Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » ‘Netralitas TNI & Polri’, Tentukan Kualitas Demokrasi Indonesia

‘Netralitas TNI & Polri’, Tentukan Kualitas Demokrasi Indonesia

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 22 Jan 2019
  • visibility 38
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, gardaindonesia.id | “Salah satu faktor yang ikut menetukan kualitas demokrasi adalah netralitas TNI dan Polri dalam Pemilu”, tegas Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Hal ini merupakan amanah reformasi yang diatur dalam TAP MPR RI Nomor VII Tahun 2000 tentang Peran TNI dan Polri dan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

“Dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 dengan tegas menyatakan anggota TNI dilarang menjadi anggota partai politik, mengikuti kegiatan politik praktis dan kegiatan untuk dipilih menjadi anggota legislatif dalam Pemilu maupun jabatan politis lainnya”, ujar Bamsoet saat mengisi kuliah umum ‘Peran Legislatif dalam Menjaga Netralitas TNI Pada Pemilu’, dihadapan peserta Sekolah Staf dan Komando (Seskoal) TNI Angkatan Laut, di Jakarta, Senin (21/01/2019).

Lanjut Bamsoet, Apabila ada anggota TNI yang ingin menjadi anggota partai politik, mengikuti kegiatan politik praktis, ataupun maju dalam Pemilu, maka terlebih dahulu harus mengundurkan diri dari keanggotaan TNI.

Hadir dalam kuliah umum ini antara lain Komandan Seskoal Laksda TNI Amarulla Octavian, Wakil Komandan Seskoal Laksma TNI Tatit Eko, Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, para pejabat Seskoal serta ratusan peserta didik Seskoal TNI.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menambahkan, UU No. 34 Tahun 2004 merupakan undang-undang pertama yang mengatur netralitas TNI pasca reformasi. Salah satu tuntutan pokok reformasi adalah netralitas TNI dan Polri dalam Pemilu. TNI harus mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

“Sebagai institusi negara dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan negara, TNI harus berdiri di atas kepentingan nasional. Bukan diatas kepentingan partai politik. Politik TNI adalah politik kenegaraan dan politik kebangsaan,” tegas Bamsoet.

Untuk meningkatkan profesionalisme TNI, politisi Partai Golkar ini menuturkan, DPR RI setiap tahunnya selalu meningkatkan alokasi anggaran untuk TNI. Baik untuk penguatan kelembagaan, sarana prasarana, alutsista serta pendidikan dan latihan.

“Menanamkan karakter netralitas kepada setiap anggota TNI harus dimulai semenjak pendidikan di akademi militer, maupun dalam jenjang pendidikan dan latihan berikutnya. Profesionalisme dan netralitas TNI harus diwujudkan dalam bentuk kelembagaan, reformasi birokrasi serta perubahan sikap mental dan perilaku,” urai Bamsoet.

Terkait dengan pelaksanaan Pemilu, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan bahwa DPR RI memberikan alokasi khusus bagi TNI untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan negara. TNI juga dapat memberikan bantuan kepada Polri dalam meningkatkan keamanan Pemilu.

“Namun demikian, DPR RI akan tetap menjalankan fungsi pengawasan agar anggaran yang sudah diberikan kepada TNI, betul-betul digunakan sebagaimana mestinya. Karena memperkuat profesionalisme TNI merupakan bagian dari upaya menjaga netralitas TNI dalam politik,” terang Bamsoet.

Dalam konteks bela negara, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengingatkan kesiapan TNI menghadapi psywar dan proxy war, karena ancaman perang saat ini bukan lagi perang fisik. Tetapi, lebih kepada perang ideologi dan teknologi yang disebarkan melalui dunia maya, baik berupa hoaks ataupun ujaran kebencian.

“Mengobrak-abrik sebuah negara tidak lagi harus melalui agresi militer semata. Namun, cukup dengan mengobrak abrik melalui penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. TNI harus membuka mata terhadap hal ini dan ikut dalam perang terhadap hoax dan ujaran kebencian,” tegas Bamsoet.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga mengingatkan potensi ancaman penjajahan asing terhadap bangsa Indonesia. Kini menguasai Indonesia tidak perlu dengan mengunakan kekuatan militer, cukup dengan menguasai dan mempengaruhi partai-partai politik.

