Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Ide Cerdas Simon Petrus Kamlasi Putus Rantai Kemiskinan NTT

Ide Cerdas Simon Petrus Kamlasi Putus Rantai Kemiskinan NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 13 Okt 2024
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

Loading

Maumere | Calon gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) menawarkan program pertanian berbasis teknologi. Menurut SPK, program pertanian berbasis teknologi adalah untuk meningkatkan hasil pertanian.

Sebagai calon gubernur NTT, SPK telah memiliki cara yang ampuh untuk menuntaskan kemiskinan. Salah satunya melalui program pertanian berbasis teknologi yang diyakini mampu menuntaskan masalah kemiskinan di NTT.

“Saya sudah memiliki program dan akan saya jalankan nanti. Jadi, untuk mengatasi masalah kemiskinan yang sudah mendarah daging di NTT salah satunya itu pertanian berbasis teknologi,” jelas SPK saat kampanye terbatas di Desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Menindaklanjuti program pertanian berbasis teknologi, SPK menegaskan akan menghidupkan kembali area pertanian yang sudah lama “tidur”.

SPK menegaskan, untuk memperbaiki dan mengubah kemiskinan di NTT, hanya dengan beberapa cara yang ampuh. Salah satunya yakni melalui program pertanian berbasis teknologi.

SPK menjelaskan program pertanian berbasis teknologi ini, akan mampu menghadirkan industri-industri baru yang dapat menyerap tenaga kerja hingga ribuan orang terutama untuk kaum milenial.

SPK mencontohkan di Kabupaten Lembata, Pulau Adonara hingga Kabupaten Sikka. Di daerah tersebut, kata dia, memiliki hasil alam yang sangat luar biasa salah satunya kelapa.

Dari kelapa, kata dia, dapat melahirkan industri di wilayah tersebut yang dapat memproduksi minyak. Di mana, kopra dapat diolah menjadi minyak di daerah atau wilayah penghasil kelapa tersebut.

“Kita bisa membuat mesin yang bisa memproduksi minyak dari kopra. Nah, dari situ industri minyak akan didirikan di wilayah penghasil kelapa. Karena sudah ada industrinya akan menyerap ratusan hingga ribuan tenaga kerja,” jelas dia.

Terkait dengan lahan tidur yang belum dimanfaatkan secara baik, kata Simon Petrus Kamlasi, akan dihidupkan kembali dengan program air yang sudah dicanangkan selama ini.

Dengan air, lanjut Simon Petrus Kamlasi, pertanian di NTT akan memiliki daya saing yang sangat luar biasa. Pasalnya, sesuai dengan rencananya petani akan melakukan panen dengan hasil yang berlimpah sebanyak 2 (dua) kali setahun.

“Jika luas lahan 60 Ha, maka hasil panennya mencapai ribuan ton. Dari jagung yang tidak menjadi uang hanyalah akarnya sedangkan daun dan batang akan diolah menjadi pakan ternak,” jelas Simon Petrus Kamlasi.

Untuk itu, program pengembangan pertanian berbasis teknologi yang akan dilakukan dipastikan akan memutus mata rantai kemiskinan di NTT.

“Jujur saya sakit hati juga kalau dibilang NTT miskin padahal kita NTT kaya akan hasilnya,” tekan Simon Petrus Kamlasi.

Bahan mentah, tandasnya, ada tinggal diolah saja. Sehingga, dipastikan jika itu terjadi, maka industri penghasil pakan ternak di NTT akan dibangun tanpa harus menunggu pakan ternak dati Surabaya.(*)

Sumber (*/tim)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • SIAGA Bangun NTT dari Desa

    SIAGA Bangun NTT dari Desa

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    NTT merupakan provinsi kaya akan budaya dan potensi alam. Untuk itu, pembangunan untuk kesejahteraan rakyat menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Paket SIAGA.   Kupang | Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA) akan menerapkan pola kepemimpinan yang berbeda ketika dipercaya memimpin NTT 5 […]

  • ‘Myopic’ Syarief Hasan tentang Warisan Utang Negara Rp.7 Ribu Triliun

    ‘Myopic’ Syarief Hasan tentang Warisan Utang Negara Rp.7 Ribu Triliun

    • calendar_month Sel, 1 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Mengapa disebut rabun (myopic)? Kondisi tersebut, ketika seseorang mengalami kesulitan untuk melihat objek dengan jelas. Berat sebelah pula, jadinya buram. Pak Syarief Hasan (Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat), seperti diliput TribunNews.com (Sabtu, 26 Februari 2022), di bawah judul berita “Demokrat Ungkap Jokowi Bakal Wariskan Utang Rp 7 Ribu Triliun Kepada Generasi […]

  • Karya UGM, Deteksi Covid-19 “GeNose” Dipakai di Transportasi Umum

    Karya UGM, Deteksi Covid-19 “GeNose” Dipakai di Transportasi Umum

    • calendar_month Ming, 24 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah memberikan apresiasi kepada tim GeNose dari Universitas Gajah Mada (UGM) yang sudah bekerja keras untuk menciptakan inovasi ini dan membantu pemerintah dalam melakukan upaya 4 T (Tracking, Tracing, Testing dan Treatment). “Hari ini pak Menko Luhut memberikan dukungan yang luar biasa dengan mencoba langsung. Kami akan mendorong penggunaan alat ini […]

  • Tokoh Adat Poco Leok: “PLN itu Sudah Seperti Anak Kami”

    Tokoh Adat Poco Leok: “PLN itu Sudah Seperti Anak Kami”

    • calendar_month Jum, 15 Mar 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram, Garda Indonesia | Rencana pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu unit 5—6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diamanatkan kepada PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) semakin mempererat hubungan kekeluargaan antara masyarakat sekitar dengan perusahaan. Tokoh adat Desa Wewo, Petrus Mada Ragat, bahkan […]

  • “Sikap Sungkem Gibran” ke Habib Luthfi Jadi Sorotan Saat Doa Rajut Kebinekaan

    “Sikap Sungkem Gibran” ke Habib Luthfi Jadi Sorotan Saat Doa Rajut Kebinekaan

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Solo, Garda Indonesia | Gibran Rakabuming menghadiri acara silaturahmi kebinekaan dan doa bersama oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya (Anggota Wantimpres) dengan para tokoh lintas agama se-Solo Raya guna merajut kebinekaan dalam bingkai NKRI, pada Senin pagi, 7 September 2020 di Lapangan Benteng Vasternberg. Acara yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya […]

  • Triwulan II 2022, Ekonomi NTT Tumbuh 3,01 Persen

    Triwulan II 2022, Ekonomi NTT Tumbuh 3,01 Persen

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 103
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp29,49 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp18,16 triliun. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPS Provinsi NTT), Matamira.B.Kale, S.Si., M.Si. dalam sesi rilis pers ala […]

expand_less