Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Beli Sirih di Alor, Gubernur VBL Bayar Pakai QRIS Bank NTT

Beli Sirih di Alor, Gubernur VBL Bayar Pakai QRIS Bank NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 10 Jun 2022
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kalabahi, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), dalam kunjungan kerjanya ke Kalabahi, Kabupaten Alor pada Kamis, 9 Juni 2022, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pasar Terbakar, Kalabahi.

Pasar tradisional ini terletak di jantung kota, tepatnya di Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Di pasar ini, telah menanti setidaknya 700 orang pedagang yang berasal dari Pasar Terbakar sendiri maupun dari Pasar Kadelang yang sementara dalam tahapan pembangunan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Alor.

Tibanya di sana, Gubernur Viktor langsung turun dari mobilnya dan menuju ke pedagang yang sudah menanti.

Didampingi Bupati Alor, Amon Djobo, Staf Khusus Gubernur Bidang Ekonomi, Prof. Daniel Kameo,  Wakil Bupati, Imran Duru, dan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho serta sejumlah pejabat lainnya, gubernur berbelanja sejumlah barang.

Tak luput, dia membeli sirih dan pinang dari lapak milik Mama Orpa Wenyi. Ketika didatangi, Mama Orpa yang mengenakan setelan hijau tua itu pun menyambutnya dengan sapaan penuh kekeluargaan.

“Selamat datang Bapak Gubernur, di sini ada sirih pinang, silakan beli. Mari beli sudah Bapak Gubernur,” tawar Mama Orpa sembari tersenyum.

Yang disapa pun langsung menyentuh pinang muda yang berada di depannya.

“Ini berapa? Ini sirih juga berapa?” tanya sosok yang kerap disingkat namanya VBL itu sembari menunjuk pinang maupun sirih yang masih segar.

Dijawab oleh Mama Orpa sembari menyebut harganya, dan gubernur pun langsung memintanya membungkus beberapa buah untuk dibawa pulang.

Sontak Mama Orpa berseru kegirangan. “Terima kasih Bapak Gubernur, nanti datang lagi e,” ujarnya disambut tawa pedagang lainnya.

Namun ada yang menarik  dari transaksi siang itu, yakni gubernur membayar dengan menggunakan layanan non tunai yang sedang giat disosialisasikan Bank NTT yakni Quick Respond Code Indonesia Standard (QRIS), atau layanan pembayaran digital yang dihadirkan oleh Bank Indonesia (BI).

Pasar Terbakar Kalabahi adalah satu-satunya pasar di Alor yang para pedagangnya sudah bisa menerima pembayaran secara digital.

Ada puluhan pedagang pasar yang menjadi merchant QRIS Bank NTT ini dibuktikan dengan identitas yang digantung pada bagian depan lapak mereka.

“Saya beli pakai QRIS ya,” ujar gubernur yang sesaat kemudian setelah transaksinya berhasil menginformasikannya ke Mama Orpa.

“Sudah langsung masuk ya ke rekeningnya,” ujar Gubernur  VBL.

Sembari berkelakar dengan Mama Orpa, gubernur mengajak mereka untuk terus menjadi merchant QRIS.

Mama Orpa pun mendekatkan wajahnya ke HP dan mengecek, ternyata benar, transaksinya berhasil. Dia pun tertawa kegirangan.

Suasana pasar menjadi riuh karena beberapa ibu penjual kue rambut, jagung titi, ikan kering serta sirih pinang yang bersuara keras, dengan nada kelakar meminta gubernur untuk mampir sekalian memborong semua dagangannya.

Yang disapa pun mampir, dan berbelanja aneka kebutuhan baik itu ikan kering, cabai, sayur dan masih banyak lagi.

Untuk diketahui Bank NTT saat ini sedang giatnya melakukan digitalisasi terhadap pasar-pasar tradisional di NTT.

