Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Presiden Jokowi Akan Panen Garam di Nunkurus, Gubernur VBL Pantau Progres

Presiden Jokowi Akan Panen Garam di Nunkurus, Gubernur VBL Pantau Progres

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 8 Jul 2019
  • visibility 0
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sebelum melakukan pertandingan Tinju Eksebisi dengan mantan juara Tinju Dunia, Chris John di GOR Flobamorata pukul 18.00 WITA, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada pukul 13.00 WITA kembali melakukan kunjungan ke Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu, 7 Juli 2019.

Gubernur terus memantau perkembangan tambak garam yang dikerjakan oleh PT. Timor Live Stock Lestari. Sebelumnya pada Rabu, 3 April 2019, Gubernur VBL juga melakukan kunjungan ke lahan tambak garam tersebut.

Gubernur Viktor meminta perusahaan tersebut untuk terus meningkatkan produktivitas garam di atas lahan yang masuk dalam kawasan Teluk Kupang itu. Menurut rencana pada tanggal 20 Agustus 2019, Presiden Jokowi akan melakukan panen garam di lokasi tersebut.

“Saya datang untuk memastikan persiapan kita dalam menyambut kunjungan Bapak Presiden nanti. Kita harus sungguh meyakinkan Bapak Presiden, NTT bisa menyumbang sebagian dari kebutuhan garam nasional yang kita impor pada tahun 2018 sebesar 3,7 juta metrik ton. Kita bisa sumbang sekitar 1 juta metrik ton. Kita punya lahan produksi garam berkualitas di Kabupaten Kupang, Malaka, TTU, Rote Ndao, Sabu dan Nagekeo,” jelas Gubernur dalam kesempatan tersebut.

Gubernur mengingatkan warga Nunkurus untuk tidak terpengaruh dengan berbagai pendapat yang coba mengadu domba. Dijelaskan mantan Ketua Fraksi Nasdem tersebut, Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang telah berjuang keras agar lahan yang kurang lebih 26 tahun ditelantarkan itu bisa diberdayakan.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat meninjau hasil tambak garam di Desa Nunkurus

“Kita telah berusaha keras dan meyakinkan kementerian terkait agar lahan ini difungsikan. Semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Saya minta masyarakat untuk kerja baik-baik olah lahan ini untuk masa depan yang lebih baik. Silakan pilih dan pertimbangkan secara baik, mau kerja sawah atau mau usaha garam. Pikirkan baik-baik, mana yang paling menguntungkan”, ujarnya.

Gubernur VBL juga mengajak warga untuk mulai memikirkan menanam tanaman holtikura seperti sayur-sayuran. Terutama untuk memenuhi kebutuhan para pekerja tambak garam.

“Pemerintah daerah siap bantu sediakan sumur bor. Juga kita bisa minta perusahaan garam untuk menggunakan dana CSR buat sumur bor bagi warga, “jelas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Sementara itu, Stanley Jayapranata, Direktur Utama PT Timor Live Stock Lestari mengatakan, perusahaannya siap menerima kedatangan Bapak Presiden. Dari 600 hektar lahan yang dikelola perusahaan, ada 25 hektar yang sudah jadi dan sudah dilakukan panen selama ini. Lahan inilah yang nantinya dilakukan panenan oleh bapak Presiden. Minimal produksi pada saat itu nanti mencapai 300 ton.

“Saya kira kita sudah sangat siap. Nanti saat presiden datang akan panen di 25 hektar yang sudah jadi. Tapi secara keseluruhan konstruksi sudah jadi. Untuk yang 600 hektar ini akan berproduksi secara 100 persen tahun depan, namun akhir tahun ini sebagian besarnya sudah mulai berproduksi, ” jelas Stanley.

Dijelaskannya, total produksi dari 25 hektar yang sudah dikelola selama ini sudah mencapai 100 ton. Untuk pemasarannya, dilakukan kerja sama dengan PT Garam Nasional.

Sementara itu, Kepala Desa Nunkurus, Karel Foes mengapresisi kehadiran perusahaan garam di Desa Nunkurus. Karena selama ini, masyarakat kurang terlalu paham dengan pengelolaan garam yang baik. Masyarakat hanya usaha garam secara tradisional untuk kebutuhan rumah tangga dan bukan untuk dijual.

