Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » PATBM Nunhila Jadi Percontohan, Menteri Bintang Tinjau Langsung

PATBM Nunhila Jadi Percontohan, Menteri Bintang Tinjau Langsung

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 9 Nov 2019
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Mengakhiri kunjungan kerja perdana selama 2 (dua) hari sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri PPPA Bintang Puspayoga berkunjung ke Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak, Kota Kupang pada Jumat, 8 November 2019.

“Kita memang datang dari warna yang berbeda, tapi ketika memberikan pelayanan pada masyarakat memang kita tidak membedakan warna, kita harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tutur Menteri Bintang dalam sambutannya.

Menteri Bintang menambahkan Kota Kupang bukanlah tempat yang asing baginya, selama 5 tahun beliau mendampingi suaminya untuk tugas di OASE, PKK, dan Dekranas daerah yang paling sering dikunjungi adalah NTT. “Kunjungan ini saya lakukan untuk mengetahui lebih banyak lagi apa saja yang sudah dilakukan PATBM untuk masyarakat. Sebelumnya saya sudah mengetahui terkait keberadaan PATBM ini, namun saya ingin sekali melihat langsung bagaimana bentuk, apa saja kegiatan, dan manfaatnya pada masyarakat,” ujar Menteri Bintang.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga

“Penghargaan sebesar-besarnya tak lupa saya sampaikan atas komitmen penuh para pihak di Kota Kupang, pemerintah daerah, aparat kelurahan Nunhila, dan para aktivis PATBM yang telah mencurahkan waktu tenaga dan sumber daya lainnya dalam melaksanakan berbagai aktivitas sesuai dengan pedoman dan berbagai pelatihan yang telah diterima untuk memastikan perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan dan perlakuan salah lainnya,” tutur Menteri Bintang.

“Tentunya dibutuhkan sinergi dari seluruh pihak, karena tidak mungkin pemerintah atau masyarakat hanya berjalan sendiri untuk memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak. Melihat semangat aktivis PATBM Nunhila, saya optimis jika dapat terus ditingkatkan maka angka kekerasan pada perempuan dan anak yang menjadi salah satu prioritas kami 5 tahun ke depan akan lebih mudah diturunkan. Kami harapkan pula dukungan PATBM untuk mencegah pernikahan anak dan pekerja anak. Kerja keras aktivis PATBM dan aparat yang responsif pada kepentingan terbaik anak, kami yakin menjadi amunisi yang cukup kuat untuk mewujudkan prioritas nasional ini,” tutup Menteri Bintang.

Pada 2016, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menginisiasi desa model PATBM di 34 provinsi, 68 kab/kota, dan 136 desa. Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur terdapat di 4 kabupaten/kota dan 8 desa/kelurahan yaitu Kelurahan Bakunase dan Kelurahan Nunhila di Kota Kupang, Desa Oebelo dan Desa Kuaklalo di Kabupaten Kupang, Desa Kele dan Desa Kesetnana di Kabupaten Timor Tengah Selatan, serta Desa Weerame dan Desa Watukawula di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Beberapa hal yang dilakukan oleh PATBM yakni memberdayakan kapasitas masyarakat agar mampu menyelesaikan berbagai persoalan anak yang ada di masyarakat secara mandiri. Gerakan PATBM ini bertujuan untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan menanggapi kekerasan terhadap anak mulai dari lingkungan terkecil yakni kelurahan.

Foto bersama Ketua PATBM Nunhila, Rahel Magdalena Rihi (baju putih diapit Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Menteri Bintang Puspayoga) dan pengurus PATBM Nunhila

Ketua PATBM Kelurahan Nunhila, Rahel Magdalena Rihi menuturkan PATBM merupakan sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak, menumbuhkan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat untuk memberikan perlindungan kepada anak.

“Salah satu pencapaian PATBM Kelurahan Nunhila yakni penurunan angka kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Pada 2018 terdapat 3 kasus yang kami tangani, angka tersebut turun jumlahnya menjadi 1 kasus pada 2019. Ini sejalan dengan rangkaian kegiatan sosialisasi yang kami lakukan selama ini. Sosialisasi untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap perlindungan perempuan dan anak,” tutur Oma Len sapaan akrabnya.