Sejumlah pasar yang menjadi ikon di setiap daerah, sudah ‘dimasukinya’. Sebut saja Pasar Inpres Naikoten Kupang dan pasar-pasar lainnya di Kupang, Pasar Wee Karou, Waikabubak Sumba Barat, Pasar Bobou di Bajawa, Kabupaten Ngada yang pada 1 Juni kemarin dikunjungi Presiden RI, Joko Widodo, serta Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, menyebutkan bahwa sudah banyak pasar yang menjadi sasaran Bank NTT dalam menyosialisasikan layanan pembayaran secara digital.

Atas andil Bank NTT, maka BI mencatat sejauh ini NTT mengalami kenaikan sebesar 338 persen merchant Qris, atau meningkat dari 31.000 menjadi 105.000. dan ini mendapat apresiasi dari BI sebagai regulator.(*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya Siap Dibangun di Pulau Sumba

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya Siap Dibangun di Pulau Sumba

    • calendar_month Jum, 8 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyatakan mendukung investasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Sumba, NTT yang siap dilakukan oleh PT. GSE bersama mitra kerjanya Sungrow. Investasi PLTS di Sumba tersebut berupa panel surya yang akan menyerap sinar matahari dengan menggunakan battery storage ‘penyimpanan baterai’, berikut dengan kabel transmisi bawah […]

  • 517 Budayawan dan Seniman di Bantul Terima Vaksin Covid-19

    517 Budayawan dan Seniman di Bantul Terima Vaksin Covid-19

    • calendar_month Rab, 10 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Bantul, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja yang berlokasi di Dusun Kembaran, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 10 Maret 2021. Sebanyak 517 orang akan menerima vaksin Covid-19 dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi para seniman dan budayawan tersebut. “Saya berkunjung ke […]

  • Umat Beragama di Kota Kupang Rukun, Menteri Fachrul Razi Apresiasi

    Umat Beragama di Kota Kupang Rukun, Menteri Fachrul Razi Apresiasi

    • calendar_month Sab, 28 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi memberi apresiasi kepada pemerintah dan warga Kota Kupang yang telah membina kerukunan antar umat beragama dengan baik selama ini. Pujian tersebut disampaikannya dalam dialog keberagaman bersama para tokoh agama Kota Kupang di Vihara Pubbaratana, pada Jumat, 27 November 2020. Vihara Pubbaratana merupakan rumah ibadah […]

  • Hati-hati! Panggilan Telepon dari Kode +77 atau +37

    Hati-hati! Panggilan Telepon dari Kode +77 atau +37

    • calendar_month Sab, 11 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Pada Sabtu malam, 11 Maret 2023 pukul 20.40 WITA, ada panggilan masuk ke telepon dari nomor +375292285366. Ini pertama kalinya mendapatkan panggilan dari kode area Norwegia. Redaksi pun menelisik apa gerangan hingga ditelepon. Dilansir dari dream.co.id, pengguna ponsel yang memakai jaringan operator Telkomsel tengah dihebohkan dengan panggilan nomor misterius. Banyak laporan […]

  • Presiden Jokowi : Implementasi Undang-Undang ITE Harus Ada Rasa Keadilan

    Presiden Jokowi : Implementasi Undang-Undang ITE Harus Ada Rasa Keadilan

    • calendar_month Sel, 16 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) memiliki semangat awal untuk menjaga agar ruang digital Indonesia berada dalam kondisi bersih, sehat, beretika, dan produktif. Namun, implementasi terhadap undang-undang tersebut jangan sampai menimbulkan rasa tidak adil. Presiden Joko Widodo meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk meningkatkan pengawasan agar implementasi terhadap penegakan […]

  • Lebaran 2022, Presiden Jokowi Imbau  Hindari Puncak Arus Mudik

    Lebaran 2022, Presiden Jokowi Imbau Hindari Puncak Arus Mudik

    • calendar_month Sel, 19 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah melakukan survei dengan hasil bahwa ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik pada tahun 2022. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk menghindari puncak arus mudik yang diperkirakan pada tanggal 28—30 April […]

expand_less