Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Demo 29 Agustus, Sejumlah Daerah Ricuh dan Memakan Korban

Demo 29 Agustus, Sejumlah Daerah Ricuh dan Memakan Korban

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
  • visibility 64
  • comment 0 komentar

Loading

Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, menyerukan agar semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

Jakarta | Aksi demonstrasi besar-besaran pada Jumat, 29 Agustus 2025 yang dihelat di berbagai daerah di Indonesia berujung ricuh dan menimbulkan kerusuhan parah. Bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa aksi tidak terhindarkan, bahkan sejumlah fasilitas publik dan kantor pemerintahan dibakar.

Demo ini dipicu oleh kemarahan publik atas kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. Affan diketahui tengah menyeberang untuk mengantar makanan pesanan pelanggan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, saat insiden tragis itu terjadi.

Sebanyak 7 anggota Brimob Polda Metro Jaya telah diperiksa di Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat. Mereka adalah Aipda M. Rohyani, Briptu Danang, Briptu Mardin, Baraka Jana Edi, Baraka Yohanes David, Bripka Rohmat, dan Kompol Cosmas K Gae. Mobil rantis yang melindas Affan turut diamankan.

Di Jakarta, massa aksi menyerbu DPR, Mako Brimob, Polda Metro Jaya hingga kawasan Semanggi. Massa yang marah melempari gerbang Mako Brimob dengan batu dan berbagai benda. Polisi menembakkan gas air mata dan water cannon untuk menghalau kerumunan.

Di Bandung, demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat berlangsung ricuh. Massa menjebol kawat berduri, kemudian membakar sebuah rumah berlantai dua yang diketahui sebagai aset MPR RI di samping Gedung Sate, Jalan Diponegoro. Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan Pemprov Jabar, Akhmad Taufiqurrahman, membenarkan bangunan yang terbakar itu adalah milik MPR RI.

Sementara itu, di Makassar, Gedung DPRD Makassar beserta seluruh kendaraan yang terparkir di area tersebut habis dibakar massa. Kerusuhan ini menewaskan tiga orang, yakni Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Syaiful, seorang anggota Satpol PP, dan Sarina, staf pendamping anggota DPRD Andi Tendra Uji. “Iya ada tiga orang. Satu Satpol PP dan Kasi Kesra Ujung Tanah,” ujar Kepala Bappeda Kota Makassar, Dahyal.

Di Solo, Jawa Tengah, pengemudi ojek online (ojol) menghelat aksi solidaritas atas kematian Affan Kurniawan di depan Mako Brimob Batalyon C, Jl Adi Sucipto, Manahan, Solo, Jumat, 29 Agustus 2025. Aksi yang awalnya damai berubah ricuh saat demonstran melempar batu ke arah markas Brimob. Pada malam harinya, kericuhan merembet ke sekitar Kantor Balai Kota Solo yang berjarak empat kilometer dari lokasi awal. Massa kemudian beralih ke Bundaran Gladag dan Gedung DPRD Solo. Bentrokan pecah hingga akhirnya bagian Gedung DPRD Solo, tepatnya ruang Setwan, dibakar massa pada Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025. Api baru padam menjelang Subuh, sementara kaca gedung utama pecah akibat lemparan massa.

Di Yogyakarta, massa Jogja Memanggil menghelat aksi di Mapolda DIY pada Jumat malam, 29 Agustus 2025. Demo berakhir ricuh dengan pembakaran tenda pleton di samping Polda DIY, perusakan mesin ATM, hingga pembakaran dua mobil di halaman Mapolda. Pengemudi ojol yang awalnya menyuarakan aspirasi sempat berusaha meredam situasi, namun massa susulan tetap mengamuk.

Di Semarang, massa gabungan pengemudi ojol dan mahasiswa mengeruduk Markas Polda Jateng sejak pukul 15.00 WIB. Situasi memanas dengan adanya pelemparan botol ke arah polisi. Puluhan kendaraan taktis telah disiagakan di dalam markas. “Silakan menyampaikan aspirasi secara tertib,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. Namun, gas air mata ditembakkan berulang kali ke arah massa yang terus berusaha masuk ke area Polda.

Kerusuhan juga melanda Magelang, dengan total 42 orang luka-luka di Jawa Tengah, terdiri dari aparat keamanan, masyarakat, maupun demonstran.

Di Surabaya, ribuan orang memadati Gedung Grahadi. Massa memblokade Jalan Gubernur Suryo dan melakukan aksi bakar-bakaran. Aparat menembakkan water cannon untuk menghalau.

Di Medan, pos polisi portable di Jalan Balai Kota Kesawan dibakar massa. Mereka juga menyerbu DPRD Sumut sambil menyalakan kembang api dan petasan. Seorang peserta aksi mengatakan, “Masyarakat marah sama polisi karena ada ojol yang tewas tadi malam. Dibakar massa lah ini tadi sore.”

