Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Lestarikan Tradisi Perkawinan, Dinas P&K TTS Helat Lomba Antar Pelajar SD dan SMP

Lestarikan Tradisi Perkawinan, Dinas P&K TTS Helat Lomba Antar Pelajar SD dan SMP

  • account_circle Daud Nubatonis
  • calendar_month 19 jam yang lalu
  • visibility 105
  • comment 0 komentar

Loading

Musa Benu berharap para peserta mampu menunjukkan pemahaman dan praktik nilai-nilai budaya luhur karena kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan proses belajar, bekerja sama, dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah.

 

SoE | Suasana meriah dan penuh warna mewarnai pelaksanaan Lomba Upacara Adat Perkawinan tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Hotel Timor Megah, SoE.

Kegiatan ini berhasil menarik perhatian para pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, masyarakat, guru, serta para orang tua yang hadir menyaksikan langsung penampilan para peserta muda dalam membawakan kekayaan tradisi perkawinan dari berbagai daerah di TTS.

Pada sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa S. Benu, S.H., sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba ini merupakan wujud komitmen dalam melestarikan nilai-nilai budaya daerah, khususnya adat dan tradisi masyarakat TTS yang kaya akan simbol, tata cara, serta filosofi luhur.

“Upacara adat perkawinan bukan sekadar prosesi seremonial, tetapi juga merupakan wadah pendidikan moral, etika, penghargaan terhadap anak-anak dan keluarga, serta keselarasan hidup dalam masyarakat,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa melalui kegiatan lomba ini, nilai-nilai budaya ditanamkan sejak dini kepada anak-anak agar mereka tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter, berbudaya, dan memiliki rasa bangga terhadap identitas sebagai anak TTS.

“Kepada anak-anakku peserta lomba, saya berpesan: bertandinglah dengan penuh sportivitas, tampilkan yang terbaik, dan jadikan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk belajar, melatih kepercayaan diri, serta memahami akar budaya kita,” ujar Musa.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kebudayaan merupakan identitas tempat jati diri tumbuh, serta wadah pewarisan nilai dan kearifan dari generasi ke generasi. Perkembangan zaman yang begitu cepat, menurutnya, kerap membuat generasi muda semakin jauh dari akar budaya sendiri. Karena itu, kegiatan seperti lomba upacara adat perkawinan menjadi sangat penting sebagai sarana untuk mengenalkan sekaligus menghayati adat istiadat yang penuh makna tentang hormat, kebersamaan, dan tanggung jawab.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh SD dan SMP yang telah mempersiapkan peserta didik dengan penuh dedikasi,” ujarnya lagi.

Ia berharap para peserta mampu menunjukkan pemahaman dan praktik nilai-nilai budaya luhur, karena kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan proses belajar, bekerja sama, dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah.

Sementara itu, Ketua Panitia, Okran K. H. Betty, S.Hut, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya melestarikan kekayaan budaya bangsa, khususnya tradisi upacara adat perkawinan warisan leluhur.

“Budaya harus ditanamkan sejak dini agar generasi muda mengenal dan memahami akar budaya mereka. Saat ini, nilai budaya kita mulai memudar,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa penilaian dalam lomba tidak hanya berfokus pada kemampuan menampilkan prosesi adat, tetapi juga pada kreativitas, kerja sama tim, dan keberanian peserta dalam menunjukkan identitas budaya masing-masing.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi sekaligus memperkuat rasa bangga terhadap keberagaman budaya Indonesia, khususnya budaya di TTS tercinta,” tutur Okran.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan bahasa daerah serta ritual adat kepada para pelajar SD dan SMP di TTS, sekaligus menjadi tolok ukur komitmen dalam melestarikan budaya daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya adat dan budaya sebagai identitas yang harus dijaga.

Adapun peserta lomba kategori SD terdiri atas tujuh sekolah, yaitu SD GMIT SoE 1, SD Negeri Hane, SD Inpres Kobelete, SD Inpres Oenali, SD Inpres Sekip, SD Inpres Oekamusa, dan SD Inpres Nefotes.

