Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Densus 88 Antiteror Tangkap Lima Terduga Teroris di Sulsel & Sulteng

Densus 88 Antiteror Tangkap Lima Terduga Teroris di Sulsel & Sulteng

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 22 Agu 2021
  • visibility 46
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris pada Jumat, 20 Agustus 2021. Kelima terduga teroris tersebut ditangkap di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Densus 88 Antiteror kembali menangkap lima tersangka teroris. Hari Jumat, tanggal 20 Agustus 2021. Penangkapan dilakukan terhadap lima tersangka di dua provinsi,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan lima terduga teroris itu berasal dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Seorang terduga teroris berinisial MT ditangkap di Sulsel, dan empat orang lainnya ditangkap di Sulteng.

“Sulawesi Selatan satu orang atas nama MT (jaringan JI). Di Sulawesi Tengah empat orang: AR, NL, BL, F (jaringan JI),” ucapnya.

Ramadhan membeberkan kelima teroris yang ditangkap Densus 88 itu berperan menyembunyikan senjata api (senpi). Barang bukti senpi itu sudah disita Densus. Dengan demikian, 58 teroris telah ditangkap Densus sejak Kamis, 12 Agustus 2021.

“Perannya menyembunyikan senjata api, barang bukti senjata api telah diamankan oleh Densus,” tutur Ramadhan sembari menyampaikan bahwa sejak 12 Agustus 2021 Densus telah menangkap 58 tersangka teroris.

Sebelumnya, Densus 88 telah menangkap 53 orang terduga teroris pada medio Agustus 2021 atau menjelang HUT ke-76 RI. Polri menyebut para terduga teroris itu ingin memanfaatkan momen Hari Kemerdekaan RI dengan menebar aksi teror.

“Ini sesuai dengan keterangan dari beberapa tersangka yang kita tangkap, ya memang kelompok JL sendiri dan dia ingin menggunakan momen 17 Agustus, Hari Kemerdekaan (untuk meneror),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Argo mengatakan rencana aksi teror tersebut bisa digagalkan. Polri telah menangkap para terduga teroris itu sejak 12—17 Agustus 2021. “Sebelumnya sudah kita lakukan penangkapan atau pengamanan terhadap beberapa orang, 53 orang yang tersebar di 11 provinsi yang dimulai tanggal 12 Agustus sampai 17 Agustus,” ungkapnya. (*)

Sumber (*/tim/Humas Polri)

Foto utama (*/ilustrasi/liputan6)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sentuhan Magis Bank NTT, Desa Napan Semakin Berkembang

    Sentuhan Magis Bank NTT, Desa Napan Semakin Berkembang

    • calendar_month Ming, 20 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Kefamenanu, Garda Indonesia | Pada Kamis, 17 November juri festival desa binaan Bank NTT, Stenly Boymau berkunjung ke Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten TTU. Napan adalah satu dari empat desa lainnya yang menjadi peserta Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD tahun 2022. Setibanya di lokasi, Kamis petang, puluhan warga sudah menanti. Hadir […]

  • Imbauan ‘New Normal’ di NTT, Gubernur VBL : Boleh Cium Hidung Pakai Masker

    Imbauan ‘New Normal’ di NTT, Gubernur VBL : Boleh Cium Hidung Pakai Masker

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Hari ini, Senin tanggal 15 Juni 2020 kita juga sudah melakukan the new normal life, mudah-mudahan kita semua mematuhi protokol kesehatan selalu memakai masker; cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan selalu menjaga jarak termasuk di Kantor Gubernur; kita harapkan para Pegawai Negeri Sipil tetap menjaga jarak; karena walaupun […]

  • ‘Myopic’ Syarief Hasan tentang Warisan Utang Negara Rp.7 Ribu Triliun

    ‘Myopic’ Syarief Hasan tentang Warisan Utang Negara Rp.7 Ribu Triliun

    • calendar_month Sel, 1 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Mengapa disebut rabun (myopic)? Kondisi tersebut, ketika seseorang mengalami kesulitan untuk melihat objek dengan jelas. Berat sebelah pula, jadinya buram. Pak Syarief Hasan (Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat), seperti diliput TribunNews.com (Sabtu, 26 Februari 2022), di bawah judul berita “Demokrat Ungkap Jokowi Bakal Wariskan Utang Rp 7 Ribu Triliun Kepada Generasi […]

  • Perempuan dalam Problematik

    Perempuan dalam Problematik

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Perempuan dalam Problematik Oleh Yufengki Bria Tubuhmu merupakan bagian terlarang yang sepatutnya dilindungi Namun engkau selalu di jelma dengan berbagai rayuan hingga kesucian itu egkau relakan demi memuaskan hasrat laki-laki Tenagamu dikuras habis-habisan di sebuah industri besar, bahkan juga dalam urusan domestik Waktu belajar dan perjuanganmu sangat sekali dibatasi oleh sistem yang selalu mengharuskan engkau […]

  • Bekal KKN — Undana Latih Mahasiswa Bikin Pupuk Bokashi

    Bekal KKN — Undana Latih Mahasiswa Bikin Pupuk Bokashi

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Undana (Universitas Nusa Cendana) Kupang akan melepas 3.004 orang mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester ganjil 2019/2020 pada Senin, 8 Juli 2019. Sebelum para mahasiswa bergabung bersama masyarakat selama 2 (dua) bulan, mereka dibekali dengan beberapa program yang dinilai bermanfaat. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/07/03/pembekalan-3-004-mahasiswa-kkn-undana-rektor-jaga-nama-baik-almamater/ Salah satu program yang diberikan […]

  • Waspada Potensi Cuaca Buruk pada Arus Balik Mudik Lebaran 2019

    Waspada Potensi Cuaca Buruk pada Arus Balik Mudik Lebaran 2019

    • calendar_month Kam, 6 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Berdasar rilis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu, 5 Juni 2019 menyebutkan bahwa sesuai pantauan kondisi atmosfer terkini, terdapat indikasi fase basah dari aktivitas gelombang atmosfer Madden Jullian Oscillation (MJO) Deputi Bidang Meteorologi, Drs. R. Mulyono R. Prabowo M.Sc., menyampaikan kondisi tersebut menyebabkan perlambatan angin, pembentukan […]

expand_less