Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Nenek di Surabaya Diseret Diusir Paksa Ormas Madas, Kini Rumah Rata Tanah

Nenek di Surabaya Diseret Diusir Paksa Ormas Madas, Kini Rumah Rata Tanah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month 2 jam yang lalu
  • visibility 30
  • comment 0 komentar

Loading

Saat pengusiran, di rumah terdapat balita 5 tahun, bayi 1,5 bulan, ibu, lansia lain, dan keluarga. Setelah semua dikeluarkan, rumah dipalang. Beberapa hari kemudian, barang diangkut pakai pikap tanpa izin, lalu alat berat datang, dan rumah kini sudah rata dengan tanah.

 

Surabaya | Nenek Elina Widjajanti (80) diduga menjadi korban pengusiran paksa dan pengeroyokan oleh 20–30 orang dari oknum ormas tanpa putusan pengadilan di Dukuh Kuwukan, Sambikerep, Surabaya.

Elina menolak keluar rumah. “Kemudian korban ditarik, diangkat, lalu dikeluarkan dari rumah. Ada saksi dan videonya. Nenek ini sampai berdarah,” ungkap kuasa hukumnya, Wellem Mintarja.

Kejadian itu dilaporkan ke Polda Jatim pada 29 Oktober 2025 dengan nomor laporan: LP/B/1546/X/2025/SPKT/POLDA JAWA TIMUR dan pasal awal 170 dan 170 KUHP.

Saat pengusiran, di rumah terdapat balita 5 tahun, bayi 1,5 bulan, ibu, lansia lain, dan keluarga. Setelah semua dikeluarkan, rumah dipalang. Beberapa hari kemudian, barang diangkut pakai pikap tanpa izin, lalu alat berat datang, dan rumah kini sudah rata dengan tanah.

Menurut Iwan, cucu keponakan Elina, klaim pembelian muncul pada 4 Agustus 2025 oleh pihak bernama Samuel dan Samuel, namun keluarga menolak karena merasa tidak pernah menjual. Pada 6 Agustus 2025, kelompok itu kembali dan mengusir paksa. Puncaknya 9 Agustus 2025, rumah dibongkar dengan excavator. Barang, termasuk sertifikat, kendaraan, dan dokumen berharga, dilaporkan hilang.

Ketua RT Leo menyebut data kelurahan hingga Agustus 2025 masih mencatat lahan atas nama Elisabeth, saudara kandung Elina. Samuel mengaku membeli rumah itu sah sejak 2014 dan mengatakan, “Saya sudah beberapa kali menyampaikan ke Bu Elina untuk keluar karena ini sudah rumah yang saya beli, tapi beliaunya tetap enggak percaya. Akhirnya ya mau enggak mau saya lakukan secara paksa,” katanya. Ia membantah menghilangkan barang dan mengklaim mengirim satu pikap barang ke keluarga sebelum pembongkaran.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji alias Cak Ji bereaksi keras dan mendesak pemeriksaan oknum ormas Madas.

“Oknum seperti ini, tolong organisasi Madas ditindak tegas, laporkan ke kepolisian orang-orang seperti ini, biar nanti ada keadilan di sana,” ujarnya saat sidak lahan, Rabu, 24 Desember 2025.

Ia menegaskan eksekusi sepihak tak dibenarkan dan berkata, “Tindakan brutal ini kalau sampean pakai bawa-bawa preman, meskipun sampean punya surat sah tetap tindakan sampean bisa dikecam satu Indonesia,” tegasnya.

