Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Cegah KDRT? KemenPPPA Kembangkan Rumah Tangga Tangguh

Cegah KDRT? KemenPPPA Kembangkan Rumah Tangga Tangguh

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 25 Agu 2018
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Sorong-Papua, gardaindonesia.id –KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) merupakan kekerasan berbasis gender dan masalah sosial yang kompleks. Hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2016 menunjukkan, 1 dari setiap 4 perempuan yang pernah/sedang menikah pernah mengalami kekerasan berbasis ekonomi dan 1 dari 5 perempuan yang pernah/sedang menikah mengalami kekerasan psikis. Kondisi ini menggambarkan jika KDRT sudah mendesak untuk dicarikan solusi, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

“Kasus KDRT dahulu dianggap mitos dan persoalan pribadi. Tapi kini, sudah menjadi urusan publik yang telah diatur dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). Masyarakat perlu paham akan hal ini sehingga perlu disosialisasikan,” ujar Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dari KDRT, Kemen PPPA, Ali Khasan, Jumat/24 Agustus 2018.

Dalam menghapus KDRT, Kemen PPPA fokus tidak hanya pada upaya penanganan kasus, tapi juga pencegahan. Salah satunya, melalui kegiatan sosialisasi pencegahan KDRT dalam upaya penguatan keluarga yang diselenggarakan di Sorong, Papua Barat. Kota Sorong dipilih karena kecenderungan KDRT di daerah ini terus meningkat. Berdasarkan data Simfoni PPA pada 2017 sebanyak 167 KDRT meningkat dari 2016 sebanyak 156 kasus KDRT. Di samping itu, pemilihan kota ini merupakan peningkatan pembangunan wilayah timur.

“Upaya pencegahan dilakukan melalui sosialisasi penghapusan KDRT sejak dini dengan melibatkan komunitas muda-mudi. Berikan mereka pemahaman, pengetahuan, dan peran yang signifikan dalam penghapusan KDRT. Makin cepat kaum muda-mudi mengenali potensi KDRT, maka makin siap mereka menangkal dan menghindarinya,” jelas Ali Khasan.

Selain kegiatan sosialisasi, Kemen PPPA bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kota Sorong berupaya meningkatkan kualitas rumah tangga bagi masyarakat yang telah berkeluarga, namun belum dicatatkan di negara melalui kegiatan nikah massal bagi 75 pasang pengantin.

“Kegiatan nikah massal merupakan upaya perlindungan hak perempuan dan anak dalam mendapatkan legalitas dalam berumah tangga dan mendorong mereka mewujudkan rumah tangga tangguh,” terang Ali Khasan.

Ali Khasan menambahkan saat ini Kemen PPPA sedang mengembangkan model Rumah Tangga Tangguh yang fokus pada upaya mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Harapannya agar rumah tangga tersebut selain tidak terjadi KDRT, juga mampu mempertahankan keberlanjutan keharmonisan rumah tangga hingga memasuki masa lansia. Rumah Tangga Tangguh merupakan rumah tangga dimana pasangan dalam rumah tangga tersebut mempraktekkan gaya hidup sensitif gender serta ramah perempuan dan anak. (PM PPPA + rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Jokowi Saksikan Sumpah Anggota Komisi Yudisial Periode 2020—2025

    Presiden Jokowi Saksikan Sumpah Anggota Komisi Yudisial Periode 2020—2025

    • calendar_month Sen, 21 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menyaksikan pengucapan sumpah anggota Komisi Yudisial untuk masa jabatan tahun 2020—2025. Pengucapan sumpah tersebut digelar pada Senin, 21 Desember 2020, di Istana Negara. Pengangkatan para anggota Komisi Yudisial dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 131/P tahun 2020 tentang Pemberhentian dengan Hormat Anggota Komisi Yudisial Masa Jabatan […]

  • FORKABES NTT & Richard Riwoe Center Bantu Rumah Warga Kena Badai Seroja

    FORKABES NTT & Richard Riwoe Center Bantu Rumah Warga Kena Badai Seroja

    • calendar_month Rab, 14 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Forum Keluarga Besar (FORKABES) NTT dan Richard Riwoe Center menyampaikan empati mereka kepada warga terdampak bencana Badai Seroja yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada rentang waktu 3—5 April 2021. Wujud empati perhimpunan para anak NTT di tanah rantau dan telah menetap di Jakarta, Yogyakarta, dan beberapa kota besar di […]

  • Bank Indonesia dan Kadin Luncurkan NTT YES

    Bank Indonesia dan Kadin Luncurkan NTT YES

    • calendar_month Sel, 22 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Program NTT YES merupakan wadah pembinaan, pelatihan, dan pendampingan bagi generasi muda NTT yang memiliki semangat berwirausaha selama 3 (tiga) bulan.   Kupang | Bank Indonesia bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi NTT bersinergi mendukung potensi generasi muda untuk berwirausaha melalui program Nusa Tenggara Timur Young Entrepreneur School (NTT YES). Program NTT YES secara […]

  • Demokrasi Sakit Mahasiswa Bangkit

    Demokrasi Sakit Mahasiswa Bangkit

    • calendar_month Ming, 10 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Yoga E N Sebagai mahasiswa demo sudah menjadi hal biasa. Namanya juga negara demokrasi jadi bebas untuk sering berdemo, tetapi tentu saja dengan dasar landasan yang kuat. Mahasiswa menjadi suara terkuat dalam penegakan demokrasi. Bahkan kita semua juga tahu masa reformasi orde baru (orba) juga terjadi karna demo mahasiswa. Meskipun pada waktu itu […]

  • PLN Pulihkan Listrik 6 Kabupaten di NTT, 41.850 Pelanggan Nikmati Listrik Lagi

    PLN Pulihkan Listrik 6 Kabupaten di NTT, 41.850 Pelanggan Nikmati Listrik Lagi

    • calendar_month Ming, 11 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Utamakan keselamatan warga, PLN berhasil menyalakan kembali seluruh kelistrikan terdampak di 6 Kabupaten di NTT yakni wilayah Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sikka dan Kabupaten Flores Timur. Untuk memastikan percepatan pemulihan atau recovery kelistrikan di NTT, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda […]

  • Provinsi NTT Urutan Ketiga Program ‘Innovative Government Award’

    Provinsi NTT Urutan Ketiga Program ‘Innovative Government Award’

    • calendar_month Ming, 19 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) melalui Badan Litbang,  menyelenggarakan kegiatan Indeks Inovasi Daerah atau Innovative Government Award (IGA) dengan melakukan pengamatan, penelitian dan penilaian terhadap inovasi-inovasi di daerah seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja daerah dalam mencapai tujuan otonomi daerah yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan […]

expand_less