Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Wisata dan Budaya » Minat Menenun Perempuan NTT Menurun; Ini Langkah Julie Laiskodat

Minat Menenun Perempuan NTT Menurun; Ini Langkah Julie Laiskodat

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 3 Des 2018
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, gardaindonesia | Minat Perempuan Nusa Tenggara Timur dalam menekuni dunia tenun ikat mulai tergerus oleh zaman; anak perempuan zaman now cenderung tidak memiliki respek dan respon. Melihat kecenderungan tersebut, Julie Sutrisno Laiskodat- Isteri Gubernur NTT Viktor Laiskodat mempunyai langkah taktis dan strategis menyikapi fenomena tersebut.

Ditemui dalam sesi kegiatan Digital Marketing Facebook yang digelar oleh IWAPI Kota Kupang pekan lalu (Selasa,27/10/18) di Hotel Neo Kupang. Ditemani oleh Pendiri Ikatan Wanita Pengusaha(IWAPI) Indonesia, Dr Dewi Motik, dan Ketua IWAPI NTT Inche Sayuna; Julie Sutrisno Laiskodat menjawab alasan-alasan dan pembenahan terhadap minat menenun perempuan NTT.

“Saat saya menjabat sebagai Ketua IWAPI Jakarta Selatan, telah memprosikan tenun ikat secara nasional maupun internasional dan selalu menggunakan tenun ikat NTT setiap hari; karena prinsip saya, kalo sehari tidak memakai tenun ikat NTT merasa bersalah terhadap para pengrajin,” ujar Julie Sutrisno Laiskodat.

Lanjut Julie, bersyukur karena masyarakat NTT memberikan tongkat estafet pemerintahan kepada kami (Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi-red) dan sekarang saya harus lebih dari itu karena leluhur meninggalkan budaya tenun pasti punya maksud dan tujuan yang mana menurut saya melalui tenun dapat meningkatkan ekonomi perempuan di desa.

Baca juga 

http://gardaindonesia.id/2018/09/16/ntt-kaya-akan-sumberdaya-alam-julie-laiskodat-kagum/

“Tetapi saya melihat saat ini, para penenun hampir rata-rata perempuan dengan usia tua sedangkan para perempuan usia muda cenderung tidak mau; karena penenun selalu punya 2(dua) masalah yakni pada modal awal (alat tenun dan benang) dan tempat menjual (pemasaran tenun ikat), sehingga menenun dijadikan sebagai budaya dan pekerjaan sampingan, disini (NTT-red) perempuan akhirnya lebih memilih pekerjaan sebagai petani atau nelayan,” ungkap Julie Laiskodat yang memiliki Butik LeVico di daerah Jakarta Selatan kepada media ini.

Tambah Julie Laiskodat-wanita yang selalu memakai tenun ikat dalam setiap kesempatan ini menyampaikan Tetapi kalo petani atau nelayan merupakan pekerjaan musiman karena cuaca bagus baru bisa ke laut dan hujan baru bisa menanam.

“Apakah kita punya kampung tengah (perut-red) musiman?, atau anak sekolah bersifat musiman? Dapur mengepul juga musiman?,” tanya Julie.

Selanjutnya kita harus cari tahu bagaimana harus punya pekerjaan yang tidak mengenal musim; makanya menenun itu tanpa dan tidak mengenal musim. Tetapi kendalanya mereka tidak diberitahu bagaimana saingan kita diluar sana (tenun pabrikan-motif tenun printing), yang akan mematikan mata pencaharian para penenun. Karena belum punah saja, motif kita telah dibuat dalam tenun printing.

“Sekarang, target kami (Dekranasda NTT) bukan mama-mama namun untuk perempuan muda dengan melakukan kerjasama dengan 4 (empat) Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) yang mempunyai mata pelajaran menenun, salah satunya SMK Negeri 4 Kota Kupang dengan cara memberikan modal berupa benang dan hasil tenun mereka kami beli kontan dengan pembagian hasil untuk sekolah dan para siswa; dengan tujuan agar mereka paham bahwa melalui menenun mereka dapat memperoleh penghasilan,” ungkapnya.

