Meskipun dua desa yang berada di jalur pesisir utara Pulau Sumba ini telah resmi dialiri jaringan listrik PLN sejak tahun 2023, namun masih ada warga yang terkendala biaya guna melakukan sambungan pasang baru.
Sumba Tengah | Komitmen untuk menghadirkan keadilan energi hingga ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) terus diwujudkan. PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumba dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bersinergi menyalurkan bantuan sosial berupa pemasangan listrik gratis bagi masyarakat prasejahtera. Bantuan ini menjangkau dua keluarga dan satu tempat ibadah di Desa Lenang dan Desa Ngadu Mbolu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba pada Senin, 22 September 2025.
Meskipun dua desa yang berada di jalur pesisir utara Pulau Sumba ini telah resmi dialiri jaringan listrik PLN sejak tahun 2023, namun masih ada warga yang terkendala biaya guna melakukan sambungan pasang baru.
Berkat kolaborasi dengan YBM PLN, kendala tersebut dapat teratasi. Bantuan ini memastikan masyarakat kurang mampu bisa segera menikmati manfaat fundamental dari listrik untuk meningkatkan kualitas hidup.
Salah satu penerima bantuan, Ibu Dorkas, mengungkapkan rasa haru dan syukur yang mendalam. “Saya sangat berterima kasih kepada PLN dan YBM PLN. Selama ini kami hanya menggunakan lampu pelita. Sekarang rumah kami terang, anak-anak bisa belajar dengan baik, dan kami lebih nyaman beraktivitas di malam hari. Semoga PLN semakin maju dan banyak masyarakat lain bisa merasakan manfaat seperti kami,” ujarnya.
Manager PLN UP2K Sumba, Iman Krismanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN untuk menghadirkan energi secara merata hingga pelosok negeri. “Kami sadar masih ada saudara-saudara kita yang belum sepenuhnya menikmati listrik karena kendala biaya. Dengan dukungan YBM PLN, kami berupaya hadir membantu. Harapannya, listrik tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga membuka jalan menuju kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
F. Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT, menegaskan bahwa bantuan ini mencerminkan komitmen kuat PLN untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya di wilayah 3T.
“Akses listrik adalah hak dasar masyarakat. Dengan adanya bantuan pasang baru listrik ini, kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal hanya karena kendala biaya. Kehadiran listrik bukan sekadar soal penerangan, tetapi juga tentang membuka peluang, meningkatkan kesejahteraan, dan memberikan harapan baru. PLN bersama YBM PLN akan terus berupaya menghadirkan energi yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat NTT,” tegas Eko.
Melalui program mulia ini, PLN dan YBM PLN berharap masyarakat di Desa Lenang dan Ngadu Mbolu dapat semakin bersemangat menjalani kehidupan yang lebih baik, dengan listrik sebagai penopang utama aktivitas sehari-hari dan penggerak kemajuan.(*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)