Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » Angka Stunting Tinggi di NTT; Daulat Samosir : Manfaatkan Faskes dengan Baik

Angka Stunting Tinggi di NTT; Daulat Samosir : Manfaatkan Faskes dengan Baik

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Masalah stunting menjadi fokus pemerintah saat ini, mengingat tingginya angka stunting di NTT, sehingga memerlukan penanganan yang lebih intensif. Menurut dr. Daulat Samosir, untuk mengatasi hal tersebut, harus dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik.

Hal tersebut disampaikan di ruang kerjanya di BNN Provinsi NTT, Jumat 9 Agustus 2019. Menurutnya, pemanfaatan fasilitas kesehatan yang baik akan sangat menunjang pengurangan angka stunting.

Daulat mengatakan bahwa posyandu menjadi salah satu fasilitas yang harus dimanfaatkan secara benar-benar oleh para praktisi kesehatan.

“Kita harus jemput bola dengan memanfaatkan posyandu karena posyandu bukan hanya untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, tapi juga untuk mengetahui status gizi, berat badan dan juga melakukan imunisasi”, jelas Plt. Kepala Seksi Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNNP NTT itu.

Penggunaan fasilitas kesehatan yang baik, menurut Daulat, akan berdampak sangat baik pula pada kondisi anak, terutama pemanfaatan fasilitas kesehatan pada usia kehamilan. Karena masa-masa kehamilan merupakan momen yang akan menentukan anak akan mengalami stunting atau tidak.

“Kesehatan ibu hamil dan janin harus dijaga, dan selalu diasupi dengan makanan-makanan yang bergizi. Karena di mana status gizi seseorang baik,maka stunting itu tidak akan ada”, ujarnya.

Plt. Kepala Seksi Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNNP NTT, dr. Daulat Samosir

Untuk dapat melakukan itu semua, Daulat menjelaskan bahwa ada beberapa hal dasar yang harus dilakukan, yang pertama adalah mengubah pola pikir masyarakat dengan memberikan pemahaman yang benar tentang pentingnya menjaga kesehatan kandungan.

“Bagaimana ibu-ibu hamil mendapatkan pemahaman yang baik dan benar tentang merawat kehamilan, bagaimana menyikapi kehamilan usia beresiko, bagaimana menyikapi kehamilan pada bulan-bulan rentan penyakit. Itu harus ada pendekatannya”, ujar Daulat.

Perubahan pola pikir masyarakat, menurutnya akan berdampak pada penggunaan fasilitas kesehatan yang tepat sasaran. Masyarakat, terutama ibu-ibu hamil bisa rajin memeriksa kandungannya agar dapat mengetahui kesehatan kandungan dan mendapatkan anjuran dari dokter.

Selain kepada masyarakat, Daulat juga menolak dengan tegas alasan tenaga medis terkait anggaran untuk melakukan pelayanan bagi masyarakat. Menurutnya, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menjangkau masyarakat, salah satunya melalui posyandu.

“Jangan alasan anggaran untuk tidak turun ke posyandu. Saya tidak suka seperti itu. Kita pernah lakukan itu dan terbukti berhasil”, ujar dokter yang pernah berperan menekan angka kematian ibu dan anak menjadi nol persen di Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada 2011—2013.

Hal kedua lanjutnya, setelah mengubah pola pikir masyarakat, maka harus diikuti dengan upaya pemenuhan status gizi bagi Ibu hamil serta janin dalam kandungannya.

“Kandungan usia muda jangan malas mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur-sayuran dan juga buah”, jelasnya.

Daulat mengungkapkan bahwa dirinya sangat setuju dengan program yang sedang gencar dilaksanakan pemerintah yaitu pengolahan makanan lokal menjadi makanan yang bergizi, terutama daun kelor.

“Saya sangat setuju dengan program pemerintah untuk mengolah daun kelor, karena itu makanan yang bergizi. Karena bukan stuntingnya yang harus diperangi tapi status gizinya yang harus diperbaiki”, ucapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa stunting tidak akan ada jika perbaikan status gizi dilakukan sejak dalam kandungan. Sehingga merubah pola pikir masyarakat untuk rutin memeriksakan diri di posyandu maupun puskesmas sangat penting, juga untuk melakukan perbaikan status gizi.