Sementara itu, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas kehadiran Menteri Bintang di Kota Kupang khususnya di Kelurahan Nunhila. “Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami atas kehadiran Bu Menteri. Sebagai informasi, Kelurahan Nunhila merupakan salah satu kelurahan percontohan yang tentunya membanggakan Kota Kupang dalam hal kepedulian masyarakatnya terhadap perlindungan anak,” ujar Jefri.

Jefri menambahkan Kota Kupang termasuk daerah yang tinggi angka stunting pada anak yakni mencapai 23,3%. Namun, di sisi lain hal baik yang patut menjadi contoh, tentang bagaimana orang tua, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat mempunyai perhatian khusus pada perlindungan anak-anak. “Semoga dengan adanya pelaksanaan PATBM dapat mendorong percepatan pembentukan desa/kelurahan layak anak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, khusunya di Kota Kupang,” tandas Jefri. (*)

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aniaya Anak di Bawah Umur di Rote Ndao, Dua Prajurit TNI Diproses Hukum

    Aniaya Anak di Bawah Umur di Rote Ndao, Dua Prajurit TNI Diproses Hukum

    • calendar_month Ming, 22 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pimpinan TNI AD memastikan bahwa 2 (dua) oknum prajurit dari Kodim 1627/Rote Ndao, berinisial Serma MSB Babinsa Ramil 1627-03/Batutua dan Serka AODK Batiminpers yang melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Petrus Seuk (13) warga Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diduga mencuri HP milik Serka […]

  • Kemenkumham NTT Perjuangkan Kekayaan Intelektual Sejak Tahun 2020

    Kemenkumham NTT Perjuangkan Kekayaan Intelektual Sejak Tahun 2020

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Rentetan peristiwa seperti penjiplakan motif tenun Sumba, produksi massal tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam bentuk tekstil printing, dan Sri Langka klaim Sasando sebagai alat musik mereka; memecut aksi masyarakat mendesak Pemprov NTT melindungi aset kekayaan intelektual agar tak disalahgunakan. Pada era kepemimpinan Kakanwil Marciana Dominika Jone, Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa […]

  • Wartawan Sergap.id Jadi Tersangka, Penyidik Polres Malaka Dinilai Tak Profesional

    Wartawan Sergap.id Jadi Tersangka, Penyidik Polres Malaka Dinilai Tak Profesional

    • calendar_month Rab, 3 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Ketua Tim Advokat Wartawan Sergap.id, Melkianus Conterius Seran, S.H. menilai penyidik Polres Malaka tidak profesional saat menetapkan Wartawan Serga.id yang bertugas di Kabupaten Malaka, Oktovianus Seldi Ulu Berek sebagai tersangka. Hal itu diungkapkannya usai mengikuti sidang perdana praperadilan atas gugatan Seldi Berek terhadap Penyidik Polres Malaka di Pengadilan Negeri Atambua pada […]

  • Kemenkumham Raih Top 45 Penghargaan KIPP Tahun 2021

    Kemenkumham Raih Top 45 Penghargaan KIPP Tahun 2021

    • calendar_month Sel, 9 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Hukum dan HAM meraih penghargaan Top 45 Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 pada layanan Sistem Informasi Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia (SIPKUMHAM) dari 3.178 Proposal Inovasi Pelayanan Publik yang terdaftar di SINOVIK. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) kepada Kementerian […]

  • Survei LSI: Kepercayaan Masyarakat Kepada Polri Terus Naik

    Survei LSI: Kepercayaan Masyarakat Kepada Polri Terus Naik

    • calendar_month Kam, 2 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Tren kepercayaan masyarakat kepada Polri terus meningkat. Kondisi ini berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Polri mengalami kenaikan dibandingkan dengan hasil survei pada Januari 2023. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan mengatakan, secara umum kepercayaan terhadap lembaga hukum cenderung mengalami peningkatan. Lembaga penegak hukum itu seperti Kepolisian, kemudian Kejaksaan, […]

  • Kado Natal Wali Kota Kupang bagi Bayi Mungil di RS Leona

    Kado Natal Wali Kota Kupang bagi Bayi Mungil di RS Leona

    • calendar_month Ming, 27 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Empati dan belas kasih dilakukan oleh Wali Kota Kupang, Doktor Jefri Riwu Kore dengan memberikan bantuan biaya rumah sakit kepada seorang bayi mungil berjenis kelamin laki-laki dengan bobot 2,3 kg yang lahir di momen Natal pada Sabtu, 26 Desember 2020 pukul 20.41 WITA di RS Leona Kupang. Inisiatif Wali Kota Jefri […]

expand_less