Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Wisata dan Budaya » Pantai Pasir Panjang – Pantai Beragam Manfaat Yang Harus Diperhatikan

Pantai Pasir Panjang – Pantai Beragam Manfaat Yang Harus Diperhatikan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 1 Jul 2018
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Kota Kupang, gardaindonesia.id – Jika Kita Ingin melepas kepenatan, Banyak hal yang bisa dilakukan termasuk mengunjungi pantai dengan panorama indah, hamparan pasir putih, nikmati sunset/matahari terbenam yang memukau, dapat digunakan untuk beragam manfaat.

Manfaat tersebut dapat diperoleh di Pantai Pasir Panjang yang terletak di Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang. Pantai ini menawarkan banyak manfaat.

Gardaindonesia.id menjumpai beberapa penikmat suasana pantai, Minggu/1 Juli petang, tampak para anak muda bermain bola kaki, bersepeda, menyusuri sepanjang pesisir pantai tanpa alas kaki, mengajak jalan anjing peliharaan, dan masih banyak aktitas lain yang dapat dilakukan di pantai ini. Beberapa keluarga kecil juga asyik menikmati Indahnya sunset dan hamparan putih.

Tampak juga beberapa nelayan sedang memperbaiki perahu penangkapan Ikan mereka. Lokasi pantai Ini memang digunakan para nelayan untuk menambatkan perahu Mereka sekaligus pusat Lokasi para nelayan

Andrew Nahas usia 15 tahun, penikmat Pantai Pasir Panjang bersama teman teman bermain bola kaki, Katakan setiap minggu selalu bersihkan pantai bersama para warga jika pantai kelihatan kotor.

Pantauan GardaIndonesia.id beragam sampah Seperti botol plastik, bekas makanan, dan beragam sampah Lain dibiarkan berserakan dan ditiup Angin sehingga mengotori pantai.

Wini Mangi asal Nunhila, penikmat Pantai Pasir Panjang senang dapat menikmati pantai dengan bersepeda menyusuri pantai. Wini menghimbau agar Jangan membuang sampah sembarangan dan berharap peran Masyarakat dan Pemerintah setempat dapat membersihkan sampah yang berserakan.

Beberapa wisatawan manca negara yang menginap di Hotel Swissbel Kristal dan Sotis Hotel meluangkan waktu lakukan jogging di sepanjang pesisir pantai.

Seperti Tris wisman asal West Cost-Australia, saat dijumpai mengatakan Pantai Pasir Panjang Sangat Indah namun kecewa dengan sampah berserakan di sepanjang pantai. Tris juga berharap peran pemerintah untuk meminimalisir sampah yang ada seperti sampah plastik dapat didaur ulang dan bisa mendapat perhatian dari banyak pihak untuk membersihkan sampah yang berserakan.

Para penikmat Pantai Pasir Panjang mulai menggunakan areal Pantai mulai pukul 16.00 (4 sore) dan mulai beranjak meninggalkan Pantai sekitar pukul 18.00 (6 petang)

Meski sudah dipasang papan himbauan dan tempat penampungan sampah namun tidak dipedulikan, masih saja sampah dibuang sembarangan dan tong sampah tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • HUT Ke-134 Kota Kupang, Momentum Refleksi dan Berbagi

    HUT Ke-134 Kota Kupang, Momentum Refleksi dan Berbagi

    • calendar_month Sab, 25 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Hari ini, Sabtu, 25 April 2020, Kota Kupang memperingati ulang tahunnya yang ke-134 serta hari jadi sebagai daerah otonom yang ke-24. Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya yang dirayakan secara meriah dengan berbagai rangkaian acara, peringatan kali ini dilaksanakan dalam suasana keprihatinan di tengah Pandemi Covid-19. Prosesi awal dilaksanakan melalui […]

  • Oknum Camat Sebar Hoaks PSBB, Ini Klarifikasi Pemkot Kupang

    Oknum Camat Sebar Hoaks PSBB, Ini Klarifikasi Pemkot Kupang

    • calendar_month Kam, 14 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Beredar sebuah pesan suara di berbagai grup whatsapp yang diduga berasal dari oknum Camat Kota Raja, menyampaikan bahwa Kota Kupang akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan masyarakat dilarang keluar dari rumah. Pesan suara tersebut sangat membuat kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat saat pandemi Covid-19. Pesan suara tersebut […]

  • Kumham NTT NTT Teken MoU dengan Bank NTT

    Kumham NTT NTT Teken MoU dengan Bank NTT

    • calendar_month Kam, 24 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kumham NTT) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) terkait ‘Sosialisasi Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Pendaftaran Perseroan Perorangan serta Penyelenggaraan Pendaftaran Kekayaan Intelektual di wilayah Nusa Tenggara Timur’ bersama Bank NTT. Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Kakanwil […]

  • Tiga Tahun Program Kemitraan Wilayah di Poktan Kaifo Ingu, Ini Capaiannya

    Tiga Tahun Program Kemitraan Wilayah di Poktan Kaifo Ingu, Ini Capaiannya

    • calendar_month Sel, 27 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Program Kemitraan Wilayah (PKW) di Kelompok Kaifo Ingu dimulai pada tahun 2018 dan akan berakhir di Desember 2020, dengan sumber dana dari DIKTI dan PEMDA Kabupaten Kupang masing-masing sebesar Rp.300 juta dan Rp.600 juta. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/03/04/program-kemitraan-wilayah-wujudkan-agroeduwisata-di-kab-kupang/ Program Kemitraan Wilayah (PKW) dengan tema Membangun Model Agroeduwisata di Kabupaten Kupang merupakan […]

  • Garam Malaka-Emas Putih dari NTT, Digarap Atau Ditolak Masyarakat?

    Garam Malaka-Emas Putih dari NTT, Digarap Atau Ditolak Masyarakat?

    • calendar_month Jum, 29 Mar 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Malaka-NTT, Garda Indonesia | Meski ada aksi penolakan terhadap aktivitas tambak garam yang dikelola PT. Inti Daya Kencana di Desa Weoe Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak 1 Maret 2019 lalu, Namun Gubernur NTT Viktor Laiskodat tetap memerintahkan Bupati Malaka dan pihak pengelola tambak garam untuk kembali beroperasi di lokasi tersebut Dirilis dari Siaran […]

  • PLN Latih Warga Sekitar PLTP Mataloko Jadi Pengrajin Genteng

    PLN Latih Warga Sekitar PLTP Mataloko Jadi Pengrajin Genteng

    • calendar_month Jum, 28 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Ngada, Garda Indonesia | PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melakukan pembinaan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat ring satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu. Masyarakat dilatih memproduksi dan mencetak bahan bangunan seperti genteng dan batako secara mandiri. Program pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang […]

expand_less