Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Menteri PPPA: Kondisi Keluarga Indonesia Masih Belum Ideal

Menteri PPPA: Kondisi Keluarga Indonesia Masih Belum Ideal

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 18 Okt 2018
  • visibility 52
  • comment 0 komentar

Loading

Manokwari,gardaindonesia.id | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (PPPA) Yohana Yembise menyebutkan jika kondisi keluarga di Indonesia nyatanya masih jauh dari kondisi ideal, dengan masih banyaknya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dampak buruknya, tentu saja akan dirasakan oleh anak.

“Perselisihan dalam rumah tangga antara suami dengan istri hendaknya jangan ditunjukkan pada anak. Anak bisa trauma bahkan meniru jika kelak dewasa. Kami yakin, bahwa kekerasan dalam rumah tangga dapat diminimalisasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk tidak bersikap acuh dengan lingkungan terdekatnya,” ujar Menteri Yohana, Rabu (17/10/18).

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) termasuk pengaduan yang paling banyak diterima oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Terakhir, tercatat ada sebanyak 5.834 kasus KDRT di tahun 2018 yang terdata oleh Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) (Oktober, 2018). Ditambah lagi, fakta bahwa angka perceraian di Indonesia sejak tahun 2009 hingga 2016, meningkat hingga 16-20 %.

Di Papua Barat, angka KDRT juga termasuk paling tinggi di Indonesia. Hal ini mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga, menyelenggarakan sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) di Manokwari (17/10). Melalui sosialisasi, diharapkan pengetahuan masyarakat Manokwari bertambah utamanya terkait peran mereka mencegah KDRT sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

“Masalah rumah tangga tidak terlepas dari kurang adanya komunikasi internal yang baik di dalam keluarga, yang akhirnya menimbulkan miss-komunikasi. Saya harapkan agar keluarga Indonesia, terutama di Manokwari ini untuk perbaiki kualitas keluarga. Utamanya kaum muda sebelum melangkah ke pernikahan, agar membekali diri dengan pemahaman dan pengetahuan mengenai peran sebagai orangtua, serta paham hak-hak anggota keluarga yang harus dipenuhi,” jelas Menteri Yohana.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 terbagi atas 4 jenis, kekerasan fisik, psikis, seksual, dan penelantaran, yang apabila itu dilakukan dalam rumah tangga, pelakunya dapat dikenai sanksi pidana. Menurut Ali Khasan, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sejauh ini, pemerintah juga mendorong upaya mediasi bagi pasangan yang mengalami KDRT agar tidak berujung pada perceraian demi kepentingan terbaik bagi anak.

Kemen PPPA juga berupaya meningkatkan kualitas petugas unit layanan yang ada di daerah dalam menangani kasus KDRT, misalnya dengan mengadakan pelatihan mediasi perkara dalam rumah tangga bagi perwakilan Dinas P3A atau UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak), dan lembaga layanan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) di 34 Provinsi untuk memahami cara mediasi Kasus KDRT. (*/PM PPPA + rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara Mengasah Ketajaman Bicara Tanpa Menjadi Sok Pintar

    Cara Mengasah Ketajaman Bicara Tanpa Menjadi Sok Pintar

    • calendar_month Jum, 21 Nov 2025
    • account_circle Logikafilsuf
    • visibility 221
    • 0Komentar

    Loading

    Orang yang tajam bicaranya ternyata bukan yang paling banyak tahu, tetapi yang paling jernih cara berpikirnya. Fakta sederhananya begini. Penelitian Christopher Lynn mengungkap bahwa orang sering dianggap pintar bukan karena isi argumennya, tetapi karena struktur pikirannya rapi. Artinya, kemampuan berbicara yang dihargai orang bukan soal kecerdasan verbal, tetapi kejernihan logika. Pemahaman ini penting karena banyak […]

  • Wapres Gibran: Ruang Laktasi dan Ganti Popok Urgen Ada di Kereta

    Wapres Gibran: Ruang Laktasi dan Ganti Popok Urgen Ada di Kereta

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Loading

    Hal ini ia sampaikan sebagai tanggapan atas usulan anggota DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan, yang menginginkan adanya gerbong khusus bagi penumpang yang merokok.   Jakarta | Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa ruang laktasi dan ruang ganti popok untuk bayi lebih penting untuk disediakan di perjalanan kereta jarak jauh dibandingkan gerbong khusus perokok. […]

  • Pj Gubernur Didesak Selamatkan Bank NTT

    Pj Gubernur Didesak Selamatkan Bank NTT

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Sikap dingin Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake atau yang akrab disapa Ody Kalake yang mana tidak kunjung menandatangani persetujuan kerja sama kelompok usaha bank (KUB) antara Bank NTT dengan Bank DKI memantik desakan dari pengamat hukum bisnis perbankan, Petrus E. Jemadu, SH.,Mhum. “Kita minta Pak Ody sebagai Penjabat Gubernur NTT, selamatkan bank NTT. Karena […]

  • Kuliah Umum Psikologi Kristen IAKN Kupang Sorot Kesehatan Mental Anak

    Kuliah Umum Psikologi Kristen IAKN Kupang Sorot Kesehatan Mental Anak

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Wakil Rektor IAKN Kupang, Dr. Maryon Daniamaputra Pattinaja, Ph.D. menekankan peran psikologi dalam mendampingi tumbuh kembang anak belum banyak disorot secara luas.   Kupang | Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melalui Program Studi Psikologi Kristen, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen (FISKK), menghelat kuliah umum bertajuk “Kesehatan Mental Anak, Investasi Bangsa: Mencegah Stunting dengan Pola […]

  • Panen Jagung Program TJPS di Kabupaten Kupang, VBL Digendong ke Lokasi Acara

    Panen Jagung Program TJPS di Kabupaten Kupang, VBL Digendong ke Lokasi Acara

    • calendar_month Sab, 31 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Saat melakukan panen jagung secara simbolis di lokasi Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dari Kelompok Tani Fajar Kasih di Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang pada Jumat, 30 Oktober 2020; Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) disambut hangat dengan Natoni (tutur adat Timor, red), tarian penyambutan, dan dikukuhkan sebagai […]

  • Telisik Hendi, Koruptor Lulusan Amerika Yang Ditangkap KPK

    Telisik Hendi, Koruptor Lulusan Amerika Yang Ditangkap KPK

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Loading

    Prabowo yang ingin membersihkan para brengsek di BUMN mulai terbukti. Lewat KPK, Hendi Prio Santoso, jadi korban pertama. Nama Hendi dulunya melambung setinggi gas bumi yang ia kelola. Kini jatuh berdebam seperti tabung gas tiga kilo yang bocor di dapur ibu-ibu kompleks. Hendi lahir di Jakarta, 5 Februari 1967. Ia pernah dipuja sebagai putra terbaik […]

expand_less