Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Human Trafficking » Komnas HAM Tindak Lanjuti Penegakan Hukum TPPO NTT, Ketua PADMA Apresiasi

Komnas HAM Tindak Lanjuti Penegakan Hukum TPPO NTT, Ketua PADMA Apresiasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 21 Jul 2018
  • visibility 60
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Langkah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia yang berencana melakukan pemantauan langsung ke NTT mulai tanggal 23 – 27 Juli 2018 di Kupang dan Nagekeo, diapresiasi oleh Gabriel Goa, Direktur Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia), Jumat/2018 Juli 2018 pukul 19.21 wita.

Kepada gardaindonesia.id Gabriel Goa menyampaikan bahwa Komnas HAM tetap setia mengawal penegakan hukum Tindak Pidana Perdagangan Orang(TPPO) dan langkah-langkah Pemerintah Pusat dan Pemprov NTT dalam mengatasi permasalahan Darurat Human Trafficking NTT.

Terkait Kunjungan Komnas HAM, gardaindonesia.id menghubungi Pemantau HAM ,Tama Tamba, Sabtu/21 Juli 2018 pukul 00.08 wita, dibenarkan oleh Tama Tamba, 1 (satu) anggota Komnas HAM dan 3 (staf) yang berencana bertemu dengan Polda NTT untuk membicarakan terkait penegakan hukum Tindak Pidana Perdagangan Orang yang sudah dan sedang ditangani Polda dan Polres-Polres di NTT.

“Untuk Rencana tersebut, Iya “, terang Tama Tamba.

Sedangkan Kepala Biro Penegakan Hak Asasi Manusia, Komnas HAM RI, Ir Johan Effendi, MSi belum menjawab pesan Whatsapp yang dikirim oleh gardaindonesia.id terkait kunjungan kerja di NTT.

Selain itu, Komnas HAM juga akan memantau Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) yang sudah dibangun di Kupang, Kabupaten Kupang, Tambolaka dan Sumba Barat Daya tetapi belum beroperasi.

Menurut Gabriel Goa,rencananya Komnas HAM akan menanyakan rencana Pemerintah Pusat dan Pemprov NTT membangun lagi LTSA di Maumere dan Labuhanbajo serta rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) standar Internasional di Kupang, Tambolaka, Labuhanbajo dan Maumere.

Lanjut Gabriel, Agenda Komnas HAM lainnya adalah memantau realisasi Program Desa Migran Produktif(Desmigratif) dan memantau serta mendengarkan langsung masyarakat Adat Lambo.dan Lape di Nagekeo yang tanah ulayatnya diambil untuk pembangunan Gedung DPRD Nagekeo dan Waduk Lambo.

“Kehadiran Komnas HAM di NTT menunjukkan bahwa mereka.sungguh-sungguh empati dengan korban(rakyat) yang hak-hak eksobnya dirampas oleh kaum kuat kuasa dan kuat modal “, pungkas Ketua PADMA Indonesia asal Pulau Flores tersebut. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Stunting di Ende, Bantuan Bank NTT Disalur ke Lima Puskesmas

    Stunting di Ende, Bantuan Bank NTT Disalur ke Lima Puskesmas

    • calendar_month Sab, 21 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Ende, Garda Indonesia | Karyawan Bank NTT Cabang Ende memberikan bantuan kepada Pemda Ende sebesar Rp30 Juta guna mengatasi kasus stunting. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pjs. Pemimpin Cabang Bank NTT Ende, Theodora Lawotan kepada Bupati Ende, Djafar Achmad pada Kamis, 13 November 2022 di ruang kerja Bupati Ende. Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan […]

  • Menteri Bintang Dorong Perempuan Berani Bersuara Untuk Perubahan

    Menteri Bintang Dorong Perempuan Berani Bersuara Untuk Perubahan

    • calendar_month Ming, 30 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Perjuangan perempuan untuk dapat didengar, dipertimbangkan, dan menempati posisi penting masih menjadi permasalahan hingga saat ini. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (Kemen PPPA), Bintang Puspayoga, masih lekatnya budaya patriarki, akses, dan kesempatan perempuan yang terbatas menjadi penyebabnya. “Saat ini masyarakat Indonesia cenderung masih erat dengan pandangan patriarki yang […]

  • PLN Rampungkan Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5—6 Manggarai

    PLN Rampungkan Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5—6 Manggarai

    • calendar_month Rab, 20 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram, Garda Indonesia | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui unit pelaksana proyek (UPP) Nusra 2 berhasil mengamankan aset seluas 7,9 hektare untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu (2×20 MW) unit 5—6 di Poco Leok, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Proses penyerahan hak atas aset […]

  • Kredit Mikro Merdeka Bank NTT Tak Terbatas Bagi Sektor Peternakan

    Kredit Mikro Merdeka Bank NTT Tak Terbatas Bagi Sektor Peternakan

    • calendar_month Rab, 17 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Skim kredit mikro Merdeka dihadirkan Bank NTT bagi masyarakat yang ingin agar usahanya lebih cepat bangkit dan bersaing dengan usaha lainnya di era sulit ini. Menarik, jenis kredit ini diperuntukkan bagi warga yang sudah memiliki usaha, akan diberi modal awal 5 juta rupiah tanpa agunan, tanpa bunga, dan tanpa rentenir. Setiap […]

  • Ketua DPRD Belu Ajak Kristo Rin Duka Bangun Keharmonisan

    Ketua DPRD Belu Ajak Kristo Rin Duka Bangun Keharmonisan

    • calendar_month Ming, 9 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Ketua DPRD Kabupaten Belu Jeremias Manek Seran Jr mengajak Kristo Rin Duka yang telah dilantik menjadi anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW) agar bersama menciptakan hubungan yang harmonis demokratis dalam lembaga legislatif terhormat, kemitraan dengan pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Belu. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/08/08/pelantikan-anggota-dprd-belu-paw-bupati-jangan-cederai-kepercayaan-masyarakat/ Demikian ajakan yang ditekankan Manek […]

  • Komunitas Pekerja Migran dan Aktivis Migran Mendesak Malaysia Hentikan Operasi PATI

    Komunitas Pekerja Migran dan Aktivis Migran Mendesak Malaysia Hentikan Operasi PATI

    • calendar_month Kam, 5 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Loading

    Malaysia, gardaindonesia.id – Lebih dari 100 kelompok yang mewakili komunitas dan aktivis pekerja migran serta organisasi masyarakat sipil (CSO) mengeluarkan pernyataan bersama mendesak pemerintah Malaysia agar menghentikan operasi terhadap pekerja migran tak berdokumen atau yang biasa diistilahkan PATI, Rabu/4 Juli 2018. Pernyataan bersama tersebut ditandatangani oleh perwakilan komunitas dan aktivis migran Filipina, Banglades, Nepal, Indonesia, […]

expand_less