Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » KemenPUPR Tanggap Darurat Gempa & Tsunami di Palu dan Donggala

KemenPUPR Tanggap Darurat Gempa & Tsunami di Palu dan Donggala

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 2 Okt 2018
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Palu,gardaindonesia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) fokus terhadap empat strategi tanggap darurat, yakni membantu evakuasi korban, penyediaan prasarana sarana air bersih dan sanitasi, pembersihan kota dan pemulihan konektivitas. Keempat fokus dalam penanganan tanggap darurat bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus dimonitor pelaksanaannya oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

“Ketiadaan listrik mengakibatkan PDAM dan sumur warga tidak bisa berfungsi, dampaknya ketersediaan air sangat sedikit. Kami sudah operasikan hidran umum dengan sumber air dengan membuat sumur bor, sumur artesis dan sumber air permukaan. Saat ini baru 15 hidran umum yang ditempatkan di 15 lokasi pengungsian dan akan kita tambah,” kata Menteri Basuki di Jakarta, (2/10/2018).

Pengiriman prasarana sarana air bersih dan sanitasi secara bertahap telah datang yang dikirim Kementerian PUPR dari tiga gudang di Makassar, Surabaya dan Bekasi. Peralatan yang dikirim berupa Mobil Tangki Air (MTA), mobil Instalasi Pengolahan Air (IPA), mobil tinja dan mobil lapangan total sebanyak total 35 unit, tenda darurat 34 unit, WC knockdown 49 unit, hidran umum 25 unit, genset 3 unit dan peralatan lainnya.

Lokasi 15 hidran umum yakni Lapangan Watulemo, halaman Balaikota, Bunderan Biromaru, Bunderan STQ, Makorem, Masjid Raya, Mako Sabara Saboya, Lapangan Anoa, Lapangan Perdos, Lapangan Dayodara, GOR Siranindi, Kampung Siswa, Kelurahan Pentolan Boya, BTN Lasoni, dan Mako Sat Brimob Mamboro.

Pengiriman peralatan air bersih dan sanitasi dari Bekasi dan Surabaya menggunakan Kapal Laut dan diperkirakan akan tiba dalam pada hari Kamis (4/10) mendatang. Sementara pengiriman dari Gudang Makasar berupa 2 mobil tangki air, 15 HU Kapasitas 2000 liter, 10 Tenda Hunian Darurat 3×4 dan 15 WC Knockdown sudah tiba di Kota Palu. Jumlah hidran umum akan ditambah dengan dikirimkan lagi sebanyak 100 unit HU.

Kementerian PUPR juga membangun sumur artesis & sumur bor di 8 lokasi (6 lokasi dengan genset dan 2 lokasi dengan solar cell) dan sumber air permukaan (Intake Jembatan Palu 2 dan Intake Jembatan Kasubi). Selain itu dilakukan pengecekan jaringan distribusi perpipaan air minum Kota Palu dan Kota Donggala untuk mengetahui kemungkinan bisa digunakan dalam distribusi air bersih.

Selain itu juga membantu proses evakuasi korban dan pembersihan kota. Menteri Basuki mengatakan jatuhnya korban jiwa tidak hanya diakibatkan oleh gempa bumi dan tsunami namun juga kejadian likuifikasi atau pergerakan tanah yang terjadi di Petobo dan Balaroa. “Alat berat kami sudah masuk yakni 6 unit di Petobo dan 4 unit di Balaroa termasuk 1 excavator dengan stone breaker dan akan kita tambah lagi mengingat luasnya wilayah terdampak. Diperkirakan banyak korban jiwa akibat likuifaksi,” jelas Menteri Basuki.

Selain itu juga ada 1 unit loader di Balaroa, 4 unit dump truck yang ditempatkan 2 unit di Petobo dan 2 unit di Balaroa. Tambahan 2 excavator dalam perjalanan dari Makassar yang diperkirakan akan tiba hari ini, Selasa 2 Oktober 2018.

Proses pembersihan kota dilakukan menggunakan alat berat dengan fokus utama selain di Balaroa, Petobo, runtuhan hotel-hotel dan Pantai Talise. Kementerian PUPR dengan memobilisasi 3 unit excavator, 5 loader, 4 dump truck, 1 grader, termasuk di Loli (Ruas Palu-Donggala). Ditargetkan pembersihan kota akan selesai dalam waktu 2 minggu atau pertengahan Oktober 2018. “Dua minggu kita targetkan bersih sehingga akan mengurangi trauma masyarakat. Hari ini Tim PUPR juga sudah masuk ke Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi untuk melakukan hal serupa,” jelas Menteri Basuki.

Untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah, Menteri Basuki mengatakan berbeda dengan rumah rusak akibat gempa bumi dimana masih banyak material yang bisa digunakan kembali dan dibangun oleh masyarakat dibantu Pemerintah. Sementara material rumah rusak akibat likuifaksi dan tsunami sudah hancur dan sudah hilang semuanya sehingga rekonstruksinya akan dikerjakan oleh Pemerintah. (*/Biro KomPub PUPR)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Perkara Gratifikasi PN Jakarta Pusat

    Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Perkara Gratifikasi PN Jakarta Pusat

    • calendar_month Sel, 22 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Adapun hasil dari pemeriksaan, beber Harli Siregar, diperoleh fakta terdapat pemufakatan jahat antara tersangka MS, tersangka JS bersama-sama dengan tersangka TB selaku Direktur Pemberitaan JAK TV   Jakarta | Tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung melakukan tindakan penyitaan di beberapa tempat, berkaitan dengan penyidikan perkara dugaan tindak […]

  • 10 Rekomendasi Rapat Koordinasi PPPA Provinsi NTT Tahun 2019

    10 Rekomendasi Rapat Koordinasi PPPA Provinsi NTT Tahun 2019

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dihelat oleh Dinas PPPA NTT pada 26—28 Juni 2019 di Aula Hotel On The Rock Kupang yang diikuti oleh perwakilan peserta dari 22 kabupaten/ kota menghasilkan 10 (sepuluh) rekomendasi. Baca juga :  http://gardaindonesia.id/2019/06/26/responsif-gender-pug-jadi-isu-strategis-dalam-rakor-pppa-ntt-2019/ Mengusung tema “Mempercepat […]

  • Semua Warga Belu Dipastikan Masuk Penerima Bantu Iur APBN

    Semua Warga Belu Dipastikan Masuk Penerima Bantu Iur APBN

    • calendar_month Kam, 26 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | “Saya sudah bicara dengan wakil ketua komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena (saat kunjungan kerja di Belu, pada Jumat, 20 November 2020, red). Nanti semua orang Belu akan masuk di sini, Penerima Bantu Iur (PBI),” jelas Agus Taolin yang berpasangan dengan Alo Haleserens dari paket SEHATI, nomor urut 2. Semua […]

  • Target PLN UIP Nusra, SMK di Ruteng Jadi Pusat Konversi Motor Listrik

    Target PLN UIP Nusra, SMK di Ruteng Jadi Pusat Konversi Motor Listrik

    • calendar_month Kam, 9 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 1Komentar

    Ruteng, Komitmen PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dalam pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) di wilayah Nusa Tenggara terus berlanjut. Setelah SMKN 3 Mataram sukses memperoleh sertifikat bengkel konversi pertama di NTB, PT PLN (Persero) UIP Nusra selanjutnya menargetkan SMK Swasta Santo Aloysius di Ruteng, Kabupaten Manggarai dapat menjadi pusat pengembangan motor […]

  • Cuaca Hambat Suplai BBM di Labuan Bajo, Pertamina Tambah Titik Suplai

    Cuaca Hambat Suplai BBM di Labuan Bajo, Pertamina Tambah Titik Suplai

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kendala distribusi BBM ini sebagaimana diinformasikan sebelumnya disebabkan oleh keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM yang disinyalir adanya kendala cuaca ekstrem.   Labuan Bajo | Beberapa pekan terakhir terjadi kendala distribusi BBM di Labuan Bajo dan beberapa daerah sekitarnya. Atas kendala ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah melaksanakan mitigasi dengan melaksanakan penambahan titik alih suplai yang […]

  • ‘Trafficking’ Pengantin Pesanan Ke Taiwan, ParTha: Polda Metro Jaya Harus Serius

    ‘Trafficking’ Pengantin Pesanan Ke Taiwan, ParTha: Polda Metro Jaya Harus Serius

    • calendar_month Sel, 24 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Parinama Astha (ParTha) sedang menangani kasus perdagangan orang dengan modus pengantin pesanan yang akan diberangkatkan ke Taiwan. Tindakan perdagangan orang seperti ini sering terjadi, dan ini dilakukan oleh kelompok atau sindikat perdagangan orang Teng Yan Cju dan Susi. Modus trafficking diawali sebuah proses perekrutan dengan cara mengajak korban untuk menikah dengan […]

expand_less