Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Kadis Pendidikan NTT: Sistem Zona Tetap Diberlakukan Bertahap dan Tak Bisa Dicabut

Kadis Pendidikan NTT: Sistem Zona Tetap Diberlakukan Bertahap dan Tak Bisa Dicabut

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 10 Jul 2018
  • visibility 51
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Kisruh penerapan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) NTT Tahun Ajaran 2018 banyak menuai protes dari ratusan orang tua yangmana anak mereka tidak diterima, ditanggapi oleh Kadis Pendidikan NTT, Johanna E Lisapaly.

Saat diwawancarai oleh para awak media, Senin/10 Juli 2018 siang di ruang kerjanya, di sela sela arus desakan para orang tua yang menuntut agar anak mereka diterima di sekolah yang telah didaftarkan secara online dan sesuai keinginan Lokasi dan adanya desakan untuk mencabut sistem zona, Johanna E Lisapaly menyatakan bahwa penerapan zona sebagai tindak lanjut dari Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang PPDB, supaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Sehingga untuk dihapus, tidak, pemberlakuan bertahap, iya “, Jelas Johanna.

“Jujur, secara penuh diterapkan, NTT belum bisa karena penyebaran sekolah belum merata di semua zona, Sehingga kami tentu taat karena filosofi zona untuk pendekatan pelayanan, sehingga kita pasti ikuti “, ungkapnya.

Dinas Pendidikan telah menyampaikan ke Kementrian terkait kendala yang ada di NTT, dilaksanakan secara bertahap untuk pemberlakuan zona dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Kalo sebetulnya jujur, daya tampung Sekolah Negeri telah melebihi daya tampung anak, yang punya daya tampung sekolah swasta. Sekolah Negeri ada tersisa hanya beberapa sekolah.

“Kalo diakomodir semua untuk salah satu sekolah sesuai keinginan orang tua, ada aturan Permendikbud, 1 (satu) SMA hanya menerima 12 (dual belas) rombongan belajar, seperti SMAN 3 Kupang telah mencapai kuota 12 rombel “, papar Johanna.

Saat dikonfirmasi apakah adanya tekanan dari pihak yang inginkan agar anak anak bisa diterima di sekolah favorit, Johanna menegaskan bahwa memang kebanyakan mau sekolah yang katanya sekolah favorit, sehingga kita sampaikan kepada masyarakat jika inginkan tingkatkan kualitas pendidikan ya sekolah di sekolah yang tidak maksimum dipaksakan adanya double sheet (sekolah siang).

“Kalo dipaksakan double sheet, ya tidak baik, karena Mendikbud mengingatkan untuk menghindari hal tersebut “, tegasnya. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prada Ginanjar Arianda Gugur Ditembak KKSB Papua

    Prada Ginanjar Arianda Gugur Ditembak KKSB Papua

    • calendar_month Sen, 15 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Papua, Garda Indonesia | Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua untuk ke sekian kalinya menebar aksi teror. Kali ini, korbannya  seorang prajurit TNI bernama Prada Ginanjar Arianda anggota Satgas Yonif R 400/BR. Korban ditembak oleh KKSB di Pos peninjauan di Kampung Mamba Distrik Sugapa pada Senin, 15 Februari 2021. Korban ditembak oleh KKSB pada pukul […]

  • Mayjen Terawan, Anak Tuhan yang Dibuang IDI Lalu Dipanggil Istana

    Mayjen Terawan, Anak Tuhan yang Dibuang IDI Lalu Dipanggil Istana

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Terawan Agus Purwanto, Sp. Rad (K) RI adalah sosok yang digadang-gadang menjadi menteri. Dia adalah anak Tuhan yang dibuang IDI karena dikenal dengan metode fenomenal yang terbukti berhasil dalam dunia kedokteran, yakni terapi ‘cuci otak’ untuk mengurangi gejala stroke. Metode ‘cuci otak’ ini bukan proses radikalisasi […]

  • Mendagri Hormati MK Sahkan Suket Jadi Syarat Coblos  Pemilu 2019

    Mendagri Hormati MK Sahkan Suket Jadi Syarat Coblos Pemilu 2019

    • calendar_month Jum, 29 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghormati dan menyambut baik terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dengan Nomor Perkara 20/PUU-XVII/2019 yang mengesahkan Surat Keterangan (Suket) menjadi syarat mencoblos pada Pemilu Serentak Tahun 2019. “Kemendagri menghormati Putusan MK yang mengesahkan Surat […]

  • Kasus Tipikor DPRD Manado Berlanjut, Hukum Bakal Tegak Lurus atau Lunglai?

    Kasus Tipikor DPRD Manado Berlanjut, Hukum Bakal Tegak Lurus atau Lunglai?

    • calendar_month Sen, 7 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Sekali lagi, iya masih berlanjut! Apanya yang masih berlanjut? Itu loh, kasus korupsi berjamaah seluruh anggota DPRD Kota Manado periode 2014—2019. Kabarnya, melibatkan duit total sekitar 6 miliar rupiah. Dilanjutkan! begitulah keterangan yang disampaikan oleh almarhum Maryono, S.H., M.H. yang waktu itu masih menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Manado. Kita […]

  • Momen Indah, Bakti Kemenkumham NTT di Oepoli—Batas RI dan Timor Leste

    Momen Indah, Bakti Kemenkumham NTT di Oepoli—Batas RI dan Timor Leste

    • calendar_month Jum, 13 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Roni Banase Melesitkan bayangan tentang seperti apa suasana perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) di beberapa titik lokasi dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah bergelayut dalam benak saya sejak dahulu, seiring dengan berbagai pemberitaan tentang aktivitas ekonomi, sosial dan budaya antara dua negara yang bertalian saudara dalam satu […]

  • DPD Partai Golkar Belu Lawan Covid–19 di Hari Pahlawan

    DPD Partai Golkar Belu Lawan Covid–19 di Hari Pahlawan

    • calendar_month Kam, 11 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, DPD Partai Golkar Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan petugas kesehatan Puskesmas Umanen melayani vaksin bagi masyarakat di RT 19, RW 6, Kampung Lama Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu. Ketua fraksi Golkar DPRD Belu, Benediktus Hale […]

expand_less