Pemkab Manggarai Alokasi Rp200 Juta Dukung Festival Golo Curu 2025

Loading

Festival Golo Curu tidak hanya mengedepankan aspek ekonomi, tetapi juga akan memperlihatkan kekayaan seni dan budaya khas daerah.

 

Ruteng | Pemerintah Kabupaten Manggarai, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, menegaskan komitmen kuatnya untuk berpartisipasi secara aktif dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Festival Golo Curu 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 3 hingga 7 Oktober.

Pemerintah Kabupaten Manggarai menunjukkan dukungannya dengan mengalokasikan dana sebesar Rp200 juta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai, Aloisius Jebarut, mengungkapkan bahwa dana tersebut sudah diserahkan langsung kepada Keuskupan Ruteng, yang bertindak sebagai penyelenggara acara.

“Dana Rp200 juta telah kami berikan kepada Keuskupan Ruteng dan saat ini sudah diterima oleh panitia penyelenggara,” ujarnya kepada wartawan di Ruteng, Jumat, 3 Oktober 2025.

Menurut Jebarut, Festival Golo Curu tidak sekadar menjadi ajang perayaan keimanan, melainkan juga berperan penting dalam memperkuat identitas budaya setempat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor ekonomi kreatif (Ekraf).

Ia menambahkan, dukungan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pariwisata tidak hanya berupa penyediaan anggaran, tetapi juga keterlibatan aktif sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan acara.

“Ini berarti Dinas Pariwisata tidak hanya berperan sebagai penonton, melainkan turut serta secara penuh dari awal persiapan sampai penutupan festival,” ujarnya.

Festival Golo Curu tidak hanya mengedepankan aspek ekonomi, tetapi juga akan memperlihatkan kekayaan seni dan budaya khas daerah. Setiap malam selama festival berlangsung, sekitar delapan hingga sembilan sanggar seni binaan dari dinas akan memamerkan pertunjukan seni yang menarik perhatian.

Panitia penyelenggara festival ini merupakan hasil kerja sama antara Keuskupan Ruteng dan pemerintah daerah setempat.

Festival Golo Curu diyakini memberikan dampak positif langsung bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat lokal.

“Dengan rangkaian acara yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Oktober, kami memperkirakan jumlah wisatawan yang datang akan meningkat. Hal ini tentu memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM, pengelola hotel, penginapan, serta berbagai layanan jasa lainnya,” ucapnya.

Menurut Jebarut, dukungan ini diharapkan menjadi bagian penting dari langkah Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam mengembangkan pariwisata yang berfokus pada budaya dan nilai keagamaan secara berkelanjutan. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk memperkuat peran serta masyarakat lokal dalam kegiatan ekonomi kreatif serta promosi destinasi wisata di daerah.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, Festival Golo Curu diharapkan dapat semakin memperkokoh posisi Manggarai, tidak hanya sebagai pusat religi dan budaya, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang kompetitif di tingkat nasional,” tutup Kepala Dinas Pariwisata Manggarai, Aloisius Jebarut.(*)

Sumber (*/Ragam + Ferdy Daud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *