Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Kerajinan Bambu Desa Wogo Makin Variatif, PLN Berdayakan Masyarakat

Kerajinan Bambu Desa Wogo Makin Variatif, PLN Berdayakan Masyarakat

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 22 Des 2025
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

Loading

Ketua Pokdarwis Desa Wogo, Hans Baghi, menyampaikan program pelatihan dan bantuan peralatan ukir bambu ini merupakan bagian dari dukungan berkelanjutan PLN UIP Nusra terhadap pengembangan Kampung Adat Wogo sebagai destinasi wisata.

 

Ngada | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus berkomitmen mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UIP Nusra menyalurkan dukungan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wogo, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), berupa pelatihan pemandu wisata, keterampilan anyaman bambu, serta pembuatan suvenir bambu.

Program Desa Wisata Adat tersebut ditujukan untuk memperkuat pengembangan ekowisata Kampung Adat Wogo dengan mengedepankan potensi budaya dan kearifan lokal. Fokus utama kegiatan ini adalah pengembangan produk kerajinan berbahan bambu sebagai salah satu daya tarik wisata yang berkelanjutan.

Dalam rangka mendukung keberhasilan program, PLN UIP Nusra turut menyalurkan bantuan peralatan ukir bambu. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk kerajinan masyarakat sehingga memiliki nilai tambah ekonomi dan mampu bersaing di pasar pariwisata.

Sebanyak 22 anggota Pokdarwis Desa Wogo mengikuti pelatihan intensif yang dilaksanakan selama satu minggu. Kegiatan ini terselenggara atas sinergi PLN UIP Nusra dengan Dinas Perindustrian dan Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, serta didukung partisipasi aktif masyarakat setempat.

Ketua Pokdarwis Desa Wogo, Hans Baghi, menyampaikan bahwa program pelatihan dan bantuan peralatan ukir bambu ini merupakan bagian dari dukungan berkelanjutan PLN UIP Nusra terhadap pengembangan Kampung Adat Wogo sebagai destinasi wisata.

Masyarakat Desa Wogo yang berada di sekitar kawasan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko sebelumnya telah menerima berbagai bentuk dukungan dari PLN. Dukungan tersebut meliputi penyediaan ruang informasi wisata, pembangunan sarana dan prasarana MCK, penyediaan lapak dagang desa wisata, serta pelibatan tenaga kerja lokal dalam kegiatan proyek geotermal.

“Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan dari PLN. Bantuan peralatan ukir bambu ini akan kami manfaatkan untuk menghasilkan produk kerajinan yang dapat dipasarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kampung Adat Wogo,” ujar Hans.

Penyerahan simbolis bantuan PLN UIP Nusra kepada kelompok pengrajin bambu Kampung Adat Wogo. Foto : tim PLN

Ia berharap program pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kapasitas masyarakat serta membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan di sektor pariwisata desa.

“Melalui kerja sama yang berkesinambungan, kami berharap kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Wogo dapat terus meningkat,” tambahnya.

Konsultan Pengawas PLTP Mataloko, Bastian Jayawardhana, menilai bahwa pelatihan yang diberikan menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Dalam waktu satu minggu, peserta telah mampu menghasilkan berbagai produk kerajinan berbahan bambu.

“Produk yang dihasilkan antara lain hiasan lampu dan wadah air minum. Ke depan, produk-produk ini masih memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan,” jelas Bastian.

Ia menambahkan, pengembangan desain dan peningkatan kualitas produk perlu terus dilakukan agar kerajinan bambu tersebut dapat menjadi identitas khas Kampung Adat Wogo.

General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menjelaskan bahwa program TJSL ini merupakan hasil dialog dan pemetaan kebutuhan bersama masyarakat dan Pokdarwis Kampung Adat Wogo.

“PLN berkomitmen mendorong pengembangan ekowisata berbasis budaya dan lingkungan. Dukungan peralatan ukir bambu ini diharapkan dapat melahirkan produk kerajinan khas Wogo yang bernilai ekonomi, memperkuat identitas budaya lokal, serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar PLTP Mataloko,” tutup Rizki.(*)

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • SP2D Online, Ide Cerdas Bank NTT & Pemprov untuk Transparansi Keuangan

    SP2D Online, Ide Cerdas Bank NTT & Pemprov untuk Transparansi Keuangan

    • calendar_month Rab, 26 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT)  bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi NTT, meluncurkan aplikasi CMS SP2D Online dengan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Seremoni ini berlangsung pada Selasa pagi, 25 Oktober 2022 di Aula Utama El Tari Kupang. Hadir saat itu Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, […]

  • BNN NTT & Yayasan Pendidikan Reformasi Deklarasi Milenial Anti Narkoba

    BNN NTT & Yayasan Pendidikan Reformasi Deklarasi Milenial Anti Narkoba

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Kab.Kupang-NTT, Garda Indonesia | BNN Provinsi NTT bersama Sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan Reformasi – Noelbaki Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengkampanyekan hidup sehat tanpa narkoba pada Sabtu, 11 Mei 2019 pukul 06.00—10.30 WITA Bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Reformasi menyelenggarakan kegiatan Jalan Santai dan Deklarasi Milenial Anti Narkoba ‘Sehat YES, Prestasi YES, Narkoba NO’ yang […]

  • Tiga Petinju NTT Mewakili Indonesia dalam Sea Games 2019 di Filipina

    Tiga Petinju NTT Mewakili Indonesia dalam Sea Games 2019 di Filipina

    • calendar_month Jum, 1 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | 3 (Tiga) petinju asal NTT akan mewakili Indonesia dalam Se Games ke -30 yang akan digelar pada 30 November—11 Desember di Filipina. Tiga orang petinju tersebut saat ini menjalani Pelatnas di Kupang bersama 11 petinju lainnya. Tiga petinju NTT tersebut terdiri dari dua orang putra antara lain Lucky Hari yang akan […]

  • “Danau Baru” di Kota Kupang, Ini Penjelasan Ilmiah Prof Jan dari UI

    “Danau Baru” di Kota Kupang, Ini Penjelasan Ilmiah Prof Jan dari UI

    • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Fenomena alam muncul pasca-Badai Seroja yang menerjang Kota Kupang pada rentang waktu 3—5 April 2021, lahan pertanian warga di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berubah menjadi “Danau Baru” seluas lebih kurang 2 (dua) hektar pada Senin, 5 April 2021. Danau yang dinamakan sebagai “Danau Seroja” […]

  • ‘JNE Ngajak Online 2021’ – Elaborasi Bisnis Online Pelaku UKM di Kupang

    ‘JNE Ngajak Online 2021’ – Elaborasi Bisnis Online Pelaku UKM di Kupang

    • calendar_month Sen, 7 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pandemi Covid-19 berdampak terhadap perusahaan besar hingga Usaha Kecil Menengah (UKM). Sektor UKM menjadi prioritas yang harus diselamatkan dan diberi dukungan penuh agar terus berkembang dalam menghadapi masa transisi penjualan offline ke online. Mendukung sektor UKM  untuk bersaing di dunia digital, JNE menghelat webinar bertema “JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi […]

  • Presiden Jokowi Hormati Keputusan FIFA

    Presiden Jokowi Hormati Keputusan FIFA

    • calendar_month Kam, 30 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Loading

    Maros, Garda Indonesia | Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah memutuskan membatalkan perhelatan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia. Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk menghormati keputusan tersebut. Demikian disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis petang, 30 Maret 2023. “Tadi malam saya […]

expand_less