Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Bendera GAM Masif Berkibar di Aceh, TNI-Polri Amankan Provokator Bersenjata

Bendera GAM Masif Berkibar di Aceh, TNI-Polri Amankan Provokator Bersenjata

  • account_circle Penulis
  • calendar_month 2 jam yang lalu
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

Loading

Kolonel Mustafa membenarkan ada relawan yang terluka di bagian kepala saat pembubaran iring-iringan bantuan banjir. Ia menyebut insiden di lapangan melibatkan ketegangan antar pihak, dan para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

 

Aceh | Aksi pengibaran bendera simbol Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dinilai semakin masif di berbagai titik di Aceh. Situasi ini memicu razia gabungan TNI-Polri dalam rangka penertiban dan pengamanan Nataru 2025. Kodam Iskandar Muda melalui Kolonel Teuku Mustafa Kamal menyebut razia dilakukan karena ditemukan individu yang mengibarkan bendera GAM.

“Kegiatan pada Kamis malam melaksanakan razia gabungan yang dilaksanakan oleh TNI dan kepolisian dalam rangka Nataru. Kedua, razia dilakukan untuk menertibkan bendera itu,” ujar Mustafa, Jumat, 26 Desember 2025.

Ia juga mengatakan gerakan pengibaran bendera masif di semua tempat sehingga dilaksanakan razia oleh personel Polres Lhokseumawe dan dibantu oleh anggota TNI.

Mustafa membenarkan ada relawan yang terluka di bagian kepala saat pembubaran iring-iringan bantuan banjir. Ia menyebut insiden di lapangan melibatkan ketegangan antar pihak, dan para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Kasus ini menuai kritik keras dari kelompok masyarakat sipil, termasuk LBH Banda Aceh. Direktur LBH, Aulianda Wafisa menilai respons TNI berlebihan dan menyinggung sikap pemerintah terkait status bencana nasional. Ia menyebut:

“Karena pemerintah enggan menetapkan (status bencana nasional), akhirnya masyarakat Aceh beramai-ramai dengan kesadaran alamiah menaikkan bendera putih itu tanda bahwa kita memang kesulitan untuk menangani permasalahan ini sendiri. Sehingga, bendera selain bendera Merah Putih selalu dianggap sebagai upaya melawan pemerintah.” ungkapnya.

LBH menegaskan dua kali pernyataan yang sama bahwa tak ada alasannya pengibaran bendera direspons dengan sikap represif. Apalagi saat ini masih dalam situasi terjadi bencana.

Sementara di Lhokseumawe, TNI AD dari Korem 011/Lilawangsa turut membubarkan aksi pembawa bendera GAM di Simpang Kandang, jalan nasional Banda Aceh-Medan, Kamis, 25 Desember 2025. Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran menyatakan pembubaran dilakukan secara persuasif.

“TNI membubarkan kelompok pembawa bendera GAM yang melakukan aksi di tengah jalan. Seorang pria bawa senjata api pistol dan rencong diamankan. Gerakan mereka (pengibaran bendera) masif di semua (tempat) sehingga dilaksanakan razia oleh personel Polres Lhokseumawe dan dibantu oleh anggota TNI dan pelaku beserta barang bukti senjata berbahaya itu diserahkan oleh TNI kepada pihak kepolisian yang saat itu turut hadir di lokasi,” bebernya.

Kuasa hukum relawan, Iwan menyampaikan bahwa awal konflik bermula dari klaim kepemilikan rumah yang menjadi titik distribusi bantuan banjir, namun keluarga menolak pergi. Pihak relawan menilai kejadian ini sebagai salah paham.

Di samping itu, koordinator lapangan, Nazirul menyatakan kondisi tersebut merupakan kesalahpahaman antara pihaknya dan aparat berwajib sehingga terjadi lah cekcok sedikit di lapangan. Selain itu, memakan korban luka-luka. “Kami mengakui ini merupakan keteledoran kita bersama. Kami anggap permasalahan ini selesai,” ujarnya.

Terpisah, Pengamat kebijakan publik dan Guru Besar Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah menilai pengibaran bendera GAM melanggar hukum dan mencederai komitmen damai. Ia menekankan bahwa perdamaian Aceh adalah hasil kesepakatan besar yang mengakhiri konflik puluhan tahun. Pengibaran simbol GAM di ruang publik bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga bentuk pengingkaran terhadap semangat perdamaian itu sendiri.

