Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Kadin Indonesia Canangkan Program UMKM Naik Kelas

Kadin Indonesia Canangkan Program UMKM Naik Kelas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 16 Jan 2020
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Seperti diketahui, berdasarkan data bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 99,99% dari total pelaku usaha di Indonesia. UMKM telah terbukti tahan atas berbagai krisis dan bahkan menjadi penopang ekonomi nasional. Namun dalam 10 tahun terakhir, Usaha UMKM jalan di tempat, tanpa ada peningkatan yang berarti, terutama usaha Mikro, yang mencapai 98,7% dari total pelaku UMKM.

Baca juga :

http://gardaindonesia.id/2020/01/05/tahun-2020-kadin-indonesia-bidik-20-000-umkm-untuk-naik-kelas/

Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Eddy Ganefo, sebagai Ketua Umum, terus mencari cara dan solusi agar UMKM dapat berkembang. “Saya sering berkeliling Indonesia menemui langsung pelaku UMKM, dan dalam minggu ini saja, saya baru saja mengunjungi pelaku UMKM di Palu, Makassar dan Palembang. Sebagian besar mengeluhkan modal kurang, dan sebagian lagi karena kurang jaringan pasar dan kompetensi,” ujar Eddy Ganefo dalam sambutan pencanangan Program UMKM naik kelas di Kantor Pusat Kadin Indonesia, pada Rabu, 15 Januari 2020.

Kadin Indonesia membuat sebuah program bernama ‘Program UMKM Naik Kelas’, di mana dengan katagori Kuantitatif, yaitu dari Omzet dan Aset. Usaha Mikro dengan Omzet maksimal Rp.300 juta per tahun, akan naik kelas ke Usaha Kecil bila Omzetnya meningkat di atas Rp.300 juta sampai dengan Rp 2,5 miliar, dan seterusnya sesuai UU No. 20 tahun 2008.

Pencanangan Program UMKM naik kelas di Kantor Pusat Kadin Indonesia, pada Rabu, 15 Januari 2020.

Acara pencanangan Program UMKM Naik kelas, yang dicanangkan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo, juga didampingi Dr. Benny Pasaribu (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pertanian & Agro), Drs. Yockie M Hutagalung, MM (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM), segenap Pengurus Kadin Indonesia Pusat dan Daerah, serta pelaku usaha UMKM.

“Saya memulai usaha dari kecil, namun tekad, motivasi dan kerja keras yang membawa usaha saya berkembang. Apa pun program UMKM, mulailah dari kemauan diri kita sendiri untuk mau berkembang dan berubah ke arah yang lebih baik,” ujar Yockie Hutagalung, Wakil Kadin Bidang UMKM, dalam sambutan penutup acara pencanangan.

Dalam menunjang Program UMKM Naik Kelas, di saat bersamaan Kadin Indonesia melakukan MoU dengan Moodah.Id, sebuah aplikasi guna membantu pelaku UMKM dalam membuat laporan keuangan disertai barcode produk. Pelaku UMKM hanya scan barcode produk yang masuk dan terjual, serta input biaya-biaya, maka laporan keuangan akan secara otomatis tercetak. Juga diberikan item rekomendasi untuk pelaku UMKM dalam mengelola usaha serta kebutuhan modal usahanya dalam aplikasi tersebut.

“Kami siap bekerja sama dan membantu pelaku UMKM Indonesia dalam mengelola keuangan secara mudah dan terukur, sehingga UMKM ke depan akan lebih baik,”ujar Arini, Direktur Utama Moodah.Id.

Kadin Indonesia juga melakukan penandatanganan MoU dengan Soho Pancoran, dalam penggunakan ruang pertemuan untuk membantu kegiatan UMKM naik kelas.

Pencanangan Program UMKM Naik Kelas pada Rabu, 15 Januari 2020, diawali dengan pelatihan Pembuatan Rencana Usaha (Business Plan), di mana materi disampaikan oleh Raden Tedy (Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Kadin Indonesia). “Selama ini pelaku UMKM tidak banyak berkembang, karena dominan tidak memiliki rencana usaha. Dengan pelatihan pembuatan Rencana Usaha ini, diharapkan ke depan, pelaku UMKM memiliki suatu upaya yang lebih terarah dengan target yang ditetapkan,” beber Raden Tedy mengawali sesi Training.

