Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pertanian Perkebunan » Panen Jagung Program TJPS di Kabupaten Kupang, VBL Digendong ke Lokasi Acara

Panen Jagung Program TJPS di Kabupaten Kupang, VBL Digendong ke Lokasi Acara

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 31 Okt 2020
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Saat melakukan panen jagung secara simbolis di lokasi Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dari Kelompok Tani Fajar Kasih di Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang pada Jumat, 30 Oktober 2020; Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) disambut hangat dengan Natoni (tutur adat Timor, red), tarian penyambutan, dan dikukuhkan sebagai Tuan Adat oleh masyarakat.

Selain memperoleh apresiasi tersebut, sebagai Gubernur NTT pertama yang menginjakkan kaki dalam kunjungan kerja resminya di Fatuleu Barat, VBL yang didampingi oleh Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, kemudian digendong oleh masyarakat setempat. Sebelum digendong, sempat terlontar guyonan dari gubernur yang rajin melakukan melakukan sidak ke pelosok daerah tersebut.

“Kalian, kuat angkat saya tidak? Saya berat,” ujar VBL kepada masyarakat yang akan menggendong. Selanjutnya, VBL pun digendong dari titik penjemputan menuju ke tenda acara yang berjarak sekitar 10 meter.

Didampingi oleh Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Gubernur VBL diterima oleh Camat Fatuleu Barat, Kandidus Neno di kantor Desa Poto.

Camat Fatuleu Barat, Kandidus Neno dalam sambutannya menyampaikan sejumlah usulan pembangunan dan apresiasi terhadap Gubernur NTT. “Hari ini, Bapak Gubernur mengunjungi kita di Fatuleu Barat. Sebelumnya kami tahu Gubernur lewat buku dan cerita orang. Karena dalam sejarah kami di Fatuleu Barat, sejak 1958 hingga kini atau sekitar 62 tahun, baru kali ini Bapak Gubernur adalah Gubernur pertama yang mengunjungi Fatuleu Barat. Beberapa usulan yang kami sampaikan berkaitan dengan adanya potensi pertanian, maka kebutuhan kami berupa Alsintan, pompa mesin air, Jaringan Internet dan Listrik,” ungkap Camat Neno.

Gubernur VBL saat panen jagung Program TJPS di Kabupaten Kupang

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe menyampaikan, kondisi Fatuleu Barat saat ini mengalami perkembangan dalam pembangunan infrastruktur jalan yang akan diikuti dengan terpenuhi kebutuhan pembangunan lainnya. “Hari ini, Bapak Gubernur datang panen simbolis jagung Gerakan TJPS. Dapat kita saksikan bersama, meskipun tempat ini gelap, akan tetapi saat jalan kita tidak terantuk seperti dulu. Artinya jalan kita sudah mulus dan itu karena kebijakan bapak Gubernur. Tentunya masyarakat mesti yakin bahwa pasti kita terus diperhatikan oleh Gubernur asalkan kita tetap kerja dan sukseskan Gerakan TJPS untuk mewujudkan kesejahteraan ,”ujar Jerry.

Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur VBL didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Lecky Frederich Koli. staf Khusus Gubernur, Pius Rengka dan Tim Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) NTT.

Gubernur VBL dalam sambutannya menegaskan, pemimpin itu mesti terus bersama rakyatnya untuk melayani rakyatnya. Karena daerah ini memiliki potensi yang luar biasa, maka harus dikelola dengan baik. Masyarakat mesti memiliki etos kerja yang tinggi dan apa yang menjadi kebutuhan akan dipenuhi di tahun 2021.

“Dalam kepemimpinan saya, tentunya saya terus terjun ke lapangan untuk melayani masyarakat dan memastikan elemen Pemerintah bekerja bersama masyarakat. Hari ini kita panen, Tahun depan (2021) potensi lahan 400 ha yang terverifikasi, Tanam dan panen serta sukseskan Gerakan TJPS maka saya pastikan kebutuhan jaringan listrik dan telepon ada di tempat ini,” tegas Gubernur Viktor.