Tutup Julie Laiskodat, Kami juga menghimbau kepada minimal 1 (satu) SMK di setiap kab/kota untuk mempunyai mata pelajaran menenun.

Penulis & Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jabatan Penjabat Wali Kota Kupang Berakhir, George Hadjoh Pamit

    Jabatan Penjabat Wali Kota Kupang Berakhir, George Hadjoh Pamit

    • calendar_month Sen, 21 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pada penghujung masa jabatannya, Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, berpamitan ke sejumlah pemuka agama pada Senin, 21 Agustus 2023. Sebelumnya, setahun lalu pada Agustus 2022, usai dilantik menjadi Penjabat Wali Kota, George bersilahturahmi sekaligus minta dukungan para pemuka agama dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kunjungan berawal dari Sinode Gereja Masehi […]

  • Bupati Belu Sebut Tanggal 1 Agustus 2021 Masyarakat Belu Berobat Gratis

    Bupati Belu Sebut Tanggal 1 Agustus 2021 Masyarakat Belu Berobat Gratis

    • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | “Mulai tanggal 1 Agustus 2021, seluruh masyarakat Belu sudah berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP”, sebut Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD – KGEH., FINASIM., didampingi Wakil Bupati, Drs. Aloysius Haleserens, M.M. bersama rombongan saat memantau secara langsung kondisi Puskesmas Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) […]

  • Empat Alat Cuci Darah di RSUD Atambua Tak Terpakai, Manajemen Mengakui

    Empat Alat Cuci Darah di RSUD Atambua Tak Terpakai, Manajemen Mengakui

    • calendar_month Sab, 4 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gabriel Manek Atambua membenarkan empat unit Alat Cuci Darah (ACD) tidak terpakai sejak kurang lebih empat tahun. ACD tersebut belum bisa beroperasi lantaran adanya beberapa alasan teknis. Demikian diungkapkan Direktris dr. Batsheba Elena Corputty, MARS melalui Kepala bidang Pelayanan, Sipri Mali kepada Garda Indonesia saat ditemui […]

  • Presiden Lantik 1 Menteri & 5 Wamen Sisa Masa Jabatan 2019—2024

    Presiden Lantik 1 Menteri & 5 Wamen Sisa Masa Jabatan 2019—2024

    • calendar_month Sen, 17 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019—2024. Acara pelantikan dihelat di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 17 Juli 2023. Budi Arie Setiadi dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/P Tahun 2023 […]

  • Mutasi di Lingkup Pemkot Kupang, Wali Kota Lantik 413 Pejabat

    Mutasi di Lingkup Pemkot Kupang, Wali Kota Lantik 413 Pejabat

    • calendar_month Sel, 1 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore pada Senin sore, 31 Mei 2021, melantik dan mengambil sumpah jabatan 413 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang, terdiri dari 75 pejabat pengawas (eselon 3), 291 pejabat administrator (eselon 4), 7 orang kepala TK, 26 orang Kepala SD dan 14 orang Kepala […]

  • FINAL! Fahrensy Funay Penjabat Wali Kota Kupang Ganti Goerge Hadjoh

    FINAL! Fahrensy Funay Penjabat Wali Kota Kupang Ganti Goerge Hadjoh

    • calendar_month Sen, 21 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 1Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | George Melkianus Hadjo bakal mengakhiri tugasnya sebagai Penjabat Wali Kota Kupang pada tanggal 21 Agustus 2023 pukul 00.00 WITA dan Menteri Dalam Negeri telah menetapkan Penjabat Wali Kota Kupang pengganti George Hadjoh. Surat Keputusan (SK) Mendagri tentang penetapan Penjabat Wali Kota Kupang telah diterima Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). […]

expand_less