Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Patriotik Lansia di TTS, Bertahan di Terik Matahari Ikut Upacara HUT ke-74 RI

Patriotik Lansia di TTS, Bertahan di Terik Matahari Ikut Upacara HUT ke-74 RI

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 18 Agu 2019
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Amanuban Timur-TTS, Garda Indonesia | Upacara memperingati hari besar bangsa Indonesia dilakukan diseluruh penjuru negeri, tak ketinggalan di Kecamatan Amanuban Timur. Rasa memiliki negara Indonesia tidak mampu mengalahkan apapun termasuk usia yang sudah lanjut.

Pantauan Media Garda Indonesia, banyak orang tua yang lanjut usia dengan khidmat mengikuti jalannya upacara.

Hadir pada Upacara HUT RI ke-74 tingkat Kecamatan Amanuban Timur, unsur Tripika Kecamatan Amanuban Timur, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten TTS, Anggota DPRD Kabupaten TTS, para tokoh Agama, ASN lingkup Kecamatan Amanuban Timur, peserta didik dari SD sampai SMA, dan mahasiswa KKN, para pendidik anak bangsa serta orang tua yang sudah lanjut usia hadir dengan mengenakan pakaian adat Timor Amanuban.

Salah seorang Ibu berdiri sendiri di sisi utara lapangan upacara, berdiri dengan penuh penghayatan memaknai kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sepanjang upacara berlangsung, Mama Dorkas Selan, wanita tangguh yang bertahan di pinggir lapangan mengikuti setiap rangkaian upacara dengan saksama.

Mama Dorkas Selan

Ketika ditemui media ini, Dorkas mengaku bahwa kemerdekaan sangat berharga bagi bangsa ini sehingga walaupun sudah lanjut usia, dirinya masih menyempatkan diri hadir pada upacara yang dilakukan setahun sekali itu, sebagai rasa hormat kepada para pejuang.

 

“Hari besar (kemerdekaan) ini sangat berharga”, jelas Dorkas warga Desa Oe’ekam.

Sementara itu, warga Desa Oe’ekam lainnya Nahor Boimau juga mengungkapkan hal yang sama bahwa dirinya selalu hadir dalam upacara HUT RI setiap tahun. Dirinya mengatakan bahwa kemerdekaan yang diraih adalah perjuangan panjang melawan penjajah yang berakibat pertumbuhan darah dan kehilangan nyawa.

“Kami menghargai (jasa) para meo (pejuang) “, ucap Nahor.

Nahor menjelaskan bahwa kemerdekaan harus diisi dengan pembangunan di daerah. Melihat banyak anak muda yang acuh dengan peringatan HUT RI, Nahor mengatakan bahwa sebagai anak muda yang berpendidikan seharusnya menunjukkan contoh yang baik, serta membangun kampung halaman dengan ilmu yang dimiliki.

“Sekolah dan pintar harus kembali ke kampung dan bangun kampung dengan hal-hal baik,” pinta Nahor.

Pada kesempatan yang sama, Kornelis Selan asal Desa Pisan juga bertahan dibawah terik matahari untuk mengikuti upacara walaupun usianya sudah menginjak 78 tahun, Kornelis hadir di bumi Timor-Indonesia; merasakan kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pejuang terdahulu.

Kornelius mengungkapkan bahwa walaupun usianya baru 4 tahun ketika Indonesia merdeka, namun suasana penjajahan masih terus dirasakan beberapa tahun kemudian. Jelas Kornelis, mengingat akan hal itu, maka baginya kemerdekaan Indonesia merupakan anugerah yang harus disyukuri dan rasa hormat perlu diberikan kepada para pejuang.

“Kalau kita tidak merdeka, hari ini kita tidak hidup seperti ini”, ujar mantan Sekretaris pertama Desa Pisan ini.

Dirinya menyebutkan bahwa generasi sekarang tidak memaknai kemerdekaan dengan baik. Terbukti dari antusiasme para anak muda dalam mengikuti upacara kemerdekaan yang sangat rendah.

