Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Wamen Komdigi Panggil TikTok dan Meta Usai Demo DPR Ricuh Gegara Konten Provokatif

Wamen Komdigi Panggil TikTok dan Meta Usai Demo DPR Ricuh Gegara Konten Provokatif

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • visibility 57
  • comment 0 komentar

Loading

Wamen Komdigi menyoroti peran algoritma media sosial yang justru mendorong konten provokatif agar viral, termasuk konten fabrikasi berbasis AI yang memicu sentimen negatif.

 

Jakarta | Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Angga Raka Prabowo menegaskan, fenomena disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK) yang marak di media sosial bisa merusak sendi demokrasi. Menurutnya, aspirasi masyarakat yang semestinya murni kerap menjadi bias ketika digiring oleh konten provokatif.

“Fenomena DFK (disinformasi, fitnah, dan kebencian) ini akhirnya merusak sendi-sendi demokrasi. Misalnya teman-teman yang tadinya mau menyampaikan aspirasi, mau menyampaikan unek-uneknya, akhirnya menjadi bias ketika sebuah gerakan itu di-engineering oleh hal-hal yang, mohon maaf ya, yang DFK tadi,” kata Angga di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Agustus 2025.

Ia menyoroti peran algoritma media sosial yang justru mendorong konten provokatif agar viral, termasuk konten fabrikasi berbasis AI yang memicu sentimen negatif. “Harusnya dengan sistem mereka, mereka juga sudah bisa lihat, oh ini by AI, oh ini enggak benar, oh ini palsu. Harusnya sudah bisa langsung by sistem mereka sudah langsung di-take down,” ujarnya.

Angga menegaskan langkah penghapusan konten (takedown) bukanlah upaya membungkam kebebasan berekspresi. “Di-take down dalam hal ini tolong digarisbawahi ya. Bukan kita mau membungkam atau menghalangi kebebasan berekspresi. Tapi di dalam koridor yang baik, bukan hal yang untuk anarkis, bukan membawa, menggiring sebuah gerakan-gerakan yang sebenarnya enggak ada kan di lapangan,” tandasnya.

Merespons kericuhan demo di depan Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025 lalu, Komdigi berencana memanggil platform media sosial seperti TikTok dan Meta untuk meminta kejelasan terkait kebijakan moderasi konten.

“Iya (akan memanggil). Saya pribadi, tadi sama Pak Dirjen juga, saya hubungi. Yang pertama, saya sudah hubungi Head TikTok Asia Pasifik, Helena. Saya minta mereka ke Jakarta, kita akan bercerita tentang fenomena ini. Dan kita juga sudah komunikasi dengan TikTok Indonesia,” kata Angga. “Dengan Meta Indonesia juga kami sudah komunikasi,” sambungnya.

Namun, langkah serupa sulit dilakukan terhadap platform X. “Yang belum adalah karena platform X tidak ada kantor. Dan ini kita juga harus sampaikan ke publik bahwa X itu tidak punya kantor di Indonesia,” jelasnya.

Angga berharap platform media sosial terlibat aktif menjaga iklim demokrasi dan menciptakan ruang digital yang aman. Ia juga menyoroti peran akun buzzer yang menurutnya bisa dideteksi lewat sistem otomatis. “Platform harus memiliki sistem otomatis yang mereka harus bisa mendeteksi bahwa ini bukan akun yang dimiliki orang, real human, bukan akun yang dimiliki oleh benar-benar orang by name by address, by number phone dengan benar,” tegasnya.

Meski mendukung kebebasan berpendapat, ia mengingatkan agar aspirasi tetap disampaikan secara damai. “Silakan tapi di dalam koridor yang baik, bukan hal yang untuk anarkis, bukan membawa, menggiring sebuah gerakan-gerakan yang sebenarnya enggak ada kan di lapangan gitu. Dan akhirnya korbannya mohon maaf masyarakat sendiri,” ucapnya.

Kerusuhan di depan Gedung DPR pada Senin (25/8) berujung dengan diamankannya 351 orang oleh kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, awalnya mahasiswa diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi. Namun, kelompok lain justru membuat kericuhan.

“Massa yang tidak menyampaikan pendapat ini, melakukan kegiatan secara masif, yang melakukan perusakan terhadap fasilitas umum, antara lain separator Transjakarta dirusak, kemudian gerbang depan gedung DPR, kemudian melempari pengendara mobil yang ada di tol, sehingga membahayakan pengendara yang ada di tol kemudian melawan petugas, melempari petugas,” ungkap Ade Ary.