Gelombang aksi sejak 25 Agustus 2025 menuntut berbagai hal, mulai dari penolakan tunjangan fantastis DPR, penghapusan sistem pekerja alih daya, kenaikan upah minimum 2026 sebesar 10,5 persen, penghentian PHK massal, reformasi pajak, hingga pengesahan RUU Ketenagakerjaan sesuai putusan MK.

Namun, puncak amarah publik terjadi setelah tewasnya Affan Kurniawan. Banyak massa, terutama komunitas pengemudi ojol, mengutuk tindakan aparat yang dianggap represif.

Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, menyerukan agar semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia menekankan pentingnya penanganan kasus Affan secara transparan dan akuntabel, sekaligus mendorong reformasi sistem di tubuh Polri.

Hingga Sabtu, 30 Agustus 2025, situasi di sejumlah kota besar masih mencekam, dengan aparat keamanan terus berjaga ketat. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menyampaikan aspirasi sesuai aturan.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Permenungan Ziarah Hidup Manusia

    Permenungan Ziarah Hidup Manusia

    • calendar_month Sab, 25 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Novilus Uropmabin Manusia kerap kali mempertanyakan makna hidup di dalam ziarah hidupnya. Pertanyaan filosofisnya adalah apa artinya hidup di dunia ini, apa tujuan keberadaan manusia di dunia ini, setelah ini akan pergi ke mana? Setiap manusia yang hadir di dunia ini memiliki tugas masing-masing untuk mengevaluasi kehidupan sekaligus menemukan jalan bagi perkembangan hidupnya. Maka, […]

  • Wapres Ma’ruf Amin Kunjungan Kerja ke Provinsi NTT, Ini Rangkaian Kegiatannya

    Wapres Ma’ruf Amin Kunjungan Kerja ke Provinsi NTT, Ini Rangkaian Kegiatannya

    • calendar_month Sab, 16 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 16 Oktober 2021, usai menghadiri peresmian pembangunan BLK Komunitas Tahun 2021 di Jayapura, Papua pada Jumat 15 Oktober. Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT Prisila Q. […]

  • PKK NTT Inisiasi Desa Model & Kerja Kolaboratif Pencegahan Stunting

    PKK NTT Inisiasi Desa Model & Kerja Kolaboratif Pencegahan Stunting

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Upaya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur meminimalisir dan mencegah stunting atau anak kerdil terus dilakukan melalui berbagai program. Upaya tersebut didukung oleh Tim Penggerak PKK NTT dengan melakukan kerja kolaboratif mencegah stunting Stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak […]

  • Pakai Masker, Bupati Belu: Kita Terlindungi 95 Persen dari Virus Covid–19

    Pakai Masker, Bupati Belu: Kita Terlindungi 95 Persen dari Virus Covid–19

    • calendar_month Sab, 26 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia  | “Ini langkah yang paling baik karena masker bisa menghindari virus Covid – 19 sampai 95 persen. Artinya, jika kita selalu pakai masker berarti kita terlindungi 95 persen,” sebut Bupati Belu, Agustinus Taolin, Sp.PD–KGEH, FINASIM saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid–19 Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di lantai I […]

  • Hakim Vonis Oknum Anggota DPRD Belu Marthen Naibuti 1 Bulan Penjara

    Hakim Vonis Oknum Anggota DPRD Belu Marthen Naibuti 1 Bulan Penjara

    • calendar_month Rab, 4 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Terdakwa, oknum anggota DPRD Belu fraksi Gerindra, Marthen Martins Naibuti/MMNB divonis terbukti bersalah oleh Hakim, Junus Dominggus Seseli, S.H. dalam sidang perkara yang dihelat di Pengadilan Negeri Kelas 1B Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 4 Agustus 2021 pukul 15.00 WITA. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/07/31/usai-diperiksa-penyidik-polres-anggota-dprd-belu-resmi-jadi-tersangka/ Terdakwa Marthen Naibuti divonis bersalah karena […]

  • Satuan Narkoba Polrestabes Medan Ungkap 35 Kg Shabu, 1 Tersangka Tewas

    Satuan Narkoba Polrestabes Medan Ungkap 35 Kg Shabu, 1 Tersangka Tewas

    • calendar_month Rab, 3 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Medan, Garda Indonesia | Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin M.Si. didampingi Dir Narkoba Polda Sumut, Kabid Humas, Kabid Propam, Kabid Labfor, Karumkit TK II Medan, dan Kapolrestabes Medan; kepada para awak media menyampaikan pres rilis pada Selasa, 2 Juni 2020 pukul 13.00 WIB bertempat di depan Ruang Jenazah RS Bhayangkara TK ll Medan. […]

expand_less