” Orang seperti harus dibina karena tidak menghargai jasa para pejuang. Karena dengan kemerdekaan, kita bisa lepas dari penjajah”, jelas orang tua yang berjalan sejauh 8 Km untuk mengikuti upacara.

Pada satu posisi disisi barat lapangan upacara, berdiri sekumpulan orang tua yang sangat khidmat dan penuh penghormatan. Bertahan hingga barisan dibubarkan oleh komandan upacara. (*)

Penulis (*/Joe Tkikhau)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lihat Indah dan Damainya Papua, Panglima TNI & Tokoh Papua Berlayar Bersama

    Lihat Indah dan Damainya Papua, Panglima TNI & Tokoh Papua Berlayar Bersama

    • calendar_month Jum, 6 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Papua, Garda Indonesia | Kehadiran Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., di Bumi Cendrawasih sepekan belakangan ini adalah sebuah bukti nyata bahwa TNI serius untuk menyelesaikan permasalahan dan berdialog langsung dengan para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Forkopimda Papua. Setelah menggagas deklarasi damai di Tanah Papua pasca aksi massa di wilayah Papua […]

  • Ahok vs Anies Soal Interpelasi: Ternyata Memang Beda Kelas!

    Ahok vs Anies Soal Interpelasi: Ternyata Memang Beda Kelas!

    • calendar_month Ming, 29 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Prinsipnya, kalau tidak ada yang ditutup-tutupi kenapa mesti takut ketika ditanya secara resmi (interpelasi) oleh parlemen? Tatkala Ahok “digerecoki” oleh DPRD DKI Jakarta (periode 2014–2019) lantaran usulan proyek-proyek mereka ditolak oleh Pemprov, maka mereka pun mengancam Ahok dengan akan menginterpelasi (meminta keterangan dari eksekutif). Kejadiannya di tahun 2015, kekisruhan antara legislatif […]

  • Kantor Pertanahan TTU Urus Sertifikat Tanah Warga Tak Mampu

    Kantor Pertanahan TTU Urus Sertifikat Tanah Warga Tak Mampu

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 1Komentar

    Kefa, Garda Indonesia | Terobosan kreatif dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Instansi vertikal dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini membantu warga tak mampu dengan menerbitkan sertifikat tanah mereka. Tak tanggung-tanggung, menggunakan sistem jemput bola, biaya yang dikeluarkan warga tak mampu pun relatif sangat […]

  • Jokowi Lewat di Pasar Atambua, Warga Teriak Histeris Namanya

    Jokowi Lewat di Pasar Atambua, Warga Teriak Histeris Namanya

    • calendar_month Jum, 25 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Belu, Garda Indonesia | Ribuan warga pasar baru Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak sangat antusias menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo pada Kamis petang, 24 Maret 2022. Disaksikan Garda Indonesia, warga sudah memenuhi jalan sekitar pasar mulai pukul 14.00 WITA dan diawasi ketat pihak keamanan dari Polres, Brimob dan TNI. Hingga […]

  • SUMBA TIMUR SIAGA! Gideon Mbilijora Yakin Raup Suara 50 Persen

    SUMBA TIMUR SIAGA! Gideon Mbilijora Yakin Raup Suara 50 Persen

    • calendar_month Sab, 2 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Waingapu | Mantan Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora turun gunung untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA) pada Pilkada 27 November 2024. “Kami rutin melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa di Kabupaten Sumba Timur. Respon masyarakat terhadap paket SIAGA sangat besar,” ungkap Gideon Mbilijora […]

  • Keterlibatan Parlemen Sangat Penting bagi IMF & World Bank

    Keterlibatan Parlemen Sangat Penting bagi IMF & World Bank

    • calendar_month Sen, 8 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Bali,gardaindonesia.id – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan keterlibatan parlemen dalam memberi dukungan terhadap berbagai program International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) sangatlah penting. Sinergisitas antara parlemen dengan IMF dan WB penting dalam menciptakan kebijakan politik yang positif bagi negara-negara penerima bantuan serta pinjaman dari IMF dan WB. “Saya sangat mengapresiasi terselengaranya pertemuan […]

expand_less