Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Jangan Jadi Beban Bapakmu ya Mas !

Jangan Jadi Beban Bapakmu ya Mas !

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 11 Des 2020
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Oleh: Rudi S Kamri

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat maupun daerah, sudah hampir dapat dipastikan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Wali Kota Surakarta (Solo). Begitu pun sang menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution juga akan menjadi Wali Kota Medan. Hasil Quick Count Gibran telak memenangi kontestasi dengan meraup suara 87,16%. Sedangkan Bobby hanya menang tipis dari pasangan AMAN dengan meraup suara 54,29%.

Kemenangan mereka sebetulnya tidak terlalu mengagetkan. Dalam pepatah Jawa ada ucapan pas buat mereka: “Menang ora kondang, Kalah bakal wirang” (menang tidak menjadi hebat atau populer, tapi kalau kalah akan menjadi aib yang memalukan). Ini realitas yang harus dihadapi oleh Gibran-Bobby. Keberadaan mereka di kancah perpolitikan lokal dan nasional yang sangat instan tidak bisa dilepaskan dengan status mereka sebagai anak-menantu Presiden Jokowi. Keberhasilan mereka mendapatkan rekomendasi dari partai pun tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Bapak atau mertuanya. Ini realitas juga yang harus diakui.

Saya yakin kemenangan mereka di daerah masing-masing pun juga ada pengaruh dari nama besar dari Presiden Jokowi. Tanpa embel-embel anak-menantu Presiden, saya meyakini mereka akan tidak mudah mendapatkan kemampuan untuk memenangi kontestasi Pilkada kali ini. Itu suatu kenyataan yang harus diakui sekaligus menjadi beban yang cukup berat bagi keduanya.

Tugas sejarah mereka dalam menjalani tugas negara menjadi wali kota akan menjadi tantangan yang tidak mudah bagi keduanya. Di bawah bayang-bayang kesuksesan seorang Joko Widodo yang mengukir sejarah fenomenal saat menjadi kepala daerah di negeri ini, adalah beban yang maha berat bagi Gibran-Bobby ke depannya. Ini beban sekaligus menjadi tantangan bagi keduanya, apakah mereka mampu keluar dari bayang-bayang besar seorang Jokowi dan mampu menulis tinta emas sejarah atas prestasi sendiri, waktu yang akan membuktikan. Kita lihat saja nanti.

Namun sejatinya tugas mereka tidak berat-berat amat. Kalau keduanya mau dan mampu meng-copy paste plus memodifikasi langkah brilian Jokowi saat menjadi kepala daerah, itu sudah menjadi ‘guide-line‘ yang meringankan langkah kerja mereka ke depannya. Apalagi mereka juga mempunyai mentor yang super andal yaitu Presiden Jokowi. Seharusnya jalan mereka jauh lebih mudah untuk menjadi pejabat publik.

Saya hanya berharap keberadaan mereka dalam pusaran pemerintahan di negeri ini tidak menjadi beban Presiden Jokowi. Mereka harus lebih bersih, tidak koruptif dan mampu membuat gebrakan ala milenial di kota masing-masing. Kemampuan mereka membuat inovasi untuk membangun daerahnya adalah salah kunci mereka untuk keluar dari bayang-bayang besar Bapak-Mertuanya. Tanpa ada inovasi spektakuler, mereka sudah pasti tetap terjerat apologi hanya anak-menantu Presiden.

Saya berharap mereka mampu membangun monumen sejarah atas prestasi sendiri, bukan monumen politik dinasti yang sudah pasti akan tetap berembus kencang menerpa mereka sepanjang tugas kepemimpinan mereka.

Semoga bisa dan kita lihat saja nanti.

Foto (*/istimewa)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Eddy Ganefo Kembali Didukung Maju pada Munas IX KADIN PB

    Eddy Ganefo Kembali Didukung Maju pada Munas IX KADIN PB

    • calendar_month Sab, 5 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Totalitas Ir. H. Eddy Ganefo, MM dalam memimpin KADIN PB sudah tidak diragukan lagi, lewat tangan dinginnya ia sukses membangun sinergisitas yang baik dengan berbagai pihak sehingga fokus organisasi dalam mengembangkan dunia usaha serta UMKM dapat terukur. Pembinaan terhadap dunia usaha khususnya pada ribuan UMKM menjadi bukti bahwa KADIN PB betul-betul […]

  • Jadikan Kota Kupang Indonesia Mini, Pemkot Libatkan Paguyuban

    Jadikan Kota Kupang Indonesia Mini, Pemkot Libatkan Paguyuban

    • calendar_month Sen, 6 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pemerintah Kota Kupang melibatkan sejumlah paguyuban etnis yang ada di Kota Kupang dalam penataan taman kota di bulevar jalan utama Kota Kupang. Rencananya masing-masing paguyuban akan bertanggung jawab mulai dari proses penanaman, penataan hingga perawatan taman di sepanjang jalur utama mulai dari pintu masuk menuju Bandara El Tari hingga Patung […]

  • Pendapat Saksi Ahli Hukum Pidana Undana Terhadap Praperadilan Wartawan Sergap.id

    Pendapat Saksi Ahli Hukum Pidana Undana Terhadap Praperadilan Wartawan Sergap.id

    • calendar_month Sel, 16 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Sidang praperadilan yang diajukan wartawan Sergap.id ke Pengadilan Negeri Kelas 1B Atambua, kini sudah memasuki tahap mendengarkan pendapat ahli Hukum Pidana. Pihak Pemohon, Oktovianus Seldi Ulu Berek bersama Tim Advokatnya telah menghadirkan Saksi ahlinya, Dr. Simplexius Asa, S.H., M.H. dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dalam sidang hari kelima, pada Selasa […]

  • Wali Kota Jefri Janji Bedah Rumah Tidak Layak Huni Milik Ina Djara

    Wali Kota Jefri Janji Bedah Rumah Tidak Layak Huni Milik Ina Djara

    • calendar_month Rab, 20 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Di tengah pandemi Covid-19, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore tetap memperhatikan kondisi warga, di sela-sela tugas padat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang. Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Ibu Hilda Riwu Kore – Manafe, Wali Kota Jefri menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah yang sangat […]

  • Suzuki SBM Sumba Serap 90 Persen Tenaga Kerja Lokal

    Suzuki SBM Sumba Serap 90 Persen Tenaga Kerja Lokal

    • calendar_month Rab, 31 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Waingapu, Garda Indonesia | Hadirnya Suzuki mobil di pulau Sumba, memberikan dampak positif bagi penyerapan tenaga kerja lokal. PT. Surya Batara Mahkota (SBM) selaku diler utama atau main dealer Suzuki mobil di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), memprioritaskan para pencari kerja di daratan Sumba untuk mengisi posisi dan berkarier di bidang otomotif. General Manager SBM […]

  • SPK Berbagi Ilmu dengan Ratusan Kader GMKI Kupang

    SPK Berbagi Ilmu dengan Ratusan Kader GMKI Kupang

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang | Calon gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) mengatakan, ada tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Pertama, seorang pemimpin harus mudah dipimpin, kedua harus mudah diakses dan ketiga harus bisa membaca tulisan di punggung orang. Hal ini disampaikan Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi kepada ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan […]

expand_less