Program UMKM Naik kelas, salah satunya akan diisi dengan berbagai pelatihan oleh Kadin Indonesia antara lain; Pembuatan Laporan Keuangan, Perencanaan Usaha, UMKM Digital, Perpajakan, Tata cara pengajuan Kredit, Packaging produk, Strategi Usaha dan lain-lain.

Diharapkan program UMKM naik kelas, setidaknya dengan target 20.000 pelaku UMKM akan naik kelas ditahun 2020. Data UMKM naik kelas akan teradministrasi dan dipantau oleh Kadin Indonesia, melalui Aplikasi Moodah.(*)

Sumber berita dan foto (*/@yfi–Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tangani Pandemi, Klaster Pilkada Jadi Perhatian Serius Presiden Jokowi

    Tangani Pandemi, Klaster Pilkada Jadi Perhatian Serius Presiden Jokowi

    • calendar_month Sen, 7 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang bakal dilaksanakan pada 9 Desember 2020, menjadi salah satu perhatian serius pemerintah dalam hal penyebaran Covid-19. Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang dihelat di Istana Negara, Jakarta, […]

  • Lima Bupati/Wabup Terpilih di NTT Dilantik Tatap Muka, Sabu Raijua Ditunda

    Lima Bupati/Wabup Terpilih di NTT Dilantik Tatap Muka, Sabu Raijua Ditunda

    • calendar_month Rab, 24 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mewakili Mendagri bakal melantik 5 (lima) pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak  pada 9 Desember 2020. Semula, sesuai rencana dilakukan pelantikan secara online atau virtual, namun sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maka dilakukan pelantikan tatap muka atau offline. […]

  • Gubernur Viktor Tantang Mahasiswa Sekolah Perdamaian Tulis Indonesia Masa Depan

    Gubernur Viktor Tantang Mahasiswa Sekolah Perdamaian Tulis Indonesia Masa Depan

    • calendar_month Jum, 19 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur 1 NTT, menegaskan perdamaian hanya bisa terwujud kalau setiap orang mampu memerangi diri sendiri; mengatasi egoisme dan menerima perbedaan. “Saya tertarik dengan ungkapan Latin, Ci Vis Pacem Para Bellum artinya kalau mau damai, siaplah untuk berperang. Dalam konteks membangun perdamain berarti mampu memerangi diri, ” jelas Gubernur Viktor saat […]

  • PLN Sambung Listrik Gratis Bagi 1000 Rumah di Daerah 3T Provinsi Maluku

    PLN Sambung Listrik Gratis Bagi 1000 Rumah di Daerah 3T Provinsi Maluku

    • calendar_month Sab, 22 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Ambon, gardaindonesia.id | Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial PLN dalam menghadirkan listrik bagi kehidupan masyarakat serta salah satu bagian dari langkah nyata BUMN Hadir Untuk Negeri, melalui program PLN Peduli (CSR PLN) memberikan Program Bantuan Penyalaan Listrik Gratis untuk 1.000 Rumah yang berada di daerah 3T di Provinsi Maluku. 1.000 rumah tersebut tersebar […]

  • Bom Bunuh Diri di Depan Mapolsek, Ini Sikap Polri

    Bom Bunuh Diri di Depan Mapolsek, Ini Sikap Polri

    • calendar_month Kam, 8 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 1Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ledakan bom bunuh diri terjadi di halaman Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu, 7 Desember 2022 sekitar pukul 08.20 WIB. Ledakan itu mengakibatkan pelaku meninggal dunia, sementara 3 (tiga) orang personel Polri mengalami luka-luka dan sementara dalam perawatan di rumah sakit. Kejadian itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan […]

  • Sumbu Apresiasi Kantor Bahasa Provinsi NTT Kepada A A Nafis

    Sumbu Apresiasi Kantor Bahasa Provinsi NTT Kepada A A Nafis

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Kantor Bahasa Provinsi NTT mengapresiasikan hasil karya Haji Ali Akbar Navis (17 November 1924 – 22 Maret 2003; dikenal dengan nama A.A. Navis) seorang sastrawan, kritikus budaya, dan politikus Indonesia asal Sumatra Barat. Ia terkenal karena cerita pendeknya Robohnya Surau Kami (1956). Novelnya yang berjudul “Saraswati” diterbitkan kembali oleh Gramedia Pustaka Utama pada […]

expand_less