Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Bareskrim Selidik Dugaan Dana ACT Mengalir ke Parpol

Bareskrim Selidik Dugaan Dana ACT Mengalir ke Parpol

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 30 Jul 2022
  • visibility 56
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri sementara menyelidiki dugaan aliran dana Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari dan ke partai politik (parpol).

Kasubdit IV Ditipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Andri Sudarmaji menyebut, hingga kini penyidik masih melakukan pendalaman terhadap seluruh aliran uang hasil kejahatan para tersangka.

“Masih pendalaman (apakah ada dana mengalir atau dari partai politik atau tidak, red),” ujar Andri dalam keterangannya pada Kamis, 28 Juli 2022.

Dalam perkara ini, penyidik total telah menetapkan empat orang tersangka. Dua di antaranya merupakan pendiri ACT, Ahyudin dan Presiden ACT, Ibnu Khajar.

Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf menyebut dua tersangka lainnya berinisial H alias Heriyana dan NIA alias N Imam Akbar. “Inisial A selalu ketua pembina, IK ini juga pada saat itu sebagai pengurus yayasan. Selanjutnya H sebagai anggota pembina dan N selaku anggota pembina,” kata Helfi di Bareskrim Polri Jakarta Selatan pada Senin, 25 Juli 2022.

Meski telah berstatus tersangka, imbuh Helfi, penyidik belum memutuskan untuk melakukan penahanan. Keputusan tersebut diklaim masih dipertimbangkan penyidik. “Penetapan tersangka sudah selesai. Sementara kita akan diskusi internal terkait penangkapan penahanan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil penyidikan awal, Helfi mengungkap para tersangka salah satunya diduga telah menyalahgunakan atau menyelewengkan dana donasi dari Boeing bagi korban kecelakaan Lion Air JT-610. Dari total Rp138 miliar yang diserahkan Boeing ke ACT, Rp34 miliar di antaranya diselewengkan.

“Program yang sudah dibuat oleh ACT, kurang lebih Rp103 miliar, dan sisanya Rp34 miliar digunakan tidak sesuai peruntukannya,” ungkapnya.

Helfi menyebut Rp10 miliar di antaranya diperuntukkan bagi koperasi syariah 212. Kemudian Rp10 miliar untuk pengadaan armada truk, program big food bus Rp2,8 miliar, dan pembangunan pesantren di Tasikmalaya senilai Rp8,7 miliar.(*)

Sumber (*/Humas Polri)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • NTT Alami Deflasi 6 Bulan Beruntun April—September 2024

    NTT Alami Deflasi 6 Bulan Beruntun April—September 2024

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami deflasi 0,03 persen pada September 2024 month to month (MtoM) merupakan deflasi kedelapan selama tahun 2024 dan merupakan deflasi keenam secara beruntun pada April—September 2024. Sebelumnya, terjadi deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk periode Agustus 2024 sebesar 0,25 persen. Dan juga terjadi deflasi year […]

  • Dari Garda SIAGA Policy Bootcamp Menuju Resiliensi Berkelanjutan

    Dari Garda SIAGA Policy Bootcamp Menuju Resiliensi Berkelanjutan

    • calendar_month Kam, 26 Des 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Resiliensi berkelanjutan merupakan kemampuan mewujudkan lingkungan yang tangguh dalam menghadapi bencana baik secara struktural maupun non-struktural. Tidak hanya memiliki kesiapan infrastruktur tahan bencana yang memadai namun juga kapasitas masyarakat yang sadar dan tangguh terhadap bencana.   Jakarta | Program SIAP SIAGA mendorong upaya penyelarasan pengetahuan di antara pelaku kebencanaan dan perubahan iklim lintas daerah dan […]

  • Gonjang Ganjing Politik Dinasti ala Jokowi

    Gonjang Ganjing Politik Dinasti ala Jokowi

    • calendar_month Sen, 23 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 1Komentar

    Loading

    Oleh : Bang Han Ramai di semua pemberitaan media sosial, baik di Twitter, facebook , Tik Tok , bahkan di grup-grup WhatsApp, politik dinasti ala Jokowi. Apa iya Jokowi serendah dan segoblok itu? Sebagai orang Solo yang kental dengan unggah ungguh, apa iya Jokowi dan keluarga sudah melalaikan adab dan etika? Pernahkah kita mikir, ada […]

  • Terulang; Dewan Pers Tak Hadiri Sidang Kedua Gugatan IMO Indonesia

    Terulang; Dewan Pers Tak Hadiri Sidang Kedua Gugatan IMO Indonesia

    • calendar_month Kam, 13 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta,gardaindonesia.id – “Sidang Kedua Gugatan IMO-Indonesia terhadap Dewan Pers dengan perkara gugatan No: 439/PDT/2018 yang digelar di Pengadilan Jakarta Pusat, tidak dihadiri lagi oleh Dewan Pers,“ ujar Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail, Kamis/13 September 2018. “IMO-Indonesia adalah Organisasi Perusahaan Pers Online yang menggugat Dewan Pers terkait Surat No 371/DP/K/VII/2018 tentang protes sejumlah orang yang […]

  • Fraksi Hanura Siap Dukung Kebijakan  Pembangunan Pemprov NTT

    Fraksi Hanura Siap Dukung Kebijakan Pembangunan Pemprov NTT

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | 5 (lima) anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Hanura yakni Drs. Refafi Gah, S.H., M.Pd. Ir. Ben Isi Dorus, M.M. Paulinus Yohanes Nuwa Veto,Eduard Markus Lioe, S.IP., SH. M.H. dan Adrian Manafe telah diambil sumpah/janji dalam Rapat Paripurna Istimewa pada Selasa, 3 September 2019 di Gedung DPRD NTT. Baca juga : […]

  • Berjualan Saat Covid-19, Pedagang Takjil Minta Kebijakan Pemerintah

    Berjualan Saat Covid-19, Pedagang Takjil Minta Kebijakan Pemerintah

    • calendar_month Kam, 30 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Kudapan Takjil Ramadan di daerah Bonipoi, telah ada dan menjadi budaya kuliner sejak 15 tahun lalu, selalu di setiap Ramadan, bakal berjejer para pedagang yang menjajakan takjil (jajanan aneka ragam kue, kolak, dan es buah) menu berbuka puasa bagi umat Muslim di Kota Kupang. Tak ketinggalan, warga Non Muslim pun […]

expand_less