Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Program Kemitraan Wilayah Wujudkan Agroeduwisata di Kab Kupang

Program Kemitraan Wilayah Wujudkan Agroeduwisata di Kab Kupang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 4 Mar 2019
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Program Kemitraan Wilayah (PKW) merupakan Program Multi Years yang melibatkan 2 (dua) Perguruan Tinggi yaitu Undana, Politeknik Pertanian Kupang dan Pemda Kab. Kupang. Program ini direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) tahun dimulai tahun 2018—2020 di 2 (dua) kelompok tani yaitu Kelompok Tani Kaifo Ingu di Desa Babau dan Anamak di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

PKW didanai oleh DIKTI (Pendidikan Tinggi) sebesar 100 Juta Rupiah dan PEMDA Kab. Kupang sebesar 300 Juta Rupiah untuk 1 (satu) tahun anggaran dengan sasaran pemberdayaan kelompok tani menjadi kelompok tani swadaya, meningkatkan ekonomi petani dan dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lain.

Ketua pelaksana PKW Kabupaten Kupang, Prof. Dr. Ir. Erna Hartati,M.S., kepada media ini (Senin/4 Maret 2019 pukul 09.30 WITA) saat mengunjungi dan melakukan panen perdana padi pada salah satu kelompok tani binaan yaitu Kelompok Tani Kaifo Ingu di Desa Babau, mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian dengan teknologi baru bagi kelompok tani yang didampingi.

“Harapan pemerintah terutama DIKTI agar setiap tahun ada kemajuan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat dari kelompok tani yang didampingi. Dimulai sejak tahun 2018 dengan melakukan penanaman padi dengan sistem pertanian dalam arti luas pada bulan Oktober 2018”, ujar Prof Erna Hartati.

Kristofel Ulu (kedua dari kiri) saat mendampingi Prof Erna dan tim dalam panen perdana padi ciherang

Lanjut Prof Erna, Konsep pertanian dalam arti luas pada Program Kemitraan Wilayah ini dilaksanakan dengan bentuk pertanian tanaman pangan, padi-padian, hortikultura, perikanan, peternakan, dan perkebunan buah-buahan.

“Ini menjadikan sebuah model agroeduwisata dengan memperkenalkan pertanian dalam arti luas kepada anak PAUD hingga Perguruan Tinggi. Sehingga mereka mengenal betul pertanian seperti apa”, terang Guru Besar Fakultas Peternakan (Fapet) Undana ini.

Pengairan sawah kelompok tani Kaifo Ingu dengan sumber air dari sumur bor

Selain itu, Tambah Prof Erna, direncanakan dilakukan perkawinan silang Kambing PE (Peranakan Ettawa) dengan Kambing Boer untuk ternak sementara di tahun 2018, dengan demikian bibit jenis kambing tersebut dapat menghasilkan susu dan daging.

Luas lahan sebesar 5 hektar yang sebelumnya berupa hutan digarap menjadi areal pertanian terintegrasi yang dibangun sebagai model Agroeduwisata di Kabupaten Kupang.

Pertanian skala luas di lahan Kelompok Tani Kaifo Ingu

Ketua Kelompok Tani Kaifo Ingu, Kristofel Ulu usai mendampingi Prof Erna Hartati beserta tim pelaksana PKW dari Fapet Undana memanen padi jenis ciherang, mengatakan bahwa banyak masyarakat yang mencibir dengan bertanya mengapa harus menanam padi di Bulan Oktober saat musim kemarau dan susah air. Berkat bermitra dengan Undana sebagai pelaksana dan mendapatkan bantuan sumur bor dari Pemda Kab Kupang dan DIKTI

“Banyak petani lain datang dan menanyakan konsep pertanian skala luas sebagai sesuatu yang baru dan ada respon positif dari petani lain karena kelompok tani dapat memanfaatkan air secara baik dengan hasil dapat memanen padi di bulan Maret. Tahun ini (2019, red) saya panen sendiri namun tahun depan di 2020 bakal ada yang mengikuti”, tutur Kris.

Kehadiran Undana, kata Kris dirasakan bukan sekadar memberikan ilmu namun juga memberikan imbas bagi petani-petani di Kabupaten Kupang.

“Undana memotivasi saya dan dari imbas akan menularkan pengaruh baik bagi petani lain”, tandas Kris yang juga berprofesi sebagai Penyuluh Swadaya dan Pembaca Iklim.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pariwisata Bahari di Kota Kupang Jadi Perhatian Komisi X DPR & Kemenpar RI

    Pariwisata Bahari di Kota Kupang Jadi Perhatian Komisi X DPR & Kemenpar RI

    • calendar_month Sab, 10 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Potensi Pariwisata Bahari yang beragam, unik dan tersebar di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur; terus didorong dalam pengembangan dan pengelolaannya oleh Komisi X DPR RI dan Kementerian Pariwisata RI. Salah satu perhatian Komisi X DPR dan Kemenpar RI dengan menghelat Sosialisasi Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Jumat, 9 Agustus 2019 […]

  • ‘Pre Launching Paradiso Regency’ pada HUT Ke-74 RI, Ayo! Kesempatan Terbatas

    ‘Pre Launching Paradiso Regency’ pada HUT Ke-74 RI, Ayo! Kesempatan Terbatas

    • calendar_month Jum, 16 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sejahtera Regency selaku developer (pengembang perumahan/hunian) dibawah pimpinan Bobby Lianto, melakukan Pre Launching Hunian dengan brand ‘Paradiso Regency’ yang berlokasi di pesisir Pantai Paradiso Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dihadapan wartawan (Kamis, 15 Agustus 2019 pukul 15:30 WITA) saat sesi konferensi pers yang dihelat pada REI Expo di […]

  • SIAGA Tata Kelola Pelayanan Publik di Nusa Tenggara Timur

    SIAGA Tata Kelola Pelayanan Publik di Nusa Tenggara Timur

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang | Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3 (tiga), Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA) memiliki 8 (delapan) visi misi mewujudkan maka diturunkan dalam tata kelola transformasi, tata kelola pemerintahan yang tepat, berintegritas, inovasi. Demikian dibeberkan SIAGA dalam sesi debat terbuka pertama calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada Rabu […]

  • Mobil Karantina Pertanian Kupang Terjungkal di Atambua

    Mobil Karantina Pertanian Kupang Terjungkal di Atambua

    • calendar_month Rab, 10 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Mobil Izusu Panther milik Badan Karantina Pertanian Kupang bernomor polisi B 1292 UQN jungkir balik di Bilangan Kilometer 4, depan Kantor Lurah Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, pada Rabu 10 Juni 2020 petang. Menurut informasi yang berhasil dihimpun Garda Indonesia di lokasi kejadian menyebutkan, mobil itu bergerak dari arah Motamasin […]

  • HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi Tiga Ribuan Keluarga Indonesia

    HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi Tiga Ribuan Keluarga Indonesia

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Program Light Up The Dream merupakan inisiasi dan kepedulian dari insan PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri. Inisiatif ini didasarkan pada komitmen bersama untuk mewujudkan listrik yang berkeadilan.   Jakarta | Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) melalui program Light Up The Dream memberikan bantuan listrik […]

  • Anita Gah Berteriak Lantang Tentang Peran Kader Posyandu

    Anita Gah Berteriak Lantang Tentang Peran Kader Posyandu

    • calendar_month Sel, 22 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kab Kupang, gardaindonesia.id | Para kader posyandu yang berasal dari desa-desa di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang-Provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan unek-unek mereka kepada Anita Jacoba Gah tentang pelayanan posyandu yang minim sarana dan prasarana seperti belum ada tempat atau rumah posyandu dan hal lain yang menghambat pelayanan para kader. Anita Gah anggota Legislatif Partai […]

expand_less