Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Jokowi Tinjau Kampus Bambu Turetogo dan Lihat Sepeda Bambu

Jokowi Tinjau Kampus Bambu Turetogo dan Lihat Sepeda Bambu

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 2 Jun 2022
  • visibility 28
  • comment 0 komentar

Loading

Bajawa, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi Kampus Bambu Turetogo, di tengah hutan bambu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 1 Juni 2022 . Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana di kampus tersebut disambut langsung oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari Monica Tanuhandaru.

Penasihat Senior Yayasan Bambu Lestari Noer Fauzi Rachman menyampaikan bahwa Kampus Bambu selain tempat melatih Mama-mama Bambu, juga tempat untuk melatih pemangku kepentingan lainnya di sektor industri bambu rakyat. Mama-mama Bambu ini adalah ibu-ibu yang belajar pembibitan bambu dari tunas selama 7 (tujuh) hari. Mereka merupakan perwakilan dari desa-desa yang ada di 7 (tujuh) kabupaten di Flores, termasuk Kabupaten Ngada.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo pun berkesempatan melihat berbagai produk bambu, seperti sepeda bambu yang dinamai Spedagi, bambu laminasi yang dapat digunakan untuk tiang, dinding, hingga lantai.

Selain itu, Presiden melihat paparan tentang konservasi kekayaan bambu endemik Indonesia, dan pentingnya bambu bagi restorasi lahan, konservasi air dan mitigasi perubahan iklim, termasuk melalui penanaman di areal perhutanan sosial dan lahan-lahan kritis.

Wagub NTT Josef Nae Soi saat menyerahkan contoh Kopi Sombra kepada Presiden Jokowi

Dalam kunjungan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga berkesempatan meninjau langsung proses pengawetan bambu dan produk hasil olahan bambu, serta berkesempatan mendapatkan produk kopi lokal Bajawa dari Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, dimana Nama Kopi Sombra sendiri terinspirasi dari kata “Sombar” yang merupakan istilah untuk pohon penaung di daerah Bajawa, NTT. Pemilihan nama Sombra menjadi tolak ukur dalam dedikasi untuk menaungi produk kopi berkualitas dengan cita rasa khas khususnya kopi yang berasal dari NTT.

“Kami berdedikasi untuk membuat Sombra menjadi penaung dalam upaya mengedukasi, mempromosikan dan membanggakan kopi yang berasal dari NTT,” ujar Josef Nae Soi.

Usai meninjau Kampus Bambu Turetogo, Presiden Jokowi beserta rombongan kembali ke Kabupaten Ende dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut, yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Ketua Penggerak PKK Provinsi NTT Julie Laiskodat, dan Bupati Ngada Andreas Paru.(*)

Sumber (*/Biro APim Setda NTT/Adik Jossy)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tanam Pohon di Gerakan Kupang Hijau, Pemkot Kupang Jamin Bakal Rawat

    Tanam Pohon di Gerakan Kupang Hijau, Pemkot Kupang Jamin Bakal Rawat

    • calendar_month Ming, 12 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Aksi penanaman pohon kembali dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang di areal Jembatan Petuk II Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, pada Sabtu, 11 Juli 2020. Kegiatan yang dimotori oleh tim Gerakan Kupang Hijau (GKH) ini merupakan salah satu program yang dijabarkan dari misi Wali Kota Kupang untuk menjadikan Kupang sebagai kota […]

  • Bank Indonesia ‘Bapote Rupiah’ di GMIT Expo 2025

    Bank Indonesia ‘Bapote Rupiah’ di GMIT Expo 2025

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Perlu diketahui bahwa “Bapote” merupakan dialek Melayu Kupang yang bermakna mengutarakan maksud dengan berbincang bersama. Bank Indonesia “Bapote Rupiah” saat Expo Pemuda GMIT.   Kupang | Expo Pemuda GMIT Sinode dibuka Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan dihadiri Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, Anggota DPD RI, Abraham Paul Liyanto, Ketua DPRD NTT, Emelia Julia […]

  • Kenapa Advokat Terkesan Banyak dari Suku Batak? (Bagian 2)

    Kenapa Advokat Terkesan Banyak dari Suku Batak? (Bagian 2)

    • calendar_month Sel, 28 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Wina Armada Sukardi, Advokat dan Pakar Hukum Pers Secara geografis di Provinsi Sumatra Utara, suku Batak terdiri dari 5 (lima) etnis besar, yaitu Batak Toba (Tapanuli), Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Mandailing (Angkola), dan Batak Pakpak (Dairi). Suku-suku  besar Batak tersebut menggunakan bahasa-bahasa yang berbeda baik substansi bahasanya maupun logatnya. Pada kehidupan sehari-harinya, pemakaian […]

  • BPK RI: Tidak Ada Proyek Mangkrak

    BPK RI: Tidak Ada Proyek Mangkrak

    • calendar_month Sel, 23 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Terkait kabar temuan pelanggaran proyek infrastruktur yang beredar belakangan ini. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar konferensi pers di Kantor BPK, Senin/22 Oktober 2018. BPK menyatakan tidak ditemukan adaya infrastruktur yang mangkrak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merealisasikan belanja infrastruktur selama tahun 2015, 2016 dan 2017 seluruhnya […]

  • ‘Update Covid-19 NTT’ Per 19 Maret 2020 ODP Capai 41 Orang dan Akan Meningkat

    ‘Update Covid-19 NTT’ Per 19 Maret 2020 ODP Capai 41 Orang dan Akan Meningkat

    • calendar_month Sab, 21 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Berdasar data yang di-update sejak Kamis, 19 Maret 2020 pukul 21.00 WITA, dari laporan fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/ kota, hingga saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 41 orang. Jika siang ini ada perkembangan di beberapa fasilitas kesehatan, kami akan update dalam beberapa jam ke depan,” tutur Kepala […]

  • Pemkot Kupang & Panitia Gebyar Ramadan 1441H Sepakat, Takjil Dijual ‘Online’

    Pemkot Kupang & Panitia Gebyar Ramadan 1441H Sepakat, Takjil Dijual ‘Online’

    • calendar_month Jum, 24 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Untuk mencegah meluasnya pandemik Covid-19 di wilayah Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang senantiasa melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satu yang dilakukan jelang memasuki bulan suci Ramadan adalah dengan menggandeng Panitia Gebyar Ramadan Kota Kupang yang selama ini memfasilitasi penjualan takjil di beberapa lokasi di Kota Kupang. Untuk tahun ini (Ramadan […]

expand_less