Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Nenek di Surabaya Diseret Diusir Paksa Ormas Madas, Kini Rumah Rata Tanah

Nenek di Surabaya Diseret Diusir Paksa Ormas Madas, Kini Rumah Rata Tanah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month 3 jam yang lalu
  • visibility 108
  • comment 0 komentar

Loading

Saat pengusiran, di rumah terdapat balita 5 tahun, bayi 1,5 bulan, ibu, lansia lain, dan keluarga. Setelah semua dikeluarkan, rumah dipalang. Beberapa hari kemudian, barang diangkut pakai pikap tanpa izin, lalu alat berat datang, dan rumah kini sudah rata dengan tanah.

 

Surabaya | Nenek Elina Widjajanti (80) diduga menjadi korban pengusiran paksa dan pengeroyokan oleh 20–30 orang dari oknum ormas tanpa putusan pengadilan di Dukuh Kuwukan, Sambikerep, Surabaya.

Elina menolak keluar rumah. “Kemudian korban ditarik, diangkat, lalu dikeluarkan dari rumah. Ada saksi dan videonya. Nenek ini sampai berdarah,” ungkap kuasa hukumnya, Wellem Mintarja.

Kejadian itu dilaporkan ke Polda Jatim pada 29 Oktober 2025 dengan nomor laporan: LP/B/1546/X/2025/SPKT/POLDA JAWA TIMUR dan pasal awal 170 dan 170 KUHP.

Saat pengusiran, di rumah terdapat balita 5 tahun, bayi 1,5 bulan, ibu, lansia lain, dan keluarga. Setelah semua dikeluarkan, rumah dipalang. Beberapa hari kemudian, barang diangkut pakai pikap tanpa izin, lalu alat berat datang, dan rumah kini sudah rata dengan tanah.

Menurut Iwan, cucu keponakan Elina, klaim pembelian muncul pada 4 Agustus 2025 oleh pihak bernama Samuel dan Samuel, namun keluarga menolak karena merasa tidak pernah menjual. Pada 6 Agustus 2025, kelompok itu kembali dan mengusir paksa. Puncaknya 9 Agustus 2025, rumah dibongkar dengan excavator. Barang, termasuk sertifikat, kendaraan, dan dokumen berharga, dilaporkan hilang.

Ketua RT Leo menyebut data kelurahan hingga Agustus 2025 masih mencatat lahan atas nama Elisabeth, saudara kandung Elina. Samuel mengaku membeli rumah itu sah sejak 2014 dan mengatakan, “Saya sudah beberapa kali menyampaikan ke Bu Elina untuk keluar karena ini sudah rumah yang saya beli, tapi beliaunya tetap enggak percaya. Akhirnya ya mau enggak mau saya lakukan secara paksa,” katanya. Ia membantah menghilangkan barang dan mengklaim mengirim satu pikap barang ke keluarga sebelum pembongkaran.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji alias Cak Ji bereaksi keras dan mendesak pemeriksaan oknum ormas Madas.

“Oknum seperti ini, tolong organisasi Madas ditindak tegas, laporkan ke kepolisian orang-orang seperti ini, biar nanti ada keadilan di sana,” ujarnya saat sidak lahan, Rabu, 24 Desember 2025.

Ia menegaskan eksekusi sepihak tak dibenarkan dan berkata, “Tindakan brutal ini kalau sampean pakai bawa-bawa preman, meskipun sampean punya surat sah tetap tindakan sampean bisa dikecam satu Indonesia,” tegasnya.

Cak Ji juga mendesak polisi bertindak. “Kalau enggak (dilaporkan), nanti orang seluruh Indonesia akan mengecam saudara semuanya ini,” tegasnya sembari menekankan penyelesaian melalui jalur hukum di Polda Jatim demi keadilan di Surabaya.(*)

 

 

 

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pegawai KAI Terduga Teroris Berencana Beraksi di Mako Brimob

    Pegawai KAI Terduga Teroris Berencana Beraksi di Mako Brimob

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Seorang pegawai KAI, terduga teroris berinisial DE dilaporkan berencana melakukan aksi amaliyah dengan menyerang Mako Brimob Kelapa Dua. Tujuannya adalah untuk membebaskan para narapidana terorisme (napiter) yang ditahan di lokasi tersebut. Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, DE telah mengakui memiliki sejumlah senjata dan berencana untuk melakukan […]

  • Siap Terima Vaksinasi Covid-19, dr Hermanus Man : Saya Malah Senang

    Siap Terima Vaksinasi Covid-19, dr Hermanus Man : Saya Malah Senang

    • calendar_month Kam, 14 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | “Saya siap menerima vaksinasi Covid-19,” ujar Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man kepada Garda Indonesia pada Kamis siang, 14 Januari 2021. Pernyataan dr. Hermanus Man tersebut disampaikannya usai memimpin rapat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kota Kupang yang efektif berlaku usai dikeluarkannya Surat Edaran Wali Kota […]

  • Penguatan Keluarga dalam Mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak

    Penguatan Keluarga dalam Mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak

    • calendar_month Sel, 24 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Surabaya (23/7),gardaindonesia.id-Kasus perkawinan anak yang tinggi akan berdampak pada masalah pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan kekokohan lembaga terkecil bangsa ini : keluarga. Fakta ini menunjukkan bahwa anak sedemikian rentan menjadi korban pelanggaran Hak Asasi anak. Deretan pelanggaran tersebut serasa tak habis-habisnya : bullying, KDRT, pekerja anak, materi siaran TV yang tidak layak dikonsumsi bagi anak, kurangnya […]

  • ‘Update Covid-19 NTT’ Per 19 Maret 2020 ODP Capai 41 Orang dan Akan Meningkat

    ‘Update Covid-19 NTT’ Per 19 Maret 2020 ODP Capai 41 Orang dan Akan Meningkat

    • calendar_month Sab, 21 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Berdasar data yang di-update sejak Kamis, 19 Maret 2020 pukul 21.00 WITA, dari laporan fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/ kota, hingga saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 41 orang. Jika siang ini ada perkembangan di beberapa fasilitas kesehatan, kami akan update dalam beberapa jam ke depan,” tutur Kepala […]

  • Ke Luar Negeri, Polri Belajar Pengamanan Sepak Bola

    Ke Luar Negeri, Polri Belajar Pengamanan Sepak Bola

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan mengirimkan personelnya untuk melakukan studi banding ke negara yang sudah melakukan sistem penanganan sepak bola berstandar internasional. Hal itu disampaikan Kapolri saat menutup rangkaian pelatihan manajemen pengamanan stadion di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. “Setelah ini, kami akan memberangkatkan beberapa orang ke […]

  • Ini Arahan dan Motivasi Menteri Pertanian bagi Petani TJPS di Desa Manusak

    Ini Arahan dan Motivasi Menteri Pertanian bagi Petani TJPS di Desa Manusak

    • calendar_month Sab, 30 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Yang menarik bagi saya untuk datang ke NTT adalah keinginan kuat masyarakat dan Pak Gubernur yang selalu memilih diksi yang seksi. Pilihan diksinya itu “Mau NTT Tidak Miskin.” Beliau selalu katakan NTT miskin, itu yang harus diubah dan itu membuat saya hadir bukan hanya karena Menteri,” ujar Menteri Pertanian RI, Syahrul […]

expand_less