Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Via Hortikultura–Transisi Energi Flores, PLN UIP Nusra Raih Asian Impact Awards 2025

Via Hortikultura–Transisi Energi Flores, PLN UIP Nusra Raih Asian Impact Awards 2025

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Program budidaya hortikultura mendorong sektor pertanian Kabupaten Manggarai. Sebab banyak lahan tidur potensial yang terbengkalai, terutama di Kecamatan Satar Mese. Padahal, tanah di kecamatan ini tergolong subur dengan sumber air yang melimpah.

 

Mataram | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) meraih Platinum (Excellence) Award pada ajang Asian Impact Awards 2025 kategori Sustainable Livelihood Empowerment di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 18 September 2025.

Penghargaan yang dihelat La Tofi School of Social Responsibility dan Portman College ini diberikan atas program Desa Berdaya “Transforming Idle Land to Self-Reliant Village: Horticulture and Energy Transition in Flores“.

Program Desa Berdaya yang dijalankan bersama masyarakat di sekitar pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, Kabupaten Manggarai, Flores, ini berfokus pada pengoptimalan lahan tidur menjadi lahan hortikultura produktif, meningkatkan akses air bersih, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat setempat.

Melalui program ini, sebanyak 83 warga bekerja di sektor pertanian, dengan 3 kelompok hortikultura produktif terbentuk. Sejumlah 72 rumah tangga mengakses pangan dari hasil kebun sendiri, dengan kenaikan rata-rata pendapatan Rp 550.000/KK, dan 65 rumah tangga kini rutin mengonsumsi sayur dan buah dari kebun sendiri.

Selain itu, 54 rumah tangga meraih tambahan penghasilan, melebihi target 50 rumah tangga, 28 rumah tangga mendapatkan akses air minum layak, dengan 42 warga aktif terlibat. Area lahan produktif mencapai 1,6 hektar. Pembangunan MCK di 2 rumah adat dilakukan dengan tetap menjaga warisan budaya lokal.

Program ini sejalan dengan visi PT PLN (Persero) dalam menekan angka stunting dan isu kelaparan yang terjadi di tiga desa lokasi rencana pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok, yakni Desa Wewo, Desa Lungar, dan Desa Mocok.

Di sisi lain, program budidaya hortikultura mendorong sektor pertanian Kabupaten Manggarai. Sebab banyak lahan tidur potensial yang terbengkalai, terutama di Kecamatan Satar Mese. Padahal, tanah di kecamatan ini tergolong subur dengan sumber air yang melimpah.

Platinum (Excellence) Award ajang Asian Impact Awards 2025 kategori Sustainable Livelihood Empowerment

Hingga saat ini, sejumlah kelompok tani binaan telah berhasil meraup hingga jutaan rupiah melalui penjualan hasil tani budidaya hortikultura. Bahkan banyak di antaranya telah memiliki pelanggan tetap.

General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menjelaskan bahwa program transformasi lahan tidur menjadi lahan hortikultura untuk Desa Berdaya ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat sekitar wilayah kerja panas bumi.

“Bersamaan dengan pembangunan pembangkit listrik geotermal, kami juga memastikan masyarakat di sekitarnya tumbuh mandiri. Lahan tidur kami ubah bersama menjadi produktif, sarana air bersih kami bangun, dan masyarakat kini bisa menikmati hasilnya langsung dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rizki.

Program ini juga mendukung pencapaian SDGs di sejumlah bidang, seperti SDGs (1) Tanpa Kemiskinan, SDGs (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDGs (2) Tanpa Kelaparan, SDGs (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, serta SDGs (17) Kemitraan untuk Tujuan Pembangunan.

Rizki menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi antara PLN, pemerintah, kelompok tani, dan lembaga adat.

“Penghargaan ini untuk seluruh stakeholder yang terlibat. Bersama masyarakat, kita membangun desa mandiri hortikultura yang berdaya, sehat, dan selaras dengan transisi energi bersih. Inilah wujud nyata komitmen PLN dalam menghadirkan manfaat keberlanjutan bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Rizki.

Program ini selaras dengan kategori lomba Sustainable Livelihood Empowerment, karena mengusung pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan.

Keberadaan lembaga adat seperti gendang, serta pelibatan kelompok tani dan perempuan dalam kegiatan pertanian, menjadi kunci dalam memastikan bahwa program ini menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan (sustainable livelihoods), berdaya tahan terhadap tantangan sosial-ekologis, serta mampu ditransformasikan secara mandiri oleh komunitas di masa depan.(*)

Sumber (*/tim PLN UIP Nusra)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kenapa Advokat Terkesan Banyak dari Suku Batak? (Bagian 2)

    Kenapa Advokat Terkesan Banyak dari Suku Batak? (Bagian 2)

    • calendar_month Sel, 28 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Wina Armada Sukardi, Advokat dan Pakar Hukum Pers Secara geografis di Provinsi Sumatra Utara, suku Batak terdiri dari 5 (lima) etnis besar, yaitu Batak Toba (Tapanuli), Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Mandailing (Angkola), dan Batak Pakpak (Dairi). Suku-suku  besar Batak tersebut menggunakan bahasa-bahasa yang berbeda baik substansi bahasanya maupun logatnya. Pada kehidupan sehari-harinya, pemakaian […]

  • Densus 88 Tangkap 13 Pelaku Terorisme di Riau

    Densus 88 Tangkap 13 Pelaku Terorisme di Riau

    • calendar_month Ming, 18 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri menyampaikan bahwa jumlah pelaku tindak pidana terorisme yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Provinsi Riau bertambah. Total sebanyak 13 pelaku ditangkap Densus 88. “Densus 88 Antiteror Polri melakukan upaya penegakan hukum penangkapan terhadap 13 orang pelaku tindak pidana terorisme di provinsi Riau,” jelas Jubir Divhumas Polri Kombes. Pol. Ade […]

  • Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi PNK Hasilkan Produk Kreatif NTT

    Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi PNK Hasilkan Produk Kreatif NTT

    • calendar_month Ming, 26 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | 5 (lima) mahasiswa Politeknik Negeri Kupang (PNK) mengikuti Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) tahun 2021 berupa praktik kewirausahaan di Nice Handicraft guna menerapkan dan mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mendorong pengembangan inovasi terapan dan menerapkannya di sektor industri baik langsung maupun tidak langsung. Kelima […]

  • Richard Riwoe Tegaskan Langkah Bangun NTT

    Richard Riwoe Tegaskan Langkah Bangun NTT

    • calendar_month Kam, 23 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 80
    • 4Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Pengacara andal yang bermukim bilangan Cawang Baru, Jatinegara, Jakarta Timur dan berkantor di Law Office Richard Riwoe & Partner, Advocates and Legal Consultants beralamat di Contennial Tower lantai 29 unit D & E Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 24—25 Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan; menegaskan langkahnya membangun Nusa Tenggara Timur (NTT). […]

  • Kota Kupang Jadi Tuan Rumah FIM Supermoto Putaran Ketiga Oktober 2018

    Kota Kupang Jadi Tuan Rumah FIM Supermoto Putaran Ketiga Oktober 2018

    • calendar_month Rab, 1 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, gardaindonesia.id, 1 Agustus 2018 – Kejuaraan FIM Asia SuperMoto 2018 akan menjadikan Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah pelaksanaan putaran ketiga kejuaraan tersebut pada bulan Oktober 2018 ini. Sebagai kota pelabuhan dan kota terbesar di Timor Barat, Kota Kupang untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah Kejuaraan […]

  • Polri Tetap Usut Laporan Terhadap Rocky Gerung

    Polri Tetap Usut Laporan Terhadap Rocky Gerung

    • calendar_month Kam, 30 Nov 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Polri memastikan bakal tetap mengusut kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi yang dilakukan Rocky Gerung terkait pernyataan ‘bajingan tolol‘. Proses hukum akan terus berjalan meski para pelapor mencabut laporannya terhadap Rocky Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pengusutan perkara ini tak bergantung pada laporan polisi yang dilayangkan. Sebab, […]

expand_less