Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kasus Suap Karantina Rachel Venya Bergulir, Bareskrim Periksa 10 Saksi

Kasus Suap Karantina Rachel Venya Bergulir, Bareskrim Periksa 10 Saksi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 8 Feb 2022
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Bareskrim Polri memeriksa 10 saksi dalam kasus dugaan suap karantina selebgram Rachel Vennya. Namun, seharusnya 11 saksi yang diperiksa.

“Penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri telah mengundang para pihak sebanyak 11 orang. Selanjutnya dari para pihak sebanyak 11 orang yang diundang, telah dihadiri oleh 10 orang,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya pada Senin, 7 Februari 2022.

Ahmad menjelaskan, satu orang saksi akan dijadwalkan ulang. Namun, dia belum memastikan jadwal pemeriksaan ulang selanjutnya. “Sedangkan permintaan keterangan terhadap satu orang lainnya akan di jadwal ulang,” ucapnya.

Ahmad memaparkan, 10 saksi yang telah diperiksa, dari sekretariat dan mantan anggota protokol DPR RI di Bandara Soekarno-Hatta, anggota Polri dari Polres Bandara Soekarno-Hatta, serta pihak lainnya.

“Dua orang mantan anggota protokol DPR RI di Bandara Soekarno-Hatta, dua orang dari sekretariat protokol DPR RI, dua orang anggota Polri dari Polres Bandara Soekarno-Hatta, empat orang dari pihak lainnya,” tuturnya.

Ahmad mengatakan, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap dugaan tindak pidana korupsi suap dalam kasus suap karantina Rachel Venya. Penyidik bakal berkoordinasi dengan pihak lainnya.

“Saat ini penyidik masih mendalami kebenaran tentang adanya dugaan TPK suap dalam peristiwa dimaksud. Dan selanjutnya penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri akan melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan pihak lainnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI)  melaporkan dugaan suap agar tak karantina Rachel Vennya ke Bareskrim Polri. Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mengatakan delapan saksi, termasuk Rachel Vennya, telah diperiksa dalam aduan.

“Perkembangan dari kasus Rachel Vennya itu saya mendapatkan update bahwa sudah memeriksa delapan saksi, termasuk si RV juga sudah dimintai keterangan,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangannya pada Kamis, 3 Februari 2022. (*)

Sumber (*/Humas Polri)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi

    PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Adian Napitupulu Banyak orang bertanya pada Saya arah dukungan Jokowi pada Capres 2024. Jawaban Saya adalah “Secara konstitusional, maka Presiden sebagai Kepala Negara maupun Kepala Pemerintahan harus bersikap netral dan tidak berpihak dengan mengumumkan di depan umum.” Lalu, bagaimana dengan sikap Jokowi sebagai kader partai?. Untuk menjawab ini ada banyak argumentasi yang bisa […]

  • ‘SUPPORT BANK NTT’ Pemprov, Kota Kupang & Belu Raih TP2DD Championship 2023

    ‘SUPPORT BANK NTT’ Pemprov, Kota Kupang & Belu Raih TP2DD Championship 2023

    • calendar_month Sel, 3 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT) atau Bank NTT dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) telah meluncurkan dan menggunakan aplikasi CMS SP2D Online dengan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) pada Oktober 2022. Selain itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, Stefanus Donny Heatubun, Kepala […]

  • Kerja Nyata di Lapangan, Susteran SSpS di Maumere Jadi Andalan Gubernur NTT

    Kerja Nyata di Lapangan, Susteran SSpS di Maumere Jadi Andalan Gubernur NTT

    • calendar_month Sen, 27 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Maumere-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan bahwa Susteran SSpS adalah pasukan kerja lapangan yang kontribusinya sangat nyata membangun segala potensi yang ada di NTT. Oleh karena itu menurut Gubernur VBL, organisasi misi ini menjadi andalan Gubernur NTT saat sekarang. Hal tersebut dikatakan oleh Gubernur VBL saat memberikan sambutan […]

  • Ade Armando Sering Singgung Perasaan, Persekusi Terhadapnya Wajar?

    Ade Armando Sering Singgung Perasaan, Persekusi Terhadapnya Wajar?

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Seumpama, maling atau perampok menjarah rumah Anda, lalu menggebuki Anda sang pemilik rumah. Tapi, kemudian orang malah menyalahkan Anda lantaran tidak memasang alarm. Lalu, Anda pun dipersalahkan lantaran selama ini sering update status di medsos tentang makanan, baju baru yang Anda beli, atau jam tangan yang keren. Katakanlah secara ekstrem Anda […]

  • Pariwisata Alor, Gubernur VBL Minta Lembaga Agama Dorong Umat Punya ‘Awareness’

    Pariwisata Alor, Gubernur VBL Minta Lembaga Agama Dorong Umat Punya ‘Awareness’

    • calendar_month Rab, 20 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kalabahi, Garda Indonesia | Guna mendapatkan sebuah desain pariwisata yang hebat atau sustainable, maka harus butuh kinerja semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, lembaga agama, lembaga adat hingga pemerhati pariwisata. Demikian diungkapkan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada saat memberikan sambutan dalam pertemuan Tokoh Lintas Agama Se-Provinsi NTT pada Selasa,.19 Oktober 2021. Mengusung tema “Penguatan […]

  • Jembatan Putus dan 809 Rumah Terendam Akibat Banjir di Halmahera Utara

    Jembatan Putus dan 809 Rumah Terendam Akibat Banjir di Halmahera Utara

    • calendar_month Sen, 18 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Maluku Utara, Garda Indonesia | Sebanyak 1.801 jiwa mengungsi akibat banjir di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 12.00 WIT dengan tinggi muka air 50—100 sentimeter. Perincian dari kerugian material akibat bencana tersebut antara lain satu unit jembatan terputus, 809 unit rumah […]

expand_less