“Ini sangat menolong dan membantu kami. Karena sebagian besar pekerjanya dari masyarakat dan menambah penghasilan masyarakat. Selama ini kami sangat awam dengan pengelolaan garam seperti ini. Ketika dengar tambak garam dan ada program tentang tambak garam, kami rasakan ini berkat Tuhan lewat pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Karel.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur bersama rombongan melihat langsung hasil panen garam. Juga memantau tambak-tambak garam yang masih dalam pengerjaan ataupun yang sudah jadi.

Dalam perjalanan ke Nunkurus, Gubernur sempat singgah di lahan peternakan sapi PT BumBumi Tirta Oesao Kecamatan Kupang Timur. Gubernur berencana untuk mengembangkan sapi Wagyu dari Jepang di lahan milik Perusahaan tersebut. (*)

Sumber berita (*/Aven Rame—Biro Humas dan Protokol Pemprov NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Budidaya Ikan Kerapu di Mulut Seribu, Pemprov NTT Sedia Anggaran 50 Miliar

    Budidaya Ikan Kerapu di Mulut Seribu, Pemprov NTT Sedia Anggaran 50 Miliar

    • calendar_month Jum, 21 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Rote Ndao-NTT, Garda Indonesia | Saat mengunjungi kawasan wisata Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao pada Jumat, 21 Agustus 2020; Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengembangan wisata di sana. “Kita akan siapkan anggaran 50 M untuk membantu masyarakat dalam pengembangan 40-an keramba dalam rangka pembudidayaan ikan kerapu. Juga […]

  • Bemo Digital Kota Kupang Bayar Pakai QRIS

    Bemo Digital Kota Kupang Bayar Pakai QRIS

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang | Bemo, angkutan umum khas Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini telah dilengkapi alat pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) alat pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. Upaya ini guna mendukung digitalisasi daerah melalui inisiasi Pemkot Kupang bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT dan Bank […]

  • Ramadan 1445H, YBM PLN UIP Nusra Santuni 725 Anak Yatim & Fakir Miskin

    Ramadan 1445H, YBM PLN UIP Nusra Santuni 725 Anak Yatim & Fakir Miskin

    • calendar_month Sab, 30 Mar 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Mataram, Garda Indonesia | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyambut keberkahan Ramadan 1445 Hijriah dengan menghelat Safari Ramadan bertema “Sambut Ramadhan 1445 H dengan Aktif dan Produktif Raih Keberkahan untuk Menggapai Kemenangan di Hari yang Fitri” di area kantor PT PLN (Persero) UIP Nusra dan dirangkai berbagi santunan anak yatim, fakir […]

  • Aksi Damai Ratusan Warga Adat Poco Leok, Dukung PLTP Ulumbu

    Aksi Damai Ratusan Warga Adat Poco Leok, Dukung PLTP Ulumbu

    • calendar_month Sel, 20 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Manggarai, Garda Indonesia | Ratusan warga yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok, menghelat aksi damai mendukung rencana pemerintah pusat melalui PT. PLN dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) unit 5—6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain mendukung pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok, peserta aksi […]

  • Bank NTT & PT Talasi Teken MoU Ciptakan Aplikasi Bagi Petani

    Bank NTT & PT Talasi Teken MoU Ciptakan Aplikasi Bagi Petani

    • calendar_month Sel, 20 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Waitabula, Garda Indonesia | Pada Senin siang, 19 Desember 2022 di kawasan produksi PT. Talasi Tru Origin di Jalan Rumah Budaya Wee Londa, Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); berlangsung penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara PT. Talasi Tru Origin dengan Bank NTT. Hadir saat itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu […]

  • LPPKPD Luncurkan Buku Kajian Simantri Pemda Manggarai

    LPPKPD Luncurkan Buku Kajian Simantri Pemda Manggarai

    • calendar_month Sen, 27 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Ruteng-NTT, Garda Indonesia | Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembangunan Daerah (LPPKPD) meluncurkan buku yang berjudul “Model Pembangunan Pertanian Hortikultura Kabupaten Manggarai: Paradigma Program Simantri dan Strategi Inovasi” di ruangan Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai, pada Senin, 27 Juli 2020. Buku yang ditulis oleh pendiri selaku ketua umum LPPKPD, Heribertus Erik San, S.Fil., M.AP. tersebut merupakan […]

expand_less