Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » Doa Plus Harapan Penyandang Disabilitas untuk Ganjar

Doa Plus Harapan Penyandang Disabilitas untuk Ganjar

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 29 Sep 2023
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | “Siapa bilang disabilitas tidak bisa. Kami pasti bisa dan kami mampu!” Kalimat itulah yang disampaikan Novita Fitri (35) kepada Ganjar Pranowo saat Capres 2024 itu mengunjungi Badan Unit Usaha Mandiri Pospera Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. Dengan semangat, Novita menunjukkan ke Ganjar bahwa ia dan puluhan penyandang disabilitas yang bekerja di tempat itu bisa hidup mandiri dan bekerja laiknya orang normal pada umumnya.

Tiba di Bumi Pospera sekira pukul 11.00 WIB, Ganjar langsung disambut puluhan penyandang disabilitas dengan suka cita. Mereka berebut menyalami Ganjar dan meminta foto bersama.

Ganjar kemudian diajak Novita berkeliling melihat kegiatan puluhan penyandang disabilitas tunarungu yang bekerja di tempat itu. Mereka bekerja di berbagai unit usaha, misalnya cuci mobil, bengkel mobil, salon mobil hingga kedai kopi.

“Mereka itu semuanya teman-teman disabilitas tunarungu pak. Meski mereka difabel, tapi mereka bisa bekerja dengan baik dan terampil. Sama dengan orang normal lainnya,” jelas Novita menggunakan bahasa isyarat dan kata yang terbata-bata.

Ganjar tersenyum bangga sambil mengacungkan dua jempolnya pada para penyandang disabilitas yang bekerja dengan penuh semangat itu. Ia pun meminta sopirnya agar mobil pribadinya dicuci dan mencicipi kopi buatan barista di kafe yang ada di sana.

“Wah kebetulan ini, tolong mobil saya dicuci ya,” ujar Ganjar sembari bertanya berapa harga cuci mobil di tempat itu.

Dengan bahasa isyarat, mereka menjawab bahwa biaya cuci mobil di sana Rp35.000. Dengan semangat para penyandang disabilitas itu mencuci mobil Ganjar. Ganjar melihat dengan senyum bangga, karena mereka bekerja dengan sangat baik dan rapi.

“Kamu keren, terima kasih ya,” ucap Ganjar sambil mengacungkan dua jempolnya.

Mobil Ganjar Pranowo dicuci bersih oleh para kaum difabel dari badan unit usaha mandiri Pospera Jakarta. Foto: Twitter/GP24P

Setelah itu, Ganjar berkeliling melihat sejumlah unit usaha yang ada di tempat itu. Cukup lama Ganjar berkeliling menyapa para penyandang disabilitas yang sedang bekerja. Ganjar pun ngopi bersama dan mendengarkan curahan hati para penyandang disabilitas yang berisi doa dan harapan padanya.

Banyak isu yang dibahas dalam obrolan tersebut. Di antaranya, harapan para penyandang disabilitas mendapatkan perhatian dari pemerintah terkait pekerjaan, akses pendidikan, pelatihan dan lainnya. Mereka juga mendoakan Ganjar agar menjadi pemimpin masa depan yang peduli pada kelompok disabilitas.

“Banyak di antara kami yang menganggur karena sulit mendapatkan pekerjaan. Banyak perusahaan yang tidak mau menerima penyandang disabilitas untuk bekerja,” kata Reza Fahmi,40, penyandang disabilitas lainnya pada Ganjar.

Padahal lanjut dia, para penyandang disabilitas tidak beda dengan masyarakat lain. Mereka juga bisa bekerja dengan baik seperti lainnya, meski memiliki keterbatasan.”Kami mengenal pak Ganjar sejak lama dan kami tahu pak Ganjar sangat peduli pada kelompok disabilitas. Kami berharap Pak Ganjar bisa jadi presiden dan bisa memperluas akses disabilitas agar bisa mandiri,” pungkasnya.

Ganjar juga mengapresiasi kelompok disabilitas yang tergabung dalam Badan Usaha Mandiri (BUMI) Pospera yang semangat untuk hidup mandiri. Mereka bekerja dengan giat dan membuktikan bahwa mereka setara. “Tentu saya mengapresiasi semangat teman-teman yang mau mandiri dan bekerja. Tentu mereka butuh pendampingan, maka negara harus hadir dalam hal ini,” jelasnya.