“Hanya ada dua hal, rutin periksakan diri serta perbaiki status gizinya,” tandas Daulat.(*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • PKKMB Mahasiswa Baru PNK;Berorientasi Revolusi Industri 4.0

    PKKMB Mahasiswa Baru PNK;Berorientasi Revolusi Industri 4.0

    • calendar_month Sel, 14 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id-Politeknik Negeri Kupang (PNK) dalam Tahun Akademik 2018/2019 menyelenggarakan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 13—15 Agustus 2018 Pukul 08.00-16.40 wita di Kampus PNK. Ketua Panitia PKKMB, Melsiana R.F.Saduk, S.T.,M.T., saat mendampingi Direktur Politeknik Negeri Kupang (PNK) dalam pembukaan Kegiatan PKKBM, Senin/13 Agustus 2018, menyampaikan, […]

  • BERLIAN dari Pertamina Patra Niaga untuk  Nelayan Desa Tana Duen Sikka

    BERLIAN dari Pertamina Patra Niaga untuk  Nelayan Desa Tana Duen Sikka

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Loading

    Desa Tana Duen yang berlokasi di Kabupaten Sikka memiliki potensi perikanan tangkap dan ekosistem pesisir yang cukup baik, namun kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut rata-rata masih rendah.   Maumere | Pertamina Patra Niaga (PPN) Fuel Terminal Maumere mendukung peningkatan kesejahteraan Kelompok Nelayan Mutiara Indah di Desa Tana Duen, Kabupaten Sikka melalui Program BERLIAN (Bersama Lindungi […]

  • Menjahit Rivalitas di Ruang Duka

    Menjahit Rivalitas di Ruang Duka

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh Marsel Robot – Dosen FKIP Undana Kupang-NTT, Garda Indonesia | Siapa yang mampu menjahit rivalitas ekstrim calon presiden antara kubu 01 (Jokowi-Ma’ruf) dan kubu 02 (Prabowo- Sandiaga)? Kedua kubu terus menghela belati dan menyerahkan kapak di halaman sejarah. Sementara media sosial sebagai kekuatan ketiga tak pernah redah menghamburkan hoaks hingga suasana horor terus memagut […]

  • IMO Dukung Kapolri Berantas Judi Online Hingga Penyalahgunaan BBM & LPG

    IMO Dukung Kapolri Berantas Judi Online Hingga Penyalahgunaan BBM & LPG

    • calendar_month Sen, 22 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua Umum Ikatan Media Online Indonesia Yakub F. Ismail mendukung langkah Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam pemberantasan praktik-praktik ilegal yang diduga melibatkan sejumlah oknum kepolisian. “Prinsipnya kita dukung apa pun langkah Pak Kapolri, Pak Sigit selama itu demi kebaikan Indonesia di masa kini dan akan datang,” […]

  • Didemo, Konsolidasi Kader Partai Demokrat NTT Tetap Berjalan

    Didemo, Konsolidasi Kader Partai Demokrat NTT Tetap Berjalan

    • calendar_month Sab, 5 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghelat konsolidasi kader periode 2021—2026 pada Sabtu, 5 Februari 2022, pukul 10.00 WITA—selesai di Grand Mutiara. Konsolidasi kader di bawah kepemimpinan Leo Lelo tersebut dihadiri seluruh pengurus baru dan seluruh dewan pimpinan cabang (DPC) se-NTT. Tampak hadir Wakil Ketua Umum […]

  • DPW PPP NTT Mengutuk Keras Tindakan Bom Bunuh Diri Di Surabaya

    DPW PPP NTT Mengutuk Keras Tindakan Bom Bunuh Diri Di Surabaya

    • calendar_month Ming, 10 Jun 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    NTT, gardaindonesia.id – Mencermati fenomena radikalisme dan terorisme akhir-akhir ini di Jakarta dan terakhir Bom Bunuh diri di beberapa titik gereja di Surabaya, DPW Pertai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan pernyataan sikap : Pertama, Mengutuk dengan keras tindakan bom bunuh diri yang terjadi pada hari Ahad, 13 Mei 2016 pagi di beberapa titik […]

expand_less