Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Menteri PPPA Kumpulkan Tokoh Agama Papua Bahas Isu Perempuan dan Anak

Menteri PPPA Kumpulkan Tokoh Agama Papua Bahas Isu Perempuan dan Anak

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 1 Agu 2019
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Loading

Jayapura, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengumpulkan para tokoh agama di Papua, terkait peningkatan peran tokoh agama terhadap isu perempuan dan anak.

Pertemuan yang baru dilakukan oleh Menteri Yohana ini, diharapkan mendorong sinergi dan keterlibatan aktif tokoh agama bersama pemerintah menuntaskan masalah perempuan dan anak, terutama kasus kekerasan melalui pendekatan agama.

“Perempuan dan anak adalah aset berharga Tanah Papua. Jaga mereka, lindungi mereka, jangan ada yang menjadi korban kekerasan. Tidak perlu melihat jauh-jauh, perhatikan anak-anak disekitar saja dulu. Kalau tokoh agama perhatikan umat-umatnya,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui Deputi Partisipasi Masyarakat, menyelengarakan Pertemuan Koordinasi Menteri PPPA dengan Tokoh Agama Papua di Jayapura pada Rabu, 31 Juli 2019.

Pertemuan ini dihadiri oleh Deputi Partisipasi Masyarakat, Indra Gunawan, Deputi Bidang Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ghafur Dharmaputra, serta 80 tokoh agama perwakilan 6 agama di Provinsi Papua (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong Hu Cu).

Menteri Yohana menjelaskan, pelibatan masyarakat termasuk tokoh agama dalam memperhatikan perempuan dan anak, bukan hanya komitmen pemerintah Indonesia, tetapi komitmen seluruh dunia, sehingga tidak ada alasan bagi para tokoh agama di Papua tak acuh.

Salah satu perempuan Papua bersuara dalam Pertemuan Koordinasi Menteri PPPA dengan Tokoh Agama Papua di Jayapura pada Rabu, 31 Juli 2019.

Dalam sesi dialog, para tokoh agama menyambut baik pertemuan koordinasi. Meski mereka berharap dapat berkontribusi lebih besar dengan melakukan langkah strategis.

“Sebagai tokoh agama, sedih dan terkadang bingung kasus menimpa perempuan dan anak di Papua, banyak. Kalau di Papua, peredaran minuman keras menjadi salah satu faktor penyebab kekerasan dan masalah. Saya berharap agar kita semua bisa memberikan kontribusi dan masukan apa yang mau kita kita capai dalam rangka melindungi perempuan dan anak di Papua,” ungkap Pendeta Matan Ayorbaba, Sekretaris Umum Persekutun Gereja-Gereja di Tanah Papua.

Menurut Deputi Bidang Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ghafur Dharmaputra, menyatukan antara agama, adat dan pemerintah memang bukan pekerjaan mudah, tapi semua harus dilandaskan kepada kepentingan manusia. “Intinya adalah memanusiakan manusia,” tambah Ghafur Dharmaputra.(*)

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lima Kandidat Dirut PDAM Kota Kupang Ikut Wawancara Akhir

    Lima Kandidat Dirut PDAM Kota Kupang Ikut Wawancara Akhir

    • calendar_month Jum, 3 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | 5 (lima) kandidat direktur utama perusahaan daerah air minum (Dirut PDAM) Kota Kupang mengikuti wawancara akhir oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh. Wawancara berlangsung pada Rabu, 1 Februari 2023 di rumah jabatan Wali Kota Kupang. Selain Penjabat Wali Kota Kupang bersama para staf khususnya, turut terlibat dalam wawancara akhir […]

  • PLN Mitigasi Bencana di Desa Fatumnutu Timor Tengah Selatan

    PLN Mitigasi Bencana di Desa Fatumnutu Timor Tengah Selatan

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Fransiskus Eko Sulistyono menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah misi PLN yang diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).   TTS | Memperingati Hari Konservasi Alam Sedunia, PT PLN (Persero) bersama warga dan perangkat desa Fatumnutu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, menggelar aksi penanaman pohon. […]

  • Minggu Berkah di Gereja Katolik St.Fransiskus Xaverius Kendari

    Minggu Berkah di Gereja Katolik St.Fransiskus Xaverius Kendari

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Kendari, Garda Indonesia | Komandan Korem 143/Halu Oleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si. bersama Ny. Ati Yustinus N.Y. beserta keluarga dan anggota Yonif 725/Wrg melaksanakan Ibadah Minggu di Gereja Katolik St.Fransiskus Xaverius (Santa Anna) di Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Minggu, 16 Februari 2020. Ibadah Minggu di pimpin oleh […]

  • VBL Pinta Pengurus Kwartir Pramuka NTT Reformasi Karakter Anak Pramuka

    VBL Pinta Pengurus Kwartir Pramuka NTT Reformasi Karakter Anak Pramuka

    • calendar_month Jum, 10 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Saat bertatap muka dengan Pengurus Pramuka Kwartir Provinsi NTT, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengajak para pengurus agar mampu mereformasi karakter dari anak-anak Pramuka NTT. “Dengan tidak meninggalkan identitasnya sebagai Anggota Pramuka, mereka harus dibentuk melalui pola pembinaan yang baik, agar karakter mereka bisa dibentuk,” ujar VBL di ruang kerjanya pada […]

  • Gugus Tugas Produksi APD Berbahan Lokal Sertifikasi WHO

    Gugus Tugas Produksi APD Berbahan Lokal Sertifikasi WHO

    • calendar_month Sel, 14 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berupaya memproduksi alat pelindung diri (APD) menggunakan komponen lokal dan disertifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Selain APD, Pemerintah juga memproduksi ventilator karya anak bangsa yang sebelumnya telah diuji coba di bawah pendampingan dari Kementerian Kesehatan. “Saat ini, tim ahli Gugus Tugas dibantu peneliti, […]

  • Fulan Fehan Bebas Sampah, Bank NTT Bantu 15 Tong Sampah ke Pemda Belu

    Fulan Fehan Bebas Sampah, Bank NTT Bantu 15 Tong Sampah ke Pemda Belu

    • calendar_month Sab, 3 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Guna menjaga kebersihan, kelestarian destinasi wisata unggulan Kabupaten Belu dan menciptakan kenyamanan bagi pengunjung, Bank NTT Cabang Atambua memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 15 unit tong sampah untuk ditempatkan di Destinasi Wisata Fulan Fehan. Penyerahan CSR ini diserahkan langsung oleh Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho kepada Bupati […]

expand_less