Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » NTT Alami Deflasi 6 Bulan Beruntun April—September 2024

NTT Alami Deflasi 6 Bulan Beruntun April—September 2024

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Kupang | Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami deflasi 0,03 persen pada September 2024 month to month (MtoM) merupakan deflasi kedelapan selama tahun 2024 dan merupakan deflasi keenam secara beruntun pada April—September 2024.

Sebelumnya, terjadi deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk periode Agustus 2024 sebesar 0,25 persen. Dan juga terjadi deflasi year to date (y-to-d) Provinsi Nusa Tenggara Timur pada periode ini sebesar 0,06 persen.

Pada Juli 2024, terjadi deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk periode Juli 2024 sebesar 0,32 persen. Sedangkan untuk tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan Juli 2024 adalah sebesar 0,19 persen

Pada Juni 2024, terjadi deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk periode Juni 2024 sebesar 0,23 persen. Sedangkan untuk tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Nusa Tenggara Timur Juni 2024 adalah sebesar 0,51 persen.

Pada Mei 2024, terjadi deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk periode Mei 2024 sebesar 0,24 persen. Sedangkan untuk tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Nusa Tenggara Timur Mei 2024 adalah sebesar 0,74 persen.

Pada April 2024, terjadi deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk periode Juni 2024 sebesar 0,23 persen. Sedangkan untuk tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan Juni 2024 adalah sebesar 0,51 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPS Provinsi NTT), Matamira.B.Kale, S.Si., M.Si. dalam sesi pers rilis berita resmi statistik pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Disampaikan Matamira, beberapa komoditas mengalami peningkatan produksi yang menyebabkan penurunan harga. Penyumbang deflasi, beber Matamira, bersumber dari kelompok makanan, minuman, dan transportasi.

Hasil rilis BPS Provinsi NTT menampilkan data inflasi menurut kelompok pengeluaran periode Januari—September 2024, pada April 0,28%, Mei -0,44%, Juni -1,03%, Juli -1,11%, Agustus -0,69%, dan September -0,15%. Sementara makanan, minuman dan tembakau memberikan andil deflasi pada April 0,14%, Mei -0,17%, Juni 0,09%, Juli 0,03%, Agustus -0,01% dan September -0,02%.

Optimisme di tengah deflasi September 2024

Bank Indonesia perwakilan NTT menyoroti deflasi September 2024 disebabkan oleh penurunan harga sejumlah komoditas hortikultura, seperti: cabai rawit, kangkung, dan tomat, serta daging ayam ras dan telur ayam ras. Secara spasial, inflasi terjadi pada 2 wilayah pengukuran IHK, yaitu TTS dan Maumere, sementara deflasi terjadi pada 3 wilayah pengukuran IHK lainnya dengan deflasi terdalam terjadi di Waingapu.

Komoditas hortikultura masih menjadi penyebab utama deflasi NTT. Produksi cabai rawit lokal ditopang oleh panen yang terjadi di Rote dan Maumere. Sementara itu, panen tomat yang terjadi di Maumere turut memperkuat pasokan di pasaran. Penurunan harga cabai rawit dan tomat turut dipengaruhi oleh masuknya pasokan dari Surabaya dan Bima.

Di sisi lain, panen di Sikka menjadi faktor penyebab deflasi kangkung. Pada komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras, penurunan harga rata-rata secara nasional turut tercermin pada deflasi daging ayam ras. Meski demikian, deflasi hortikultura yang secara historis terjadi di triwulan III merupakan fenomena yang berulang, sehingga pengendalian inflasi dapat kembali diperkuat pada periode mendatang.(*)

Sumber (*/BPS NTT & BI NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Panen Garam dan Rumput Laut di Raijua, Gubernur VBL Cari Pasar bagi Petani

    Panen Garam dan Rumput Laut di Raijua, Gubernur VBL Cari Pasar bagi Petani

    • calendar_month Jum, 23 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Raijua, Garda Indonesia | Saat melakukan panen garam di Tambak Garam Dahiae di Kecamatan Raijua, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) merespons kondisi para petani yang memprihatinkan, terlihat menumpuknya stok garam karena kesulitan pangsa pasar. Tindakan riil yang dilakukan Gubernur NTT yang suka melakukan sidak ke lokasi ini pun langsung menelepon Menteri Koordinator Bidang Perekonomian […]

  • Ayo Manfaatkan Ruang Terbatas di Rumah untuk Berkebun Selama Covid-19

    Ayo Manfaatkan Ruang Terbatas di Rumah untuk Berkebun Selama Covid-19

    • calendar_month Sel, 5 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pegiat Indonesia Berkebun Winartania mendorong masyarakat untuk memanfaatkan ruang terbatas di rumah untuk berkebun atau menanam tanaman termasuk sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga selama Pandemi Covid-19. “Bisa mencoba menanam di rumah dengan tanaman simpel, mudah tapi bisa menghasilkan dan mencukupi kebutuhan pangan di rumah,” kata Winartania dalam konferensi video […]

  • Budidaya Jahe Merah Kelompok Tani Gugok Gelam dengan CSR Bintang Toedjoe

    Budidaya Jahe Merah Kelompok Tani Gugok Gelam dengan CSR Bintang Toedjoe

    • calendar_month Rab, 28 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Prabumulih, gardaindonesia.id | Budidaya Jahe Merah dari PT Bintang Toedjoe, salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk diadakan di aula Kantor Lurah Sukaraja dan lahan perkebunan kelompok tani gugok gelam Kota Prabumulih Sumatera Selatan, Selasa (27/11/2018). Lurah Sukaraja mengucapkan terima kasih dengan adanya pelatihan budidaya jahe merah […]

  • Upaya Kementerian PPPA Lindungi Hak Pekerja Perempuan

    Upaya Kementerian PPPA Lindungi Hak Pekerja Perempuan

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Saat ini perempuan bekerja hampir di semua bidang pembangunan. Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Rafael Walangitan mengatakan hak perempuan pekerja harus diperhatikan. Pekerja perempuan memerlukan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan yang baik, khususnya terkait kesehatan reproduksinya. “Apabila perempuan pekerja tidak diberi perlindungan […]

  • VBL Pulang Kampung di Borong, Bank NTT Beri CSR 700 Juta

    VBL Pulang Kampung di Borong, Bank NTT Beri CSR 700 Juta

    • calendar_month Sen, 18 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Borong, Garda Indonesia | Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas bersama ratusan warganya menyambut hangat kedatangan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Sabtu sore, 16 April 2022. Lapangan Compang Ndejing di Kecamatan Borong, jadi saksi bagaimana masyarakat di tempat itu begitu sangat merindukan sosok Gubernur VBL. Gubernur VBL disambut secara adat, kemudian diarak menuju […]

  • Bupati Kupang Resmi Melapor PT PGGS & PT PKGD ke Komnas HAM dan Ombusdman RI

    Bupati Kupang Resmi Melapor PT PGGS & PT PKGD ke Komnas HAM dan Ombusdman RI

    • calendar_month Rab, 29 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id-Sebagai Akibat tidak diresponnya surat dari Bupati Kupang,Ayub Titu Eki kepada pemerintah pusat; dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan Pihak Kementerian tentang keberataannya terhadap perusahaan yang berinvestasi pada sektor garam di wilayah Kabupaten Kupang. Maka pada Rabu/29 Agustus 2018, Ayub Titu Eky berinisiatif sendiri mendatangi kantor Komnas HAM dan Ombudsman Republik Indonesia untuk […]

expand_less