Selain pendampingan, akses pendidikan lanjut Ganjar juga harus diperhatikan. Sudah saatnya, semua sekolah di Indonesia menjadi sekolah inklusi agar bisa menampung kelompok disabilitas mengenyam pendidikan.

“Banyak juga yang mengeluh sulit mendapat pekerjaan. Selain kita latih untuk mandiri seperti ini, sepetinya penting juga negara melakukan tindakan afirmatif. Pemerintah sepertinya harus memaksa pengusaha agar memberikan kuota pekerja bagi teman-teman penyandang disabilitas ini,” tandas Ganjar.(*)

Sumber (*/tim GP24P)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk, Ini Nama Kru dan Penumpang

    KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk, Ini Nama Kru dan Penumpang

    • calendar_month Rab, 30 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jembrana-Bali, Garda Indonesia | Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang dinakhodai oleh Indra Saputra terseret arus dan tenggelam di perairan Pelabuhan Gilimanuk, pada Selasa malam,29 Juni 2021, sekira pukul 19.12 WITA. Adapun Lokasi Kejadian yaitu Selatan Perairan Pelabuhan Gilimanuk, Perkiraan lokasi kejadian perkara (LKP) berada pada 8° 10’26,56”S — 114°25’4218”T. KMP Yunicee berangkat dari Pelabuhan […]

  • Atikoh Wae, Ibu Negarane

    Atikoh Wae, Ibu Negarane

    • calendar_month Kam, 21 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Rika Sudjiman Kita kerap mendengar di belakang laki-laki hebat, ada perempuan yang hebat pula. Kali ini saya menentang, karena keberadaan perempuan hebat itu ada di sisi samping laki-laki. Dia menemani dalam setiap langkah laki-lakinya, dia juga yang merangkul memberi kekuatan sekaligus menenangkan dalam setiap sikon. Keduanya saling bergandengan, susah dan senang bersama. Para […]

  • Waspada ! Mafia Tanah di Lahat Sumatra Selatan

    Waspada ! Mafia Tanah di Lahat Sumatra Selatan

    • calendar_month Ming, 15 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 1Komentar

    Lahat, Garda Indonesia | Masri, warga Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatra Selatan, menjadi korban penipuan mafia tanah. Ia merupakan korban penipuan Sudarwin warga Kabupaten Lahat yang mengaku mempunyai puluhan hektar tanah di Desa Keban, Kecamatan Lahat,  Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan. Dalam kasus tersebut, Sudarwin sudah dijatuhi hukuman penjara selama 1,4 tahun oleh Pengadilan Negeri […]

  • Ketua Komisi I DPRD TTS Minta Bupati Tahun Copot Kadis PMD

    Ketua Komisi I DPRD TTS Minta Bupati Tahun Copot Kadis PMD

    • calendar_month Sel, 21 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    SoE, Garda Indonesia | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) di ruang paripurna pada Senin, 20 Juni 2022; bersama Pemerintah Kabupaten TTS dan para panitia kabupaten mengenai tertundanya proses pemilihan kepala desa serentak di 136 desa. Dalam ruang sidang paripurna, RDP […]

  • Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5%, PSI Minta Pemerintah Kendalikan Inflasi

    Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5%, PSI Minta Pemerintah Kendalikan Inflasi

    • calendar_month Sab, 5 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menanggapi konferensi pers Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, tentang proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 yang akan melampaui 5,5% (year on year), PSI mengingatkan bahwa pertumbuhan itu masih dibarengi tingkat inflasi yang 5,71% (year on year). Andre Vincent Wenas, juru bicara Partai Solidaritas Indonesia bidang ekonomi menekankan bahwa memang riil-nya masih minus […]

  • “Diksi Monyet Sirna” Gubernur VBL Minta Maaf ke Umbu Maramba Hau

    “Diksi Monyet Sirna” Gubernur VBL Minta Maaf ke Umbu Maramba Hau

    • calendar_month Sab, 12 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Sumba, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam kunjungan kerja (Kunker) di Pulau Sumba pada tanggal 12—16 Februari 2022, menghadiri undangan Pemda Sumba Timur untuk mengikuti musyawarah keluarga secara adat masyarakat Sumba Timur di Kampung Lambanapu, Kecamatan Kambera. Baca juga: https://gardaindonesia.id/2021/11/30/ketika-gubernur-ancam-penjarakan-rakyatnya-dan-umpat-mereka-monyet/ Gubernur VBL pun dijemput lebih kurang 100 orang, terlihat […]

expand_less