Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Salah Tanda Tangan Kontrak Kinerja, Dua Pejabat Bank NTT Dihukum ‘Squat Jump’

Salah Tanda Tangan Kontrak Kinerja, Dua Pejabat Bank NTT Dihukum ‘Squat Jump’

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 7 Jan 2020
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memberi sanksi berupa Squat Jump sebanyak 10 (sepuluh) kali kepada Sony Pellokila (Kepala Divisi Kredit Mikro Kecil dan Menengah) dan Billy Tjoanda (Kepala Divisi Kredit Komersil).

Kedua pejabat Bank NTT tersebut diberikan hukuman squat jump lantaran Billy Tjoanda salah membubuhkan tanda tangan di Kontrak Kinerja Pejabat Bank NTT pada kolom nama Sony Pellokila yang bermeterai 6.000 ribu. Begitu pun sebaliknya Sony Pellokila pun terpaksa membubuhkan tanda tangan di kolom nama Billy Tjoanda.

Pantauan media ini, entah karena gugup atau tergesa-gesa yang menyebabkan Billy Tjoanda salah membubuhkan tanda tangan di atas materai yang membuat Gubernur Viktor Laiskodat marah dan memerintahkan petugas Bank NTT untuk mencetak ulang sambil menanyakan butuh berapa lama untuk mencetak ulang.

“Butuh waktu berapa lama…Butuh waktu berapa lama?,” tanya Gubernur kesal sambil berkata bahwa melakukan tanda tangan saja salah apalagi mengelola uang.

Suasana khidmat dari Pelantikan Direktur Umum Bank NTT, Yohanes Landu Praing pada Selasa, 7 Januari 2019 pukul 14.00 WITA di Lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT tersebut berubah menjadi tegang dan agak sedikit gaduh saat Gubernur menanyakan kepada Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard Rihi siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Lalu, jawab Izhak, menjadi tanggung jawabnya Kepala Divisi SDM. “Itu tanggung jawab Divisi SDM,” jawab Izhak.

Sony Pellokila (Kepala Divisi Kredit Mikro Kecil dan Menengah) saat menunaikan sanksi squat jump sebanyak sepuluh kali

Kepala Divisi SDM pun dipanggil menghadap lalu ditanyakan, siapa yang melakukan kesalahan dan dijawab bahwa kedua kepala divisi tersebut salah membubuhkan tanda tangan. Mendengar penjelasan tersebut, kemudian Gubernur Viktor memerintahkan kedua pejabat tersebut untuk maju ke depan dan melakukan squat jump sebanyak sepuluh kali.

“Ayo segera squat jump, lompat-lompat saja. Atau saya beri contoh,” tanya Gubernur Viktor sambil memberikan contoh 2 (dua) kali squat jump yang benar lalu kedua pejabat Bank NTT tersebut melakukan squat jump di hadapan Gubernur Viktor Laiskodat, Wagub Josef Nae Soi, unsur Forkompinda, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore; jajaran Komisaris dan Direksi Bank NTT; tamu undangan dan para wartawan media cetak, elektronik dan online yang memadati ruang lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT di Jalan W.J.Lalamentik.

Gubernur Viktor pun turut menghitung saat kedua pejabat Bank NTT tersebut melakukan squat jump hingga hitungan kesepuluh.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jalin Kerja Sama Biznet, Pemkot Kupang Sedia WiFi Gratis di Rumah Ibadah

    Jalin Kerja Sama Biznet, Pemkot Kupang Sedia WiFi Gratis di Rumah Ibadah

    • calendar_month Sel, 18 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pemkot Kupang berkomitmen untuk melanjutkan program Smart City yang telah diluncurkan sejak tahun 2019 lalu. Hal ini terbukti dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Kupang dan pihak Biznet, perusahaan yang bergerak dalam hal penyediaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia. Kerja sama dilaksanakan untuk menghadirkan […]

  • Fahrensy Funay—Mantan Kepala Bapenda Kab. Kupang Jadi Sekda Kota Kupang

    Fahrensy Funay—Mantan Kepala Bapenda Kab. Kupang Jadi Sekda Kota Kupang

    • calendar_month Sen, 3 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sekitar dua tahun berproses dan sempat diisi oleh Penjabat Sekda, akhirnya Pemerintah Kota Kupang memiliki Sekda Definitif. Sejak Sekda sebelumnya Bernadus Benu, S.H., M.Hum. pensiun per 31 Agustus 2018, jabatan tersebut bergantian diisi oleh tiga Penjabat Sekda, mulai dari Ir. Thomas Jansen Ga, M.M. lalu digantikan oleh Drs. Yos Rera […]

  • Pj Gubernur NTT: Hentikan Status NTT Sebagai Sumber Human Trafficking

    Pj Gubernur NTT: Hentikan Status NTT Sebagai Sumber Human Trafficking

    • calendar_month Kam, 19 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Penjabat Gubernur NTT, Robert Simbolon saat acara ramah tamah bersama Pimpinan Perangkat Daerah NTT dan Awak Media di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rabu/18 Juli 2018 siang, menyampaikan keinginannya untuk dapat menghentikan status NTT sebagai sumber Human Trafficking. Penjelasan tersebut disampaikan terkait adanya pertanyaan wartawan tentang status NTT sebagai penyumbang terbesar Human Trafficking […]

  • Kemen PPPA Pastikan Perempuan dan Anak di Palu & Donggala Terlindungi

    Kemen PPPA Pastikan Perempuan dan Anak di Palu & Donggala Terlindungi

    • calendar_month Kam, 11 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Palu,gardaindonesia.id  | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, melakukan kunjungan dan berdialog langsung dengan masyarakat penyintas gempa. Kedukaan yang mendalam melihat kondisi masyarakat palu, terutama kondisi perempuan dan anak pasca gempa ini. “Saya sangat bersedih atas bencana yang melanda kita saat ini, tapi kita tidak boleh patah semangat, kita tetap harus berjuang untuk mempertahankan […]

  • Senator Fachrul Razi : “Sudah Saatnya Papua Punya Partai Lokal!”

    Senator Fachrul Razi : “Sudah Saatnya Papua Punya Partai Lokal!”

    • calendar_month Sel, 19 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RPDPU) yang digelar pada Senin malam, 18 November 2019, di hadapan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Kontras, Senator Aceh Fachrul Razi meminta pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada Papua untuk mendirikan partai politik lokal sendiri. “Saya meminta Papua untuk memperjuangkan lahirnya partai lokal,” kata senator. Parpol lokal […]

  • Berjualan Saat Covid-19, Pedagang Takjil Minta Kebijakan Pemerintah

    Berjualan Saat Covid-19, Pedagang Takjil Minta Kebijakan Pemerintah

    • calendar_month Kam, 30 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Kudapan Takjil Ramadan di daerah Bonipoi, telah ada dan menjadi budaya kuliner sejak 15 tahun lalu, selalu di setiap Ramadan, bakal berjejer para pedagang yang menjajakan takjil (jajanan aneka ragam kue, kolak, dan es buah) menu berbuka puasa bagi umat Muslim di Kota Kupang. Tak ketinggalan, warga Non Muslim pun […]

expand_less