Budidaya Udang Pandawai Sumba Timur Dapat Dukungan Listrik PLN
- account_circle Penulis
- calendar_month Sel, 9 Des 2025
- visibility 36
- comment 0 komentar

![]()
Integrated Shrimp Farming di Pandawai, Sumba Timur merupakan sistem budidaya udang modern berskala besar yang terintegrasi dari hulu ke hilir dalam satu kawasan.
Waingapu | PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) menegaskan komitmennya menjadi motor penggerak ekonomi daerah dengan mendukung penuh rencana pengembangan Integrated Shrimp Farming (Budidaya Udang Terintegrasi) di Sumba Timur. Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumba, PLN menyatakan kesiapan menyediakan kebutuhan pasokan listrik sebesar 83,5 MVA—sebuah daya besar yang krusial bagi proyek strategis nasional.
Kesiapan tersebut terungkap dalam kunjungan kerja bersama yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), PLN, dan Pemda Sumba Timur. Tim gabungan ini meninjau langsung lokasi rencana proyek di Desa Palakahembi dan Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur pada Kamis, 5 Desember 2025.
Integrated Shrimp Farming di Pandawai merupakan sistem budidaya udang modern berskala besar yang terintegrasi dari hulu ke hilir dalam satu kawasan. Ditetapkan sebagai salah satu titik prioritas nasional dalam pengembangan pangan dan perikanan, proyek ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan sektor perikanan.
Umbu Lili Pekuwali, S.T., M.T., Bupati Sumba Timur, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas langkah cepat dan konkret dari PLN. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan perencanaan yang diberikan PLN dalam tahap awal pengembangan kawasan shrimp farming ini. Langkah teknis yang dilakukan PLN menjadi bagian penting untuk mempercepat pembangunan sektor perikanan dan memperkuat perekonomian daerah,” ujarnya.
Ronald Tilmans, Manager UP3 Sumba, menekankan pentingnya koordinasi intensif di lapangan. “Kunjungan lapangan ini krusial agar PLN dapat merumuskan langkah cepat dan tepat, serta memastikan suplai daya besar dapat terpenuhi sesuai kebutuhan pelanggan dan sejalan dengan arah pembangunan daerah,” jelas Ronald.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, yang diwakili oleh Senior Manager Perencanaan, Mulke Gan Tumanken, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pembangunan strategis nasional. “PLN siap melakukan analisa teknis secara menyeluruh dan menyediakan infrastruktur kelistrikan yang andal. Dukungan terhadap proyek shrimp farming ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di NTT,” tegasnya.
Pembangunan Integrated Shrimp Farming di Pandawai bukan hanya tentang udang, tetapi tentang harapan baru. Proyek ini diharapkan menjadi motor penggerak baru bagi sektor pangan dan perikanan, membuka ribuan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, sekaligus mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di Nusa Tenggara Timur secara menyeluruh. Dengan dukungan kelistrikan yang andal, mimpi Sumba Timur menjadi lumbung udang modern berskala global semakin dekat untuk terwujud.(*)
- Penulis: Penulis
- Editor: Roni Banase
- Sumber: Tim PLN UIW NTT











Saat ini belum ada komentar