Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Lulusan Termuda Undana, Caterina Lay: “Motivasi Diri adalah Senjata Utama”

Lulusan Termuda Undana, Caterina Lay: “Motivasi Diri adalah Senjata Utama”

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 1 Jul 2019
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Undana (Universitas Nusa Cendana) Kupang melaksanakan wisuda Doktor, Magister, Profesi dan Sarjana periode kedua tahun 2019. Bertempat di Aula Rektor Lama Undana Kupang, pada Jumat 28 Juni 2019.

Hadir pada acara wisuda itu, Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M. Si., Ph.D., Para Wakil Rektor, hadir pula para Dekan dari 11 Fakultas, Direktur Pasca Sarjana, Ketua Pengadilan Tinggi Negeri NTT, para wisudawan/wisudawati serta para orang tua.

Undana melepas 10 wisudawan terbaik dari 679 wisudawan. Lulusan terbaik wisuda periode kedua dengan IPK sempurna 4.00 dari Program Pasca Sarjana atas nama Dolovianus Yohanes Atok, S. K. M., M. Kes.

Lulusan termuda diraih oleh Caterina Siska Dewi Lay, S. Si, dengan lama studi 3 tahun 10 bulan. Dewi, sapaan akrabnya, menyelesaikan studinya pada usia 19 tahun. Dia juga merupakan lulusan terbaik ketiga se-Undana serta lulusan terbaik pertama FST.

Kepada Media Garda Indonesia, Dewi mengutarakan bahwa dirinya memang punya motivasi yang kuat untuk bisa Wisuda di usia muda karena selama SMP dan SMA dia mengikuti kelas akselerasi.

“Saya punya motivasi untuk bisa wisuda di usia muda karena selama SMP, SMA saya masuk kelas akselerasi. Puji Tuhan karena saya bisa menyelesaikan studi sarjana 3 tahun 10 bulan”, ujar Putri bungsu dari 2 orang bersaudara itu.

Lanjut dia, motivasi untuk wisuda muda membuat dia berjuang begitu keras selama proses perkuliahan walaupun jurusan yang dipilihnya termasuk sulit untuk bisa selesai studi tepat waktu.

“Selama kuliah memang ada hambatan tapi dengan motivasi yang kuat dan terus berserah pada Tuhan, saya tetap berjalan dan bisa mengatasi semua hambatan itu”, ujar alumni FST Kimia itu.

Ketika ditanya berkaitan dengan prestasi yang diraihnya, Dewi mengaku bahwa itu bukanlah hal yang mudah, dan itu juga merupakan tanggung jawab yang besar.

“Saya sangat bangga sekaligus meletakan suatu tanggung jawab baru lagi untuk tetap berjuang”, ujar alumni SMA 1 Kupang itu.

Lebihnya, Dewi menepis tanggapan masyarakat yang sering menilai bahwa orang yang pintar diatas kertas belum tentu berhasil di dunia kerja.

“Sejak di SMA banyak orang bilang bahwa kuliah itu susah. Tapi dengan motivasi yang tinggi dan kegigihan dalam belajar saya yakin bahwa saya akan mampu mengatasi rintangan yang akan datang dengan penyertaan Tuhan”, ujar Dewi yang sejak kecil punya rasa ingin tahu yang tinggi.

Kepada semua pelajar dan juga mahasiswa yang sedang berjuang dan mungkin saja sedang ragu dengan apa yang dijalani, lulusan termuda ini berpesan untuk tetap semangat dan miliki motivasi yang kuat serta selalu mengandalkan Tuhan.

“Segala sesuatu tidak ada yang mudah. Motivasi diri adalah kekuatan untuk menghadapi semua tantangan maupun keraguan. Apapun yang akan dihadapi maupun yang sedang dihadapi, yakinlah semua akan terlewati dan indah pada waktunya. Pertaruhkan semua persoalannya pada Tuhan”, pungkas alumni SMP Negeri 1 Kota Kupang ini kepada Garda Indonesia. (*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPR Getol Usul Cetak Uang Rp.600 Triliun, Apa Maumu?

    DPR Getol Usul Cetak Uang Rp.600 Triliun, Apa Maumu?

    • calendar_month Sen, 18 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh  Dr. Jerry Massie M.A., Ph.D Partai-partai di DPR tak bertaji dan kehilangan roh membela rakyat. Periode ini menjadi terburuk dalam sejarah. Desakan mencetak uang Rp.600 triliun akan berakibat fatal. Ini program tanpa kajian komprehensif. Mereka seakan lupa saat pencetakan uang pada 1998 lalu, berdampaknya inflasi cukup tinggi yakni 70%, Dolar AS Tembus Rp.17.000. Biaya […]

  • ‘Premier Film Rumah Merah Putih’, Inspirasi dari NTT untuk Indonesia

    ‘Premier Film Rumah Merah Putih’, Inspirasi dari NTT untuk Indonesia

    • calendar_month Ming, 16 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengharapkan Film Rumah Merah Putih dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia. Terutama dalam menumbuhkan semangat kebersamaan dan saling menghargai perbedaan. “Hari ini untuk pertama kali, perdana premier film ini di Kupang. Tanggal 17 Juni bersama bapak Presiden di Jakarta. Dan pada tanggal 20 Juni secara serentak […]

  • Ahli Geotermal : Alamiah Fenomena Lumpur Panas di PLTP Mataloko

    Ahli Geotermal : Alamiah Fenomena Lumpur Panas di PLTP Mataloko

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Dr. Pri Utami menambahkan bahwa asap atau uap yang keluar dari manifestasi (lumpur panas) tersebut merupakan gejala alami dari aktivitas bawah permukaan bumi dan tidak serta-merta disebabkan oleh pengembangan proyek panas bumi.   Mataloko | Proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Mataloko di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menunjukkan kemajuan positif. Hingga […]

  • “Demokrat Murka” Dituding Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi

    “Demokrat Murka” Dituding Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Roy Suryo yang sempat dikaitkan karena pernah menjadi kader Demokrat, turut memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa partai yang dulu ia naungi tidak ada sangkut pautnya dengan kasus tersebut.   Jakarta | Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut mereka berada di balik maraknya isu dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, […]

  • Gandeng Dompet Dhuafa, Karang Taruna Desa Sukajaya Bakti Sosial di Pesantren

    Gandeng Dompet Dhuafa, Karang Taruna Desa Sukajaya Bakti Sosial di Pesantren

    • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Bogor, Garda Indonesia |  Menjelang Idul Adha 1442 Hijriah, Pemuda-Pemudi Karang Taruna Berdikari Sabilulungan Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, tak tinggal diam. Meski di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat; melakukan gerakan berbagi sembako berupa beras 20 kg sebanyak 52 karung yang didistribusikan ke pesantren-pesantren. Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya Kecamatan […]

  • Tilang Pakai Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

    Tilang Pakai Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

    • calendar_month Kam, 3 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pengendara bermotor harus lebih taat lalu lintas, sebab jika melanggar tak hanya berdampak pada mekanisme tilang saja, namun akan dikenakan penerapan poin pelanggaran pada Surat Izin Mengemudi (SIM). Apa saja dan berapa besaran poinnya? Simak, yuk! Hal ini tercantum pada Peraturan Kepolisian (Perpol) 5 Tahun 2021, tentang Penerbitan dan Penandaan SIM. […]

expand_less