Selain di Desa Poto, juga dilakukan panen perdana jagung program TJPS pada Kelompok Tani Mutiara di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu. Adapun lokasi lahan TJPS untuk Kabupaten Kupang seluas 2.600 ha. Namun, setelah dilakukan Verifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk musim tanam (MT) periode April—September (ASEP) oleh Pendamping Lapangan, terverifikasi luasan lahannya 375 ha. Khusus Kecamatan Sulamu, luas lahan terverifikasi 110 ha dengan realisasi tanam 67, 05 ha dan Kecamatan Fatuleu Barat, Luas lahan terverifikasi 43,30 ha dengan realisasi tanam 39,20 ha. (*)

Sumber berita dan foto (*/Arbi Kore—Humas dan Protokol Setda NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Anak Indonesia (HAN) 2018: Anak Indonesia-Anak GENIUS

    Hari Anak Indonesia (HAN) 2018: Anak Indonesia-Anak GENIUS

    • calendar_month Sen, 23 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Pasuruan,gardaindonesia.id – Bertempat di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, ribuan anak bergembira merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 yang diperingati setiap 23 Juli. Meski tidak dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, namun tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk beraktivitas dalam arena bermain dan belajar yang telah disiapkan. Disambut tari Gandrung Banyuwangi dan Reog Ponorogo, […]

  • Ketua APEKSI Ajak Wali Kota se-Indonesia Sosialisasikan RUU Cipta Kerja

    Ketua APEKSI Ajak Wali Kota se-Indonesia Sosialisasikan RUU Cipta Kerja

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pastikan bakal berperan aktif untuk melakukan komunikasi terhadap masyarakat terkait dengan RUU Cipta Kerja. Belakangan RUU ini ditolak oleh seluruh karyawan swasta karena diduga akan membuat sentralisasi. Ketua Apeksi, sekaligus Wali Kota Tangerang Selatan , Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa kekawatiran masyarakat yang saat ini […]

  • Pulau Padar & Eksplorasi Bank Indonesia Perwakilan NTT

    Pulau Padar & Eksplorasi Bank Indonesia Perwakilan NTT

    • calendar_month Rab, 23 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Roni Banase Mengenal Pulau Padar di gugusan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); bagi yang belum pernah melihat langsung, cukup dengan melihat lekukan indah pulau tersebut melalui uang lembaran Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) terbitan Bank Indonesia. Namun, bagi yang telah melihat langsung, menapaki, merasakan degup jantung turun […]

  • DIPA Provinsi NTT Tahun 2020 Total Pagu Rp.12,9 Triliun

    DIPA Provinsi NTT Tahun 2020 Total Pagu Rp.12,9 Triliun

    • calendar_month Rab, 20 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bertempat di Aula Fernandes Kantor Gubernur NTT pada Selasa, 19 November 2019 pukul 13.00 WITA—Selesai, dilaksanakan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Lingkup Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun Anggaran 2020. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lydia Kurniawati […]

  • 888 Babi Mati di Bali, Pemda Bali & Kementan Tangani Kasus Kematian Babi

    888 Babi Mati di Bali, Pemda Bali & Kementan Tangani Kasus Kematian Babi

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Denpasar, Garda Indonesia | Kasus kematian babi dalam 1 (satu) bulan terakhir telah ditemukan pada beberapa lokasi peternakan di wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yakni di Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar. Sampai saat ini tercatat jumlah kematian babi total sebanyak 888 ekor. Ida Bagus Wisnuardhana, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, menyebutkan bahwa […]

  • Bawaslu & Pemkot Kupang Ingatkan ASN Jaga Netralitas Pilkada 2024

    Bawaslu & Pemkot Kupang Ingatkan ASN Jaga Netralitas Pilkada 2024

    • calendar_month Rab, 21 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Bawaslu Kota Kupang memetakan kerawanan Pemilu 14 Februari 2024 lalu, salah satu indikasi yakni netralitas aparatur sipil negara (ASN) sebab netralitas ASN masih menjadi tantangan pada setiap perhelatan Pemilu maupun Pilkada tahun 2024. Demikian ditegaskan Ketua Bawaslu Kota Kupang, Yunior Adi Chandra Nange dalam sesi sosialisasi pengawasan ASN pada tahapan pencalonan pemilihan serentak serta […]

expand_less