Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Menteri Pendidikan Larang Pelajar SD Main Game Roblox

Menteri Pendidikan Larang Pelajar SD Main Game Roblox

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar
Pemerintah telah meluncurkan Program Tunas dan menerbitkan PP Nomor 17 Tahun 2025 untuk memperkuat perlindungan anak di ruang digital.

 

Jakarta | Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, melarang pelajar sekolah dasar (SD) bermain Roblox karena platform tersebut dinilai mengandung unsur kekerasan dan kata-kata tidak pantas yang bisa berdampak negatif pada perkembangan anak.

Menurutnya, anak usia SD belum mampu membedakan antara adegan nyata dan rekayasa, sehingga cenderung meniru apa yang mereka lihat.

“Dengan tingkat kemampuan mereka yang memang masih belum cukup itu, kadang-kadang mereka meniru apa yang mereka lihat. Sehingga karena itu kadang-kadang praktek kekerasan yang ada di berbagai game itu memicu kekerasan di kehidupan sehari-hari anak-anak,” jelasnya pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Pemerintah pun telah meluncurkan Program Tunas dan menerbitkan PP Nomor 17 Tahun 2025 untuk memperkuat perlindungan anak di ruang digital.

Larangan ini juga didukung oleh Kementerian PPPA dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), yang menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi dan mengawasi penggunaan gadget oleh anak.

Orang tua disarankan untuk memilihkan game yang sesuai usia dan mengedepankan nilai edukatif, serta tidak serta-merta melarang anak bermain gim, terutama jika anak memiliki minat di bidang eSports.

Pendekatan literasi digital dan pola asuh yang seimbang diharapkan menjadi solusi dalam menghadapi tantangan digital di kalangan anak-anak.

Dilansir dari beberapa sumber, game Roblox memiliki kelemahan sebagai berikut:

1. Risiko keamanan dan interaksi online. Obrolan terbuka (chat) bisa digunakan oleh pemain lain untuk mengirim pesan kasar, ajakan berbahaya, atau penipuan (scam). Walau ada sistem penyaringan chat, celah tetap bisa dimanfaatkan oleh pengguna nakal. Bahaya predator online terhadap anak-anak masih jadi perhatian serius.

2. Dorongan untuk belanja Robux. Banyak game mendorong pemain untuk membeli Robux, mata uang virtual Roblox. Fitur berbayar seringkali memberikan keunggulan (pay-to-win). Anak-anak pun bisa menghabiskan uang sungguhan tanpa sadar jika akun terhubung ke kartu kredit atau dompet digital.

3. Beberapa game tidak mendidik atau kurang berkualitas. Karena semua orang bisa membuat game, maka banyak game yang kurang mendidik, mengandung kekerasan, konten dewasa, atau tidak sesuai usia anak. Dan dibuat asal-asalan hanya untuk mendapat Robux

4. Bisa bikin kecanduan. Karena gameplay-nya menarik dan terus berganti, anak-anak bisa bermain berjam-jam tanpa henti dan mengganggu waktu belajar, tidur, atau aktivitas fisik.(*)

Sumber (*/Goodnews + ragam)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa dan Artis Demo Tolak Revisi UU Pilkada

    Mahasiswa dan Artis Demo Tolak Revisi UU Pilkada

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta | Aksi demonstrasi menolak Revisi UU Pilkada dihelat oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Partai Buruh dan mahasiswa. Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengumumkan bakal menghelat aksi besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI, dengan perkiraan 5.000 massa akan terlibat dalam aksi tersebut. Aksi demonstrasi pada Kamis, 22 Agustus 2024 ini merupakan tanggapan […]

  • Fenomena Alam ‘Sun Outage’, Bank NTT Tetap Buka Layanan

    Fenomena Alam ‘Sun Outage’, Bank NTT Tetap Buka Layanan

    • calendar_month Jum, 10 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Bagi seluruh nasabah Bank NTT yang tersebar di seluruh pelosok Provinsi NTT maupun dimana saja, diinformasikan bahwa akibat terjadinya Fenomena Alam Sun Outage, mengakibatkan sehingga terjadinya jaringan VSAT Bank NTT tidak stabil. Dan, ketidakstabilan ini berdampak pada layanan jasa perbankan dari Bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur ini. Informasi resmi dari […]

  • Karo Humas Pemprov NTT : Tidak Ada Instruksi Gubernur untuk Tutup Pasar!

    Karo Humas Pemprov NTT : Tidak Ada Instruksi Gubernur untuk Tutup Pasar!

    • calendar_month Sab, 21 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Merebaknya kabar bohong (hoaks) tentang instruksi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) untuk menutup pasar di Provinsi NTT terkait antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dibantah Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si. “Kita memahami bahwa dampak sosial dan ekonomi dari penyebaran Virus Corona sangat […]

  • Dari NTT, Kita Merajut Kebhinekaan, Hindari Kekerasan Atas Nama Agama

    Dari NTT, Kita Merajut Kebhinekaan, Hindari Kekerasan Atas Nama Agama

    • calendar_month Sab, 27 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, mengajak masyarakat NTT untuk menghindari segala bentuk kekerasan atas nama apapun apalagi atas nama agama. Tunjukan kepada Indonesia dan dunia bahwa dari Nusa Tenggara Timur, kita merajut kebhinekaan tanpa mempertentangkan agama dan ras. “Saya mengajak kita semua, sama-sama sepaham untuk mengamini bahwa keesaan Tuhan adalah […]

  • 107 Tahun Melayani, Urai Sejarah Gereja Protestan Polycarpus Atambua

    107 Tahun Melayani, Urai Sejarah Gereja Protestan Polycarpus Atambua

    • calendar_month Sab, 3 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Atambua, Garda Indonesia | Jemaat GMIT Polycarpus Atambua merupakan satu jemaat Protestan tertua di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia melayani sejak pemerintah Belanda memindahkan pusat administrasi sipil dan militer dari Atapupu. Jemaat GMIT Polycarpus berjumlah 4.277 jiwa yang menetap di hampir semua sudut kota Atambua. Perjalanan pelayanan GMIT Polycarpus Atambua, […]

  • Bank NTT Terima PARITRANA Award dari Pemprov NTT

    Bank NTT Terima PARITRANA Award dari Pemprov NTT

    • calendar_month Kam, 25 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang | Segenap karyawan/karyawati, kepala cabang, kepala divisi, jajaran direksi hingga komisaris patut berbangga karena PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) yang dikelola putra-putri terbaik daerah berhasil meraih penghargaan dari pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT). Penganugerahan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan (PARITRANA Award) Tingkat Provinsi NTT tahun 2023 yang dihelat di […]

expand_less