Polisi mengamankan 155 orang dewasa dan 196 anak-anak, sebagian besar dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor hingga Sukabumi.

“Setelah dilakukan pendalaman di lapangan kemarin oleh rekan-rekan kami, mereka datang karena ajakan dari medsos ya. Jadi mohon, ini menjadi perhatian kita bersama, kami imbau, sama-sama kita awasi anak-anak kita untuk bijak dan kita juga sebaiknya bijak bermedia sosial,” katanya.

Selain itu, tujuh orang dewasa dinyatakan positif narkoba. “7 orang ini semuanya dewasa ya, saat ini masih di Direktorat Reserse Kriminal Umum, nanti selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh rekan-rekan kami dari Direktorat Reserse Narkoba untuk dilakukan tindakan lanjutan sesuai SOP yang berlaku berdasarkan fakta yang ditemukan,” tandasnya.(*)

Sumber (*melihatindonesia)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • IMO-Indonesia Jalin Komunikasi dengan Dewan Pers

    IMO-Indonesia Jalin Komunikasi dengan Dewan Pers

    • calendar_month Kam, 18 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | “Tim Papat yang didaulat oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Media Online ( IMO ) Indonesia untuk membuka dan menjalin komunikasi sekaligus beraudiensi dengan dengan Dewan Pers akhirnya dapat terealisasi”, ujar Yakub F. Ismail Ketua Umum IMO-Indonesia kepada awak media di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019. Yakub juga menuturkan bahwa Tim papat […]

  • 7 Kelompok Pengeluaran Alami Kenaikan Indeks Harga pada Februari 2020

    7 Kelompok Pengeluaran Alami Kenaikan Indeks Harga pada Februari 2020

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | 7 dari 11 kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks harga terbesar pada Februari 2020 yakni pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yang naik sebesar 107,92 (1,18 persen) dan Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran naik sebesar 100,77 (0,75 persen). Di samping 2 (dua) kelompok pengeluaran di atas, 5 (lima) kelompok pengeluaran lainnya yang mengalami […]

  • Tekan Inflasi, Bank NTT Hadirkan Skim Kredit ‘Green House’

    Tekan Inflasi, Bank NTT Hadirkan Skim Kredit ‘Green House’

    • calendar_month Sen, 3 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Sebagai wujud partisipasi aktif dalam menekan laju inflasi di NTT, maka Bank NTT tak saja menghadirkan aplikasi Be Pung Petani, melainkan dalam waktu dekat akan hadir satu terobosan baru dari bank kebanggaan masyarakat NTT ini. Akan hadir jenis pembiayaan baru, yakni skim kredit Green House. Kredit jenis ini diperuntukkan bagi siapa […]

  • Ketua HIPMI Jakarta Timur Jadi Tersangka Kasus Penipuan

    Ketua HIPMI Jakarta Timur Jadi Tersangka Kasus Penipuan

    • calendar_month Kam, 22 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Bareskrim Polri menetapkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Timur, Muhammad Arif sebagai tersangka dugaan penipuan atau penggelapan. Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Hersadwi Rusdiyono mengatakan, Bareskrim Polri juga menetapkan 3 (tiga) orang tersangka lainnya, yaitu Faizal H, Anisa Yulia dan Hermas Wibowo. “Benar yang bersangkutan ditangkap dan […]

  • Usai Diperiksa Bareskrim Polri, Edy Mulyadi Jadi Tersangka

    Usai Diperiksa Bareskrim Polri, Edy Mulyadi Jadi Tersangka

    • calendar_month Sel, 1 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi menetapkan eks calon legislatif (Caleg) Edy Mulyadi sebagai tersangka kasus dugaan penghinaan Ibu Kota Negara (IKN) Baru. Hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. “Penyidik melakukan gelar perkara dan penyidik menetapkan status EM dari saksi menjadi tersangka,” tutur Ahmad di Mabes […]

  • Habituasi Warga Flores Timur dan Sikka Hadapi Debu Vulkanik Lewotobi

    Habituasi Warga Flores Timur dan Sikka Hadapi Debu Vulkanik Lewotobi

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Debu vulkanik Lewotobi menyebar, menyelimuti jalan, atap rumah, dan tanaman para petani. Para warga diwajibkan menggunakan masker saat beraktivitas. Tak hanya itu, petani jambu mete di Kabupaten Sikka pun terancam gagal panen.   Lewotobi | Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi dengan ketinggian mencapai 18.000 meter dari […]

expand_less