“Sudah menjadi rahasia umum, karena pembiayaan partai politik tidak sepenuhnya di sokong negara melalui APBN, maka partai politik sangat rawan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan tertentu yang memiliki kemampuan ekonomi baik dalam maupun luar negeri jika para elitnya tidak dibekali kecintaan terhadap merah putih dan NKRI serta berjiwa nasionalisme yang tinggi. Sebab, mengolola partai politik dibutuhkan dana yang sangat besar. Jadi, sekali lagi. Jika para elit partai politik tidak mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi, maka dia akan terpengaruh. Disinilah peran TNI diperlukan sebagai penjaga terakhir benteng kedaulatan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” pungkas Bamsoet. (*)

 

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)

Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Richard Riwoe Donor Mobil Ambulans

    Richard Riwoe Donor Mobil Ambulans

    • calendar_month Ming, 16 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Johanes Richard Riwoe, S.H., S.T., M.A. M.H. M.A. pengacara atau lawyer sekaligus pemilik Law Office Richard Riwoe & Partner, Advocates and Legal Consultants; menunaikan janji iman membantu pelayanan umat Kristiani dengan memberikan bantuan mobil ambulans. Pengusaha dan Pengacara yang akrab disapa Richard Riwoe, berdomisili di Cawang Baru, Jatinegara, Jakarta Timur ini […]

  • Densus 88 Antiteror Dapat Penghargaan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo

    Densus 88 Antiteror Dapat Penghargaan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo

    • calendar_month Kam, 17 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Bali, Garda Indonesia | Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada jajaran Densus 88 Antiteror dengan kontribusi terbaik. Penghargaan itu diberikan dalam rentang waktu 2020—2022. “Saya terus berkomitmen untuk memberikan apresiasi dan reward kepada personel yang telah meraih banyak prestasi,” ucap Jenderal Sigit di Bali pada Rabu, 16 Februari 2022. Lebih lanjut Sigit merincikan, pada […]

  • Oknum ASN Polda NTT Sebar Video Pasien Covid Meninggal, Ini Reaksi RSUD Naibonat

    Oknum ASN Polda NTT Sebar Video Pasien Covid Meninggal, Ini Reaksi RSUD Naibonat

    • calendar_month Kam, 28 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Beredar, viral dan dibagikan berkali-kali di berbagai platform media sosial dan menjadi konsumsi publik, sebuah video berdurasi 2 menit 24 detik yang dibikin pada Rabu pagi, 27 Januari 2021 tentang penanganan pasien Covid-19 di RSUD Naibonat dan disebarkan oleh seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) Polda NTT yang melontarkan pernyataan bahwa […]

  • Jalin Sinergi Lintas Sektor, Pemerintah Target 1 Juta Vaksinasi per Hari

    Jalin Sinergi Lintas Sektor, Pemerintah Target 1 Juta Vaksinasi per Hari

    • calendar_month Sel, 22 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah berhasil mewujudkan target vaksinasi sebesar 700 ribu per hari sebagaimana yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 17 Juni 2021, pemerintah berhasil mencatat capaian angka 716 ribu vaksinasi per harinya. “Bapak Presiden pada minggu lalu, meminta agar kita bisa bekerja sama dengan TNI dan Polri […]

  • 1 Lagi!, Gubernur NTT Tuntaskan Masalah Tapal Batas Kab Sumba Barat dan SBD

    1 Lagi!, Gubernur NTT Tuntaskan Masalah Tapal Batas Kab Sumba Barat dan SBD

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Loading

    Tambaloka-SBD, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat akhirnya dapat menyelesaikan masalah tapal batas antara Kabupaten Sumba Barat (Sumbar) dan Sumba Barat Daya (SBD) yang berlarut-larut sejak tahun 2012 silam. Kedatangan Gub VBL di bandara Tambolaka dijemput Bupati SBD, Markus Dairo Talu (MDT) dan Bupati Sumbar, Niga Dapawole dan sejumlah pejabat lainnya. Nampak bersama […]

  • Pakai Pesawat Badan Lebar, Pemerintah Segera Evakuasi WNI di ‘Diamond Princess’

    Pakai Pesawat Badan Lebar, Pemerintah Segera Evakuasi WNI di ‘Diamond Princess’

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah memutuskan untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama, Jepang. Menurut rencana, evakuasi tersebut akan dilakukan pada pekan ini. “Paling sehari dua hari ini. Yang sana (Jepang) begitu slotnya dibuka akan kita terbangkan,” kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto […]

expand_less