Cak Ji juga mendesak polisi bertindak. “Kalau enggak (dilaporkan), nanti orang seluruh Indonesia akan mengecam saudara semuanya ini,” tegasnya sembari menekankan penyelesaian melalui jalur hukum di Polda Jatim demi keadilan di Surabaya.(*)

 

 

 

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PLN UIP Nusra-Puskemas Poco Leok Bantu Gizi 34 Anak Stunting

    PLN UIP Nusra-Puskemas Poco Leok Bantu Gizi 34 Anak Stunting

    • calendar_month Sab, 21 Des 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Loading

    PLN pun membenahi saluran air hingga sanitasi warga Poco Leok, termasuk unit MCK di Postu Lungar. Bantuan-bantuan tersebut merupakan upaya preventif dan diharapkan dapat menekan risiko penyakit akibat fasilitas sanitasi yang kurang memadai.   Manggarai | PLN (Persero) UIP Nusra bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, NTT, melalui Puskesmas Ponggeok menghelat pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis […]

  • Dukung Belu Sehat & Berkarakter, Bupati Taolin Apresiasi Langkah BRI

    Dukung Belu Sehat & Berkarakter, Bupati Taolin Apresiasi Langkah BRI

    • calendar_month Ming, 20 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pemerintah Daerah Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Belu yang sehat dan kompetitif, yang mana selaras dengan arahan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat untuk jajaran tingkat bawah agar terus mengimbau masyarakat dalam memperhatikan penggunaan keuangan untuk hal-hal […]

  • A. A. Sri Rahayu Gorda : Jaga Lingkungan untuk Dukung Daerah Tujuan Wisata

    A. A. Sri Rahayu Gorda : Jaga Lingkungan untuk Dukung Daerah Tujuan Wisata

    • calendar_month Ming, 24 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Loading

    Denpasar-Bali, Garda Indonesia | Kegiatan pariwisata merupakan kegiatan menjual lingkungan. Orang yang bepergian dari suatu daerah ke daerah tujuan wisata adalah ingin menikmati lingkungan, seperti pemandangan alam, atraksi budaya, arsitektur, makanan dan minuman, benda seni, dan lainnya yang berbeda dengan lingkungan tempat tinggalnya. Wakil Rektor II Undiknas. Dr. AAA. Ngr Sri Rahayu Gorda,S.H., M.M., MH. […]

  • Di NTT, 7 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 24 Petugas Sakit Akibat Kelelahan

    Di NTT, 7 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 24 Petugas Sakit Akibat Kelelahan

    • calendar_month Kam, 25 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Rentetan Pemilu Serentak 2019 hampir rampung namun menyisihkan kisah sedih dan memiluhkan. Akibat rentetan proses pemungutan suara dan perhitungan suara di TPS, distribusi logistik ke kantor lurah/desa hingga Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara di tingkat Kecamatan/PPK mengakibatkan petugas mengalami kelelahan, laka lantas hingga meninggal dunia Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 7 (tujuh) […]

  • Usai Dilantik, Gubernur Kepri Positif Covid-19, Ini Penjelasan Kasetpres

    Usai Dilantik, Gubernur Kepri Positif Covid-19, Ini Penjelasan Kasetpres

    • calendar_month Sab, 1 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Beredar kabar di media bahwa Gubernur Kepulauan Riau Isdianto terkonfirmasi positif Covid-19. Menanggapi hal tersebut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, memastikan bahwa pelantikan Gubernur Kepulauan Riau yang digelar pada 27 Juli 2020 lalu telah melalui sejumlah protokol kesehatan secara ketat. Baca juga :  http://gardaindonesia.id/2020/07/27/presiden-lantik-isdianto-jadi-gubernur-kepulauan-riau-periode-2016-2021/ Dalam keterangan yang disampaikan kepada Biro […]

  • 3.367 Kasus Perempuan & Anak Selama Tahun 2017

    3.367 Kasus Perempuan & Anak Selama Tahun 2017

    • calendar_month Kam, 30 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor,gardaindonesia.id – Sebanyak 3.367 kasus perempuan dan anak ditangani oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melalui 13 Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) inisiator sepanjang tahun 2017. Tidak semua kasus tersebut perlu ditangani melalui hukum formal, sebagian besar diantaranya dapat ditangani melalui upaya mediasi. Untuk mendukung tugas tersebut, KemenPPPA […]

expand_less