Sementara kategori SMP diikuti oleh tiga sekolah, yaitu SMP Negeri Sakteo, SMP Negeri Naip, dan SMP Negeri Boentuka.(*)

 

  • Penulis: Daud Nubatonis
  • Editor: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bareskrim : Korban Investasi Bodong Rugi Hingga Puluhan Miliar

    Bareskrim : Korban Investasi Bodong Rugi Hingga Puluhan Miliar

    • calendar_month Kam, 9 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Bareskrim Polri menetapkan 7 (tujuh) tersangka kasus investasi bodong platform Binomo termasuk Indra Kenz. Hingga saat ini, tercatat ada 144 korban dengan kerugian lebih dari 83 miliar. “Kerugian para korban afiliator IK sebanyak 144 orang sekitar Rp. 83.365.707.894,” Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma dalam keterangannya, pada Kamis, 9 […]

  • Izin BPOM Keluar, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Siap Vaksinasi 14 Januari

    Izin BPOM Keluar, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Siap Vaksinasi 14 Januari

    • calendar_month Sel, 12 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Loading

    Semarang, Garda Indonesia | Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terkait vaksin Covid-19. Terkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan segera mendistribusikan vaksin ke kabupaten/kota. Ia juga memastikan penyuntikan vaksin (vaksinasi) di Jawa Tengah siap dimulai pada Kamis, 14 Januari 2021. “Kami sudah […]

  • 1 Lagi!, Gubernur NTT Tuntaskan Masalah Tapal Batas Kab Sumba Barat dan SBD

    1 Lagi!, Gubernur NTT Tuntaskan Masalah Tapal Batas Kab Sumba Barat dan SBD

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Tambaloka-SBD, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat akhirnya dapat menyelesaikan masalah tapal batas antara Kabupaten Sumba Barat (Sumbar) dan Sumba Barat Daya (SBD) yang berlarut-larut sejak tahun 2012 silam. Kedatangan Gub VBL di bandara Tambolaka dijemput Bupati SBD, Markus Dairo Talu (MDT) dan Bupati Sumbar, Niga Dapawole dan sejumlah pejabat lainnya. Nampak bersama […]

  • Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 1.107, Total Kasus Positif 8.882

    Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 1.107, Total Kasus Positif 8.882

    • calendar_month Sen, 27 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan jumlah kasus sembuh per Minggu, 26 April 2020 menjadi 1.107 setelah ada penambahan sebanyak 65 orang, sedangkan kasus meninggal menjadi 743 setelah ada penambahan sebanyak 23 orang. Adapun Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 335, […]

  • DPD I Golkar NTT Berbagi Sukacita Bersama Anak-anak Panti Asuhan Alma

    DPD I Golkar NTT Berbagi Sukacita Bersama Anak-anak Panti Asuhan Alma

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Rangkaian kegiatan dilakukan oleh DPD 1 Golkar NTT, dalam merayakan HUT ke-55 Partai Golkar. Mulai dari ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharmaloka Kupang, ziarah ke makam tokoh-tokoh Golkar hingga berkunjung dan bersukacita bersama anak Panti Asuhan Alma. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/10/21/hut-ke-55-golkar-dpd-i-ntt-berziarah-doa-bersama-di-tmp-dharmaloka/ Ketua Panitia HUT ke-55 Partai Golkar Provinsi NTT, Libby Sinlaeloe, […]

  • Sosok Mirip Yesus Curi Perhatian Saat Misa Suci Bersama Paus di GBK

    Sosok Mirip Yesus Curi Perhatian Saat Misa Suci Bersama Paus di GBK

    • calendar_month Jum, 6 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta | Ada momen tak terlupakan dalam perayaan Misa Suci bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis 5 September 2024. Di tengah ribuan umat yang hadir, seorang pria berambut gondrong tiba-tiba mencuri perhatian. Berbalut jubah rohaniwan, sosok ini ditampilkan di layar besar, dan langsung disambut sorakan penuh kegembiraan dari umat yang […]

expand_less