, rombongan Macron yang menaiki lantai dan tangga Candi Borobudur ini juga tidak memakai sandal khusus. Padahal mulai Desember 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf/Baparekraf) memberlakukan aturan bagi wisatawan yang ingin naik ke tangga dan lantai Candi Borobudur.

Pengunjung diwajibkan menggunakan alas kaki khusus, yakni sandal upanat. Penggunaan alas kaki khusus ini didasari pada penelitian yang dilakukan Balai Konservasi Borobudur.

Berjalan di atas batuan candi menggunakan alas kaki konvensional secara tidak disadari akan menggerus permukaan batuan candi. Sehingga penggunaan sandal upanat dilakukan sebagai upaya pelestarian pada Candi Borobudur agar tidak korosi.

Sandal ini didesain khusus dan sudah melalui riset cukup panjang sejak Januari 2022, dan dinyatakan memenuhi kriteria durability, ergonomi, dan keselarasan visual oleh Pengkaji Pelestari Balai Konservasi Borobudur.

Kritikan ini juga disampaikan lembaga Young Buddhist Association (YBA). YBA menyoroti adanya tebang pilih dalam penerapan aturan pelestarian Borobudur.

Sudah sejak lama, pengunjung yang datang ke Borobudur wajib bersikap hormat pada objek destinasi wisata religi ini. Seperti tidak menaiki atau menduduki stupa-stupa. Kemudian pengunjung juga harus menggunakan sandal khusus atau upanat.

Rogoh Stupa Dilarang

Mitos Kunto Bimo sudah lama berkembang di masyarakat. Sayangnya mitos ini bisa berdampak buruk pada pelestarian Candi Borobudur. Kunto Bimo adalah sebuah stupa yang di dalamnya dijumpai arca, di mana orang banyak memasukkan tangan untuk menyentuh jari dari arca yang ada di dalam estupa itu. Dengan maksud, apabila berhasil menyentuh, maka akan mempunyai keinginan yang terkabul.

“Mitos ini sekarang menjadi masalah pelestarian dari Candi Borobudur,” ujar Perwakilan dari Museum Cagar Budaya, Hari Setyawan.

Ia mengatakan, arca yang ada di dalam stupa merupakan obyek pemujaan atau simbol religius dari umat Buddha.

“Pantaskah kita menaikkan kaki ke dalam simbol religius ini? Tentu tidak. Karena ini adalah elemen yang disakralkan oleh saudara-saudara umat Buddha. Sudah seharusnya semua menghargainya kembali kepada toleransi umat beragama,” pesan Hari Setyawan.(*)

Sumber (*/tribunnews.com)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota P2TP2A Lampung Timur Lakukan Kekerasan Seksual, Menteri PPPA: Pecat & Tindak Tegas

    Anggota P2TP2A Lampung Timur Lakukan Kekerasan Seksual, Menteri PPPA: Pecat & Tindak Tegas

    • calendar_month Sen, 6 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga meminta Bupati Lampung Timur untuk segera menon-aktifkan anggota P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Lampung Timur, DA, yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak korban kekerasan seksual, NF yang tengah didampinginya. Menteri Bintang juga meminta pihak aparat kepolisian setempat […]

  • Tiga Faktor Sukses Kota Prabumulih Keluar dari Zona Merah

    Tiga Faktor Sukses Kota Prabumulih Keluar dari Zona Merah

    • calendar_month Rab, 15 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Prabumulih-Sumsel, Garda Indonesia | Wali Kota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya, M.M. mengungkapkan ada tiga faktor utama yang membuat Kota Prabumulih sukses keluar dari zona merah Corona Virus Disease (Covid-19). “Ketiga faktor tersebut di antaranya kesadaran warga, disiplin petugas dan memperketat masuknya masyarakat dari luar daerah,” katanya saat menjadi narasumber talkshow di Radio Sonora Palembang, […]

  • Natal Oikumene Kelurahan Oeba & Fatubesi Pererat Hubungan Interpersonal

    Natal Oikumene Kelurahan Oeba & Fatubesi Pererat Hubungan Interpersonal

    • calendar_month Sab, 4 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Inisiatif Pemuda Kelurahan Oeba mempererat hubungan interpersonal warga Kelurahan Oeba dan Kelurahan Fatubesi diwujudkan dalam kegiatan Natal Oikumene pada Jumat, 3 Januari 2020 pukul 17.00 WITA—selesai di Gereja Ebenhaezer Oeba. Kegiatan Natal Oikumene Kelurahan Oeba dan Fatubesi atas prakarsa pemuda Oeba didukung oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, […]

  • Bazaar dan Panggung Gembira Meriahkan Pemilu di Washington,D.C.

    Bazaar dan Panggung Gembira Meriahkan Pemilu di Washington,D.C.

    • calendar_month Sen, 15 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Washington, D.C-USA, Garda Indonesia | Pemilu 2019 di Washington, DC, Amerika Serikat, pada tanggal 13 April 2019 berlangsung tertib, aman, lancar, sekaligus meriah dan penuh suasana keakraban. Diselenggarakannya Bazaar dan Panggung Gembira selama pelaksanaan Pemilu di Wisma Duta tidak saja menambah semarak pelaksanaan Pemilu kali ini, namun juga mampu menghadirkan suasana pesta demokrasi sekaligus ajang […]

  • “Jadi Insan Pengayoman” Harapan Merci Jone Terhadap Jajaran Kumham NTT

    “Jadi Insan Pengayoman” Harapan Merci Jone Terhadap Jajaran Kumham NTT

    • calendar_month Sel, 25 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kefa, Garda Indonesia | Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Merci Jone hadir dalam acara deklarasi janji kinerja dan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan zona integritas tahun 2022 oleh kepala rumah tahanan (Karutan) Kefamenanu, Antonio da Costa, para pejabat struktural, dan aparatur sipil negara (ASN) di Rutan Kelas IIB Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU) pada Selasa, 25 […]

  • Densus 88 Tangkap Tiga Pengurus Partai Dakwah Rakyat Indonesia

    Densus 88 Tangkap Tiga Pengurus Partai Dakwah Rakyat Indonesia

    • calendar_month Kam, 18 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah dan Ahmad Zain An Najah. Selain keduanya, ada lagi seorang berinisial AA yang diamankan. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut ketiganya berstatus tersangka tindak pidana terorisme. Ketiganya ditangkap di Bekasi, Jawa […]

expand_less