Senyum 80 Tahun Merdeka, Rumah Warga Timor Pelosok Dapat Listrik

Loading

Pemasangan SuperSUN ini menjadi momen penuh kebahagiaan, khususnya bagi keluarga Dahya Kake yang untuk pertama kalinya merasakan terang lampu listrik di rumah mereka.

 

Kupang | Impian warga Dusun 3, Desa Camplong 2 , Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang,Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menikmati listrik akhirnya terwujud. Melalui inovasi terbarunya, Kompak Daya “SuperSUN”, PT PLN (Persero) berhasil menerangi tiga rumah warga yang sebelumnya sulit dijangkau jaringan listrik konvensional.

Pemasangan bersejarah ini menjadi momen penuh kebahagiaan, khususnya bagi keluarga Dahya Kake yang untuk pertama kalinya merasakan terang lampu listrik di rumah mereka.

Bagi Dahya, kehadiran listrik bukan sekadar penerangan, melainkan pemenuhan kebutuhan dasar yang krusial. “Terima kasih kepada PLN, berkat adanya SuperSUN ini rumah kami sudah menyala. Kami bisa memakai lampu dan mengisi daya HP di rumah saja,” ujarnya penuh haru.

Manager PLN UP2K Kupang Simi. E . Lapebesi (paling kiri) saat menyalakan perdana SuperSUN di rumah warga Desa Camplong Kupang. Foto: tim PLN

Kebahagiaan yang sama dirasakan oleh Vita, seorang siswa di dusun tersebut. Ia menceritakan pengalamannya sebelum listrik masuk. “Biasanya kami beli minyak untuk lampu setiap minggu Rp25 ribu. Kalau malam mau belajar, kami cuma pakai lampu pelita. Kalau mau isi daya HP harus ke Camplong dulu ke rumah saudara. Sekarang, kami sudah pakai SuperSUN untuk menyalakan lampu dan mengisi daya HP. Jadi, tidak perlu ke Camplong lagi, dan belajar malam juga sudah aman,” ucapnya dengan gembira.

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (PLN UP2K) Kupang, Simi E. Lapebesi, menjelaskan bahwa SuperSUN merupakan langkah menuju keadilan energi. “Listrik seharusnya menjadi hak seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan sehari-hari. SuperSUN menjadi angin segar bagi kami dalam menyediakan listrik ke pelosok karena dapat menjangkau lokasi-lokasi terisolir yang sebelumnya belum tersentuh akibat jaraknya yang terlalu jauh atau medan yang tidak mendukung,” tandasnya.

General Manager PLN UIW NTT, Fransiskus Eko Sulistyono, menegaskan, “Untuk menjangkau kebutuhan energi listrik bagi warga yang tinggal terpencar dengan berbagai tantangan geografis, infrastruktur, dan lainnya, tidaklah mudah. Oleh karena itu, PLN terus berinovasi, dan SuperSUN ini menjadi solusi bagi warga yang jauh dari jaringan eksisting PLN. Harapannya, SuperSUN dapat menjadi jawaban untuk menghadirkan listrik berkeadilan bagi semua.” tuturnya.

Kompak Daya SuperSUN adalah inovasi yang memanfaatkan tenaga surya dengan sistem penyimpanan energi yang terintegrasi dengan kWh meter PLN. Perangkat ini dirancang khusus untuk memberikan akses listrik mandiri bagi masyarakat yang tinggal terisolasi atau jauh dari jaringan PLN. Ketiga rumah yang menjadi target pertama pemasangan SuperSUN di Pulau Timor ini berjarak sekitar 4 km dari jaringan PLN, menjadi alasan kuat dipilihnya lokasi ini.(*)

Sumber (*/tim PLN UIW NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *