Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Pasca Gempa M 6,8 di Kabupaten Kepulauan Banggai, Situasi Kondusif

Pasca Gempa M 6,8 di Kabupaten Kepulauan Banggai, Situasi Kondusif

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 13 Apr 2019
  • visibility 45
  • comment 0 komentar

Loading

Banggai-Sulteng, Garda Indonesia | Berdasarkan pantauan Pusat Pengendali Operasi BNPB, situasi masyarakat di beberapa wilayah sudah kondusif pascagempa M 6,8 yang terjadi pada Jumat,12 April 2019 pukul 18.40 WIB. Masyarakat yang mengungsi sebagian sudah pulang ke rumahnya. Pengungsian sempat teridentifikasi di Kabupaten Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah hingga malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Banggai melaporkan pada Sabtu, 13 April 2019 pukul 06.00 WIB bahwa 1.300 KK penyintas tersebar di 4 titik yaitu halaman kantor bupati, Massjid An-Nur komplek perkantoran, Gedung DPRD dan kantor polres telah kembali ke rumah mereka. Penyintas pulang ke rumahnya secara mandiri dan sebagian di antar oleh BPBD.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan bahwa kondisi masyarakat di Kota Palu, Luwu, Banggai, Kepulauan Banggai sudah kondusif. Beberapa warga di Kabupaten Banggai masih ada di pegunungan karena rasa takut, demikian juga mereka yang ada di Kabupaten Kepulauan Banggai. Namun sebagian besar warga yang awalnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

“Meskipun BMKG sudah menyatakan peringatan dini tsunami diakhiri sejak semalam. Namun tidak seketika warga mau kembali ke rumahnya. Mereka tetap memilih mengungsi di bukit-bukit atau di daerah yang tinggi”, jelas Sutopo

Lanjut Sutopo, Arti dari peringatan dini tsunami diakhiri adalah Pemda dapat mengarahkan warganya dapat kembali ke rumahnya masing-masing. Kondisi aman dari tsunami

“Namun demikian, di lapangan tidak mudah untuk meyakinkan masyarakat, apalagi jeda waktu antara peringatan dini evakusi dan diakhiri dalam waktu pendek sehingga masyarakat tetap di pengungsian”, terang Sutopo

Sementara itu, gempa dengan kedalaman 17 km telah mengguncang kuat di Kabupaten Taliabu sehingga membuat masyarakat panik dan mengungsi ke tempat aman.

Beberapa upaya yang telah dilakukan sesaat setelah terjadinya gempa, antara lain:

  • BPBD Kabupaten Banggai telah meminta masyarakat di Kecamatan Toili untuk mengungsi;
  • BPBD Kabupaten Morowali saat ini sedang melakukan pengecekan dampak gempa untuk wilayah yang dekat pantai;
  • BPBD Kabupaten Kepulauan Banggai telah mengarahkan masyarakat untuk tenang dan kembali ke rumah karena BMKG telah menyatakan bahwa tsunami telah berakhir. BPBD setempat telah mendirikan tenda pengungsi di halaman kantor bupati;
  • BPBD Kota Palu berkeliling menggunangan mobil rescue mengabarkan kepada masyarakat bahwa tsunami telah berakhir;
  • BPBD Kabupaten Kepulauan Banggai mendirikan tenda pengungsi sementara untuk menampung warga yang masih takut pulang ke rumahnya;
  • BPBD Kabupaten Taliabu melakukan pendataan warga yang mengungsi dan memberikan pengarahan agar tetap tenang dan waspada.

Menurut BMKG, gempa bumi dengan magnitudo 6,9, yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6,8 ini mengguncang wilayah Kabupaten Morowali, Morowali Utara, dan Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah. Gempa tersebut memiliki episenter pada koordinat 1,89 LS dan 122,57 BT, tepatnya di Teluk Tolo, pada jarak 82 kilometer arah barat daya Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 17 kilometer.

BMKG menyampaikan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif. BMGK menduga bahwa struktur sesar yang menjadi pembangkit gempa ini adalah Sesar Peleng yang jalurnya berarah barat daya-timut laut di Pulau Peleng dan menerus ke Teluk Tolo. (*)

Sumber berita (*/Humas BNPB)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Jokowi Kaji Usulan Pemekaran Wilayah di Papua dan Papua Barat

    Presiden Jokowi Kaji Usulan Pemekaran Wilayah di Papua dan Papua Barat

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menyetujui aspirasi yang disampaikan oleh para Tokoh Papua mengenai pemekaran sejumlah wilayah yang ada di Papua dan Papua Barat. Aspirasi tersebut disampaikan kepada Presiden saat bertemu dengan 61 Tokoh Papua di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 10 September 2019. Tokoh Masyarakat Papua yang juga Ketua DPRD Kota Jayapura, […]

  • IJTI Pengda NTT Bagi Sembako ke Warga Nanaet Duabesi

    IJTI Pengda NTT Bagi Sembako ke Warga Nanaet Duabesi

    • calendar_month Sab, 3 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Belu, Garda Indonesia | Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengurus Daerah Nusa Tenggara Timur (IJTI Pengda NTT) berbagi kasih dengan memberikan sejumlah bingkisan sembako kepada warga Desa Fohoeka dan Nanaet, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu pada Jumat, 2 Desember 2022. Pemberian sembako dipimpin oleh ketua IJTI Pengda NTT, Stefanus Dile Payong bersama para anggotanya yang bertugas […]

  • “Ngamen di Pasar Halilulik” Pastor Bantu Korban Banjir di Malaka

    “Ngamen di Pasar Halilulik” Pastor Bantu Korban Banjir di Malaka

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Orang Muda Katolik (OMK)  Paroki Roh Kudus Halilulik- Keuskupan Atambua, dipimpin Romo Yogar Fallo, Pr, mencari dan mengumpulkan dana di pasar mingguan Halilulik, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  pada Kamis, 8 April 2021. Disaksikan Garda Indonesia, sejumlah dana yang berhasil dikumpulkan itu berasal dari […]

  • BNN Provinsi NTT Musnahkan Barang Bukti Narkotika

    BNN Provinsi NTT Musnahkan Barang Bukti Narkotika

    • calendar_month Rab, 7 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 2Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Sesuai dengan kebijakan Kepala BNN, War on Drugs untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (bebas dari narkoba), maka Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT) melakukan transparansi dan pertanggungjawaban kepada publik dengan memusnahkan barang bukti narkotika pada Rabu pagi, 7 Juni 2023 di halaman kantor BNNP NTT. Barang bukti narkotika berupa […]

  • Wisuda Ke-2, Universitas Persatuan Guru 1945 NTT Mewisuda 751 Wisudawan

    Wisuda Ke-2, Universitas Persatuan Guru 1945 NTT Mewisuda 751 Wisudawan

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT sebagai transisi dari Universitas PGRI NTT, pada Jumat, 3 Mei 2019 pukul 07.00—selesai di Aula El Tari Kupang, mewisuda 751 wisudawan dari 11 Prodi dan 5 Fakultas. Sebelumnya, pada wisuda perdana, Jumat,28 September 2018 di tempat yang sama, UPG 1945 NTT mewisuda 588 wisudawan dari […]

  • Tiga ASKAB PSSI Dipastikan Tak Berlaga di ETMC XXXII Rote Ndao

    Tiga ASKAB PSSI Dipastikan Tak Berlaga di ETMC XXXII Rote Ndao

    • calendar_month Sel, 8 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Rote Ndao, Garda Indonesia | Perhelatan El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII di Kabupaten Rote Ndao dipastikan berjalan sesuai jadwal. Panitia pelaksana memastikan 26 kontingen akan mengambil bagian dalam turnamen sepakbola liga 3 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca-penetapan Rote Ndao sebagai tuan rumah dan panitia pelaksana bekerja all out guna menghadirkan keseluruhan Asosiasi […]

expand_less