Trubus juga menegaskan pentingnya sensitivitas kultural aparat. “Ketika penegakan hukum dilakukan oleh figur yang juga anak Aceh, pesan yang sampai bukan represif, tetapi ajakan menjaga martabat Aceh sebagai wilayah yang telah memilih jalan damai. Langkah tegas aparat sangat diperlukan agar kepercayaan masyarakat tetap optimal.” tandasnya. (*)

 

 

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati/Wabup Sabu Raijua & Lembata Dilantik di Masa Pandemi ke Endemi

    Bupati/Wabup Sabu Raijua & Lembata Dilantik di Masa Pandemi ke Endemi

    • calendar_month Kam, 16 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Drs. Nikodemus Rihi Heke, M.Si. dan Yohanis Uly Kale, A.Md sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua periode 2021—2024 dan Dr. Thomas Ola Langoday, S.E. M.Si. dilantik sebagai Bupati Lembata sisa masa jabatan periode 2017—2022, oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mewakili Presiden RI Joko Widodo pada Kamis pagi, 16 September […]

  • Bantuan Presiden Rp.2,4 Juta Per Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Dikucurkan

    Bantuan Presiden Rp.2,4 Juta Per Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Dikucurkan

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Jokowi mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mulai menyerahkan bantuan modal kerja bernama Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro dan kecil dari seluruh Indonesia untuk tambahan modal kerja yang dapat meringankan beban di kala pandemi ini. “Pemerintah minggu depan akan membagikan yang namanya modal kerja […]

  • Kisah Petugas PLN Perempuan di Ujung Setrum Listrik

    Kisah Petugas PLN Perempuan di Ujung Setrum Listrik

    • calendar_month Ming, 27 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 189
    • 0Komentar

    Loading

    Di balik nyala listrik yang menerangi pulau Timor, ada kisah seorang perempuan muda yang memilih hidup di tanah rantau demi pengabdiannya bagi bangsa dan negara menjaga pasokan energi listrik tetap andal.   Kupang | Anisa Salsabila Subarjo, perempuan kelahiran 2002 di Ambon ini merupakan putri pertama dari 2 (dua) bersaudara seorang teknisi transmisi. Jauh dari […]

  • Biaya Murah; Kini, Desa Kenarimbala di Alor & Desa Golo Lewe di Mabar Ada Listrik

    Biaya Murah; Kini, Desa Kenarimbala di Alor & Desa Golo Lewe di Mabar Ada Listrik

    • calendar_month Sab, 12 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Selama ini kami menggunakan genset dan biaya BBM setiap bulan sebesar Rp.750.000,- Dengan adanya listrik dari PLN kami dapat menikmati terang dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan genset dimana dengan membeli token Rp. 50.000,- bisa kami gunakan lebih dari 1 bulan, dan kami dapat melaksanakan aktivitas di malam hari dengan […]

  • Dies Natalis Ke-67 Unpar, Jokowi : Pola Belajar Mahasiswa Harus ‘Hybrid’

    Dies Natalis Ke-67 Unpar, Jokowi : Pola Belajar Mahasiswa Harus ‘Hybrid’

    • calendar_month Sel, 18 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Loading

    Bandung, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo meyakini bahwa sumber daya manusia (SDM) yang unggul akan membawa Indonesia mampu bersaing dalam hal ekonomi digital. Untuk itu, Presiden meminta kepada pendidikan tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar dari program pendidikan yang ditetapkan oleh universitas. “Berikan mahasiswa kesempatan untuk belajar kepada siapa saja, di […]

  • IMO-Indonesia Proficiat Kepada M. Nuh Ketua Dewan Pers 2019—2022

    IMO-Indonesia Proficiat Kepada M. Nuh Ketua Dewan Pers 2019—2022

    • calendar_month Rab, 22 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Saatnya Pers Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang memiliki dedikasi yang lebih tinggi agar apa yang menjadi agenda prioritas dari pengurus sebelumnya dapat diimplementasikan bahkan ditingkatkan “IMO-Indonesia ucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA sebagai ketua Dewan Pers periode 2019—2022; tentunya menjadi hal yang menarik